" Vote and comment to apreciate my work!✨"
~~~~
Pagi ini sekolah berjalan seperti biasanya, tapi ada hal yang tentunya berbeda. Hubungan Jeno dan Jaemin. Seantero sekolah kini sudah tahu Jeno berpacaran dengan Jaemin. Dan itu tentunya membuat beberapa perempuan yang menyukai Jeno nampak mengernyit jijik jika melihat Jaemin.
Apa lagi sejak saat keduanya sampai di kelas, Haechan dan Mark tidak henti hentinya mengekori mereka dan bertanya tentang bagaimana kejadian itu, padahal itu sudah lewat hampir 1 minggu, dan juga Jaemin maupun Jeno telah menjelaskannya pada pasangan gila itu. Huh manyebalkan!
Tapi Jaemin beruntung, setidaknya berkat Haechan, perempuan perempuan yang menatap aneh padanya itu menjadi sedikit takut ketika Haechan menggertak mereka dengan kata kata yang menyakitkan jika Jaemin bisa bilang.
Seperti sekarang contohnya.
"Berhenti menatap Jaemin seperti itu, bajingan!" Haechan yang hendak menghampiri gerombolan perempuan yang ketahuan sedang menatap Jaemin itu membubarkan dirinya secepat mungkin.
"Haechanie.. sudahlah, lagi pula lama kelamaan aku pasti terbiasa dengan semua ini." Jaemin tersenyum dan mengusap bahu sahabatnya itu untuk menenangkannya lalu mengajaknya kembali ke kelas.
••••
Jaehyun sedang menikmati makan malamnya, saat Jeno pulang dari rumah Mark untuk mengerjakan tugas kelompok.
"Hyung" adiknya itu menghampirinya dan duduk di sebelahnya. Tapi Jaehyung mengacuhkannya. Demi dewa neptunus, Jeno sudah memanggil kakaknya itu lebih dari 3 kali dengan suara yang cukup keras. Tapi tetap saja Jaehyun hanya memandang layar ponselnya dan sesekali tersenyum.
Jeno mencoba mengintip isi ponsel kakaknya itu. Oh, ternyata dia sedang chat dengan kekasihnya itu. Iya lelaki manis incarannya beberapa bulan belakangan ini.
Jaehyun berhasil mendapatkan hati Taeyong, setelah sekitar 2 kali di tolak. Dan yah akhirnya Taeyong terbawa, dan jatuh cinta padanya. Huft.. picisan sekali bukan?
Tuk.
Jaehyun mengetuk pelan kepala Jeno yang ingin mengintip lebih dalam lagi, Jeno tersadar kemudian tertawa setelahnya.
"Hyung.. tahu Jaemin tidak?"
Hyungnya berfikir sebentar lalu mengangguk cepat.
"Menurut hyung, apa dia baik?"
Jaehyun mengernyit, "Memangnya apa hubungannya denganmu?"
Jeno gelagapan, mencoba menutupinya dengan wajah datarnya. "Uh.. tidak, hanya bertanya saja"
"Hyung pikir dia baik, dan wajahnya juga manis" kakaknya itu membuat gestur seperti sedang membayangkan sesosok Jaemin, dan Jeno hanya mengganguk saja.
"Ah ya.. menurutmu Taeyong bagaimana?" kakaknya bertanya balik.
"Taeyong hyung.. hmm, cukup ramah, dan juga terkesan kaku tapi sebenarnya hatinya lembut." Jeno membayangkan Taeyong yang sedang membawakan dirinya makanan jika berkunjung ke rumahnya ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miracle In Winter [NOMIN]
FanfictionDia "Na Jaemin" seseorang yang entah mengapa bisa bertemu denganku pada salju pertama di bulan November, lalu membuatku jatuh cinta padanya. -LJN Start: 19-12-2018 ©KimGulji