11

2.9K 333 14
                                    

"Show ur love to my work! 💖"

~~~~


Jeno telah kembali ke sekolah, setelah 2 hari tidak sekolah karena sakit demam. Dan selama itu juga Jaemin mendapat pesan pesan aneh, mulai dari mejanya yang di coret, buku bukunya yang tiba tiba saja basah ketika dia dan teman kelasnya pergi ke kantin, dan juga lokernya yang penuh sticky note dengan tulisan aneh.

Tapi hanya Mark dan Haechan yang mengetahui ini. Jaemin pun menyuruh Mark dan Haechan untuk tidak memberi tahu Jeno tentang ini. Mereka pun belum juga mengetahui siapa yang melakukan ini semua.

"Jaemin.. sepertinya hari ini kau tidak mendapat teror itu" Mark menghampiri Jaemin di tempat duduknya, dan ya kali ini meja itu bersih, tidak seperti kemarin. Mark memutuskan duduk di sebelah Jaemin dan mengobrol bersama.

Jeno masuk ke dalam kelas, dan Jaemin langsung saja menghampirinya dan memeluknya erat. Jeno menenggelamkan wajahnya pada ceruk leher Jaemin, dan menghirup aroma manis sang submisif. Jeno mengecup pelan bibir Jaemin, lalu berpindah ke kedua pipinya dan terakhir keningnya.

"Hei hei.. sadarlah, kalian sedang di sekolah dan ada aku disini!" Mark mendengus dan memalingkan wajahnya yang memerah, sedangkan Jeno dan Jaemin tertawa.

"Bro! lama tidak bertemu" Jeno melakukan tos andalannya dengan Mark. "Jeno kau tahu, aku dan Guanlin berencana menjengukmu nanti.. tapi ternyata kau sudah pulih" Mark tertawa pelan.

Haechan terlihat memasuki kelas, "Oh Jeno? kau sudah sembuh?" Haechan melontarkan pertanyaan pada Jeno sembari menaruh tasnya di sebelah Jaemin. "Tentu, aku tidak suka meninggalkan Jaemin lama lama" ucap Jeno yang membuat Haechan terkekeh dan Jaemin menunduk malu.

Haechan menghampiri Mark, dan mengusir Jeno dari sana. Jeno tentu menggerutu lalu berpindah duduk di sebelah Jaemin. Dan mereka akhirnya sibuk dengan pasangan masing masing.


••••


"Hei jangan, itu makananku!"

Haechan berteriak marah ketika Guanlin tiba tiba saja datang dan merampas sosis bekalnya. Guanlin sama sekali tidak merasa bersalah, dan malah memasang wajah bodohnya itu. "Aku minta satu saja Haechan ah, kau pelit sekali" Guanlin membuat wajah merajuk yang mendapat kernyitan jijik dari Mark dan Jeno.

"Oh hai kalian.. boleh bergabung?" Nayeon datang membawa nampan makanannya lalu duduk di sebelah Jaemin. "Tentu" itu Haechan yang menjawabnya.

Entah mengapa Guanlin tiba tiba saja menatap Nayeon tajam dan memberi kesan tidak suka. "Bukankah kau punya teman perempuan? kenapa ikut dengan kami?" Guanlin bertanya sinis pada Nayeon. "Mereka tidak ke kantin hari ini.. jadi aku memilih bersama kalian saja" Nayeon tersenyum manis, tapi Guanlin menyunggingkan senyum remehnya dan membuang muka.

"Masih lapar hm?" Jeno bertanya ketika melihat Jaemin yang sepertinya masih lapar. Terlihat ketika Jaemin melirik lirik bekal Jeno, ugh! Jaemin membuat Jeno gemas. Jaemin mengangguk, dan tentu saja Jeno langsung mengambil sesendok nasi dengan lauknya lalu menyuapinya pada Jaemin. Mark dan Haechan sangat gemas melihat pasangan itu, berbeda dengan Nayeon yang sedikit risih namun tetap memasang senyumnya, dan sayangnya Guanlin menyadari itu semua.

"Aku juga mau Mark." Haechan merengek ketika melihat acara lovey dovey sahabatnya itu. "Okay okay" dan Mark mengambil sepotong katsu dan menyuapinya pada Haechan. Hei Guanlin merasa menjadi obat nyamuk sekarang. Baiklah biarkan Guanlin memakan makanannya dengan tenang, walaupun tidak sepenuhnya tenang karena Nayeon yang masih saja menempel pada mereka.


~~~~


"Jeno ya.. aku merindukanmu" Jaemin melingkarkan tangannya pada lengan dominannya dan bergelayut manja. "Merindukanku ya?" Jeno mencium bibir Jaemin dan melumatnya sedikit.

Rindu versi Jaemin itu dimana Jeno akan memanjakannya seharian penuh, apalagi jika hari minggu seperti ini.

Ngomong ngomong, sebentar lagi mereka akan melaksanakan ujian akhir atau kenaikan kelas, sekitar 2 minggu lagi.

"Bagaimana kalau kita menonton film?" Jeno merangkul Jaemin dan sesekali menciumi aroma shampoo di rambut Jaemin. "Ayo!" Jaemin berseru semangat, yap menonton film adalah salah satu kegiatan favoritnya jika sedang bersama Jeno.

Jeno mengeluarkan koleksi film yang tentunya ber rated 13+, mereka belum cukup umur untuk film rated 18+. Dan berkat pilihan Jaemin, kini mereka memutuskan menonton kartun dengan judul "The Croods".

Mereka tidak terlalu fokus pada filmnya, karena Jaemin sedang sibuk memasang stiker berwarna emas pada rambut Jeno

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mereka tidak terlalu fokus pada filmnya, karena Jaemin sedang sibuk memasang stiker berwarna emas pada rambut Jeno. Bukannya tanpa alasan, ini karena Jeno dengan polosnya mencium Jaemin dan membuat bibir anak itu sedikit bengkak. Dan yah stiker itu menjadi hukuman yang pantas untuk Jeno.

"Jeno ya~ jaemin mengantuk"

Jika sudah seperti ini berarti Jaemin menginginkan sesuatu seperti 'cuddling'. Jeno menggendong Jaemin seperti koala, lalu merebahkan badannya dan Jaemin di atas ranjang king size nya.

"Tidurlah.. aku akan membangunkanmu jika sudah sore. Aku mencintaimu Jaemin na." Jeno mengecup pelan kelopak mata Jaemin yang tertutup. Jaemin mengeratkan pelukannya pada Jeno dan merasakan dada bidang lelakinya itu.

"Aku juga mencintaimu Jeno ya."













TBC.

(23 Januari 2019)

Miracle In Winter [NOMIN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang