Happy reading...Sasuke akhirnya bernafas lega setelah sampai pada satu dokumen terakhir untuk dia periksa ini adalah dokumen yang diajukan Gaara tentang pasokan obat baru yang perusahaannya produksi satu obat yang Gaara klaim bisa mencegah penyebaran sel kanker tanpa melalui Kemotherapi yang menyakitkan,Sasuke tersenyum pada kebrilianan Yakushi Kabuto
Sasuke tahu seberapa keras mantan profesornya itu bekerja keras di bawah nama Sabaku farmasi.Meregangkan ototnya yang kaku Sasuke melirik jam dinding kantornya dia tersenyum ketika menyadari ini berarti 30 menit lagi waktu janjiannya dengan Sakura .
Setelah 2 hari berlalu mereka selalu makan siang bersama malam ini Sasuke ingin mengajak Sakura makan malam .
Mereka memang belum kembali bersama tapi Sasuke tahu ada hal-hal yang tak perlu penegasan terburu-buru karena Sasuke paham Sakura pasti perlu waktu untuk menata kembali hatinya ,belum lagi di akui atau tidak sebenarnya Sakura masih sedikit terbebani masalah Naruto .
Sasuke meraih jasnya yang tersampir di sandaran kursinya Sasuke memutuskan untuk menjemput Sakura di ruang prakteknya sesuatu yang dua hari lalu sempat menjadi kehebohan bagian Neurologi .
Sasuke tersenyum kecil mengingat bagaimana semua mata menatap mereka saat dia dan Sakura berjalan beriringan di sepanjang koridor Rumah Sakit biasanya ini akan mengganggunya menjadi pusat perhatian apalagi oleh para karyawannya tapi suasana hati Sasuke yang bahagia membuatnya tak perduli tatapan heran,bahkan iri karyawan mereka.
Ketukan dipintu sedikit menyadarkan Sasuke dari monolognya.
"Juugo.." Sapa Sasuke ketika asistennya .
Juugo mengangguk sopan.
"Apa anda sudah mau pulang Tuan?"
"Ya Juugo apa ada sesuatu?"
"Tidak tuan hanya saja diluar ada istri dokter Itachi.."
Sasuke menggeram dan Juugo menyadarinya dia tahu ketidaksukaan Sasuke pada kakak iparnya meski dia kadang heran apa penyebabnya.
"Jadi Tuan apa saya harus membiarkan dia masuk?"
Sasuke mengerang lagi.
"Katakan padanya aku tidak bisa katakan apa saja Juugo dan kirim dia keluar menjauh aku tidak mau bertemu dia.."
Juugo mengernyit ,dia tahu bosnya tidak suka istri Itachi tapi biasanya dia tidak pernah bersikap tidak sopan seperti itu mengabaikan keheranannya Juugo hanya mengangguk paham.
Sasuke mendesah sebal memikirkan Hinata yang terus saja mengganggunya ,sekarang apalagi mau wanita itu .
Juugo kembali dalam satu menit.
"Tuan beliau menolak pergi ,dia bilang ada hal penting yang dia ingin tunjukan pada tuan .."
Kembali mengerang marah Sasuke menatap Juugo lelah.
"Katakan padanya aku tidak perduli..."
Juugo mengangguk Sasuke kembali duduk dikursinya melirik jam tangannya 20 menit lagi.
Dan Juugo kembali wajahnya pucat.
"Maaf Tuan dia tetap tidak mau bahkan memaksa akan tetap menunggu disini sampai anda pulang''
Sasuke memejamkan matanya menahan emosinya.
" Sial baik biarkan dia masuk dan Juugo kau tetap didalam lakukan apapun agar kau terlihat sibuk disini dan jangan berani keluar kalau istri Itachi masih di dalam"
Juugo mengangguk ragu mengabaikan keheranannya pada perintah Sasuke.
Sasuke berjalan kejendela kaca dikantornya menatap hujan yang masih mengguyur Konoha dengan setia ,musim hujan kali ini begitu intens ,bahkan setiap hari hujan memabasahi bumi Konoha.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bond Of Destiny
FanfictionMy Another Sasusaku love story Bukankah cinta akan selalu menemukan jalannya Sasuke? Sesulit apapun itu.. Love will find away.... SasuSaku love Story Rate M Hurt,comfort Romance. Sasusaku Always