Di tempat yang berbeda, seorang pria dengan rambut acaknya dan dasi yang sudah tanggal dari kemejanya, sedang menikmati minumannya di salah satu klub berkelas di kota London.
Sudah hampir 3 bulan, pria itu tak mengunjungi kota Paris karena begitu banyak pekerjaan dan Project yang harus ditanganinya.
Beberapa wanita dengan lingerie seksinya, mendekati pria itu dan mulai menggoda dengan menyentuhnya sensual. Tapi, pria itu, sama sekali tak beranjak dan menghiraukan sentuhan dari wanita jalang yang menggodanya.
"Kau tak mau bersenang-senang, Tuan? “ goda seorang wanita yang sedang meremas-remas lengan kokohnya. Dan pria itu hanya menatapnya dengan pandangan yang menusuk, membuat wanita jalang tadi menghentikan sentuhannya.
"Katakan di mana penanggung jawab klub ini!" ucapnya dengan nada yang dingin, angkuh dan memerintah. Khas orang yang memiliki kuasa dan pengaruh besar.
"Mari, saya antar, Tuan ..." wanita itu menjawab kikuk. Pria ini, bukan pria yang mudah tersentuh dan tergoda hanya karna jalang kelas rendah sepertinya.
Pria itu mengikuti wanita jalang yang membawanya. Hingga tiba di sebuah ruangan dengan lampu yang sedikit redup, tiba-tiba terdengar suara wanita yang lembut dan sedikit menggoda terdengar di sana.
"Ohhh ... suatu kehormatan, Anda mau berkunjung ke klub kami, tuan Maxime D’orion,” sambutnya pada pria penguasa itu.
Bukannya dia tidak tau siapa pria itu. Pria itu sangat berpengaruh. Dia adalah sang pemegang thrones tertinggi di London. Ya, London adalah negara yang berada dalam kekuasaannya.
"Aku tidak mau berbasa basi. Berikan aku jalang baru.” aura dingin dan berkuasanya tak terbantahkan, membuat wanita itu tak mau berlama-lama berhadapan dengan sosok menakutkan itu.
"Baiklah, Tuan. Tunggulah di kamar VVIP di dekat ruanganku dengan nomor 1a. Nanti akan ada yang menemuimu di sana.”
Tanpa sepatah kata, Max keluar dari ruangan itu dengan langkah sedikit sempoyongan.
Setelah sampai di kamar itu, Max duduk di ranjang dengan membelakangi pintu. Pemandangan kota London, membuatnya sedikit tenang.
Begitu banyak hal yang mengganggu pikirannya beberapa bulan ini. Selain pekerjaan, pengkhianatan yang di lakukan wanita ter kasih, juga kehilangan satu-satunya orang paling berharga dalam hidupnya, membuatnya hancur.
Ceklek!
Pintu di belakangnya terbuka. Max belum beranjak dari tempatnya. Dia menghela nafasnya sejenak sebelum berbalik dan ...
Deg!
Max terkejut dengan apa yang dilihatnya, begitu pun dengan wanita itu. Wanita yang sudah membuat Max hancur sampai menyakiti seorang jalang bernama Rose yang kini turut menjadi bagian penting dalam hidupnya.
"Katherine!"
"Maxi—me!”
Lirihan yang terjadi bersamaan itu, membuat Kathe sontak menundukkan pandangannya. Dia merasa takut. Max yang notabene adalah kekasihnya yang dia khianati karena kelicikan ayahnya, harus menjadi pelanggannya malam ini.
Katherine tau, Max sangat membencinya. Sandiwara yang dia rencanakan, dan disaksikan Max dengan mata kepalanya sendiri, pasti membuat Max hancur. Dan sejak saat itu, hubungan yang sudah mereka jalani selama ini, harus berakhir begitu saja dengan kebencian mendalam. .
KAMU SEDANG MEMBACA
IDOLA RANJANG (21+) - Sudah Terbit
Romance⛔Hanya tersedia dalam versi cetak dan Karyakarsa⛔ konten dewasa (21+). " Flower sudah mati! yang berdiri di hadapanmu, wanita bernama Shaylenna yang liar dan panas diranjang... " Rose Flower. Gadis 19 tahun berparas cantik, anggun dan lugu. Bekerja...