06

4.1K 501 28
                                    

"Click ⭐ and leave ur comment!"

~~~~

2 bulan kemudian.

Satu lagi hari membosankan bagi Jeno, dimana para siswa maupun siswi kembali bersekolah seperti biasa setelah melewati liburan musim dingin.

Soal Jaehyun, kini anak itu sudah menemukan cintanya, Lee Taeyong. Setahu Jeno, Jaehyun mulai menyukai lelaki dingin itu saat ada event di sekolahnya. Saat itu Taeyong tampil untuk bernyanyi dan yah Jaehyun jatuh cinta padanya. Dan berkat itu, Setiap paginya Jeno harus berangkat tanpa kakaknya karena Jaehyun mulai sekarang berangkat dengan Taeyong. Untung saja ada Jaemin yang menemaninya, jika tidak bisa saja dirinya mati kebosanan.

"Jeno ya~~" Suara Jaemin yang melengking di depan rumah terdengar jelas hingga kamar Jeno.

Jeno keluar dari kamar lalu menghampiri ibunya di dapur. Seperti biasa, Yoona tengah menyiapkan sarapan.

"Ibu, Jaemin sudah menungguku.. aku berangkat." Namun sebelum anak itu berlalu, ibunya menarik pergelangan tangannya. "Tidak sarapan?" Yoona hanya mendapat gelengan dari anaknya, lalu ia menaruh 2 kotak bekal di dalam tas Jeno. "Berikan satu pada Jaemin ya". Jeno mengangguk lalu berlari menuju pagar.

"Ayo kita berangkat"

••••

Sekarang kelas Jeno sedang belajar pelajaran sastra dengan Kim Jongdae sebagai gurunya. Jeno sedang mencatat apa saja yang Jongdae catat di papan.

Jeno menoleh kearah Jaemin, dimana anak itu juga sedang mencatat di buku tulisnya.

Lagi lagi.. perasaan itu muncul.

Selalu saja seperti ini. Ketika Jeno menatap Jaemin, sudah dipastikan suatu perasaan aneh akan menjalar ditubuhnya dan entah kenapa akan menghangatkan hatinya.

Jaemin, dengan segala sifat ceria dan sifat manjanya, juga sifat dewasanya yang membuat dirinya terlihat manis di depan Jeno.

Jaemin, dengan rambut pink halusnya, bibir yang memikat dan juga mata berbinarnya setiap melihat Jeno membawa ice cream, telah berhasil membuat Jeno melabuhkan tatapan dalamnya hanya kepada lelaki manis itu.

Tanpa sadar, Jeno telah jatuh cinta pada Na Jaemin.

~~~~

Keempat laki laki itu sekarang sedang menikmati makan siang mereka. Berhubung Jeno dan Jaemin membawa bekal, jadi mereka berdua hanya menumpang duduk di kantin bersama Haechan dan Mark.

"Kalian tahu Nayeon tidak?" Mark membuka pembicaraan. "Tahu" ucap ketiganya serempak.

"Kemarin dia dengan beraninya menyatakan perasaan pada Yuta" Mark terlihat antusias dengan berita hangat ini.

"Sudah pasti Yuta menolaknya bukan? Yuta hanya akan mencintai Winwin seorang.. walaupun dia tidak berani mengatakannya pada Winwin" Haechan tertawa bahkan hingga terbahak. "Benar.. bukannya seluruh sekolah sudah tahu itu? wah! Nayeon sangat berani" Jaemin ikut menimpali dua temannya itu.

Jeno tertawa, bukan karena apa yang sedang mereka bincangkan, tapi karena saus yang menempel pada sudut bibir Jaemin.

"Jaemin.."

Miracle In Winter [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang