Bond Of Destiny

Empat

Happy reading...

Sakura tahu ini bukan saatnya menjadi lemah hanya karena Gaara telah melihatnya atau bahkan dia menyadari kalau masalalu yang paling dia hindari kini berada sangat dekat dengannya.

Bila hidup adalah sebuah pilihan Sakura memilih untuk menghadapinya bukan lari menghindar lagipula ada satu hal yang sangat ingin dia tanyakan padanya seseorang yang dulu sangat dihindarinya, Uchiha Sasuke sang mantan kekasih.

•••

Sasuke meraih dokumen yang Gaara sodorkan lalu menganalisa data yang memang sudah Gaara beri tanda merah.

"Kau lihat dua titik itu?"

Sasuke mengangguk.

"Distrik Kerei dan distrik sinjai ?"

"Shikamaru menemukan aktifitas anak buah besan kalian disana begitu rutin tapi anehnya Hyuuga tak punya usaha disana dari catatan perusahaan yang Neji berikan mereka tak punya usaha di distrik itu"

"Neji?" Tanya Sasuke heran.

"Hmm dia ada dipihak kita Sasuke ?"

Sasuke mengernyit tak paham.

Gaara berdiri dari sofa lalu berjalan menuju balkon kantor Sasuke ,balkon ini menghadap langsung dengan taman UIH taman indah dengan banyak redhodendon yang tumbuh disana mengingatkan Gaara pada suasana eropa.

"Gaara apa maksudmu Neji ada dipihak kita?"

Gaara mendengus.

"Hmm seperti yang kau dengar tadi Sasuke Neji ada dipihak kita"

Sasuke terdiam dia mengenal Gaara ,dia tahu Gaara tidak akan sembarangan dalam memilih kawan maupun lawan.

"Hn semoga dia bisa membantu kita"

"Tentu Sasuke dia pasti bisa membantu kita menemukan apa sebenarnya yang di sembunyikan Hyuuga Hiashi "

"Bagaimana dengan Itachi..?"

Sasuke menghela nafas.

"Dia masih bertahan dengan argumennya dan seperti biasa Ayah dan ibu mendukungnya"

"Kakakmu hanya begitu mencintai istrinya , hingga dia melupakan logika dan kebenaran"

Sasuke mendengus.

"Cinta membuatnya bodoh sampai tak mengenali siapa sebenarnya wanita yang dia nikahi"

Gaara tersenyum kecil.

"Hinata dan obsesinya padamu aku tidak menyangka gadis polos itu bisa melakukan hal sejauh ini hanya untuk mendekatimu.."

Sasuke mendecih.

"Dia gila Gaara !!"

Gaara tertawa.

"Yah dia tergila-gila padamu " "Tapi aku heran apa hatimu benar-benar telah beku Sasuke apa yang kurang dari Hinata dia cantik dan sexy tentunya "

Sasuke mendengus mendengar ucapan Gaara.

"Aku bukan kau Gaara yang melihat wanita hanya karena paras dan tubuhnya saja''

Gaara tertawa kecil mendengar ucapan Sasuke dia mau mencemooh dirinya sendiri yang memang begitu gampang tergoda pada kecantikan dan kemolekan tubuh wanita tapi sebenarnya jauh dilubuk hati terdalam Gaara juga ingin mencintai dan dicintai gadis yang istimewa bukan hanya fisiknya saja tapi juga kelakuan dan mannernya mungkin seperti gadis yang kini di tangkap oleh mata jadenya tengah berjalan melintasi taman ,gadis bersnelli putih dengan rambut yang dia ikat menyerupai konde tak begitu jelas memang tapi Gaara yakin dengan penglihatannya bahwa gadis bersurai softpink yang dia lihat dari balkon kantor Sasuke adalah Haruno Sakura.