Sembilan

5.2K 534 78
                                    


Happy reading minna...





"Sakura..."

Bisik Sasuke lirih tak ayal membuat Mikoto berpaling pada putranya .

"Kau mengenalnya ?"

Sasuke mengangguk.

Mikoto mengangguk mengerti ,dan Sasuke bersyukur ibunya bukan orang yang gampang penasaran.

Lain lagi dengan Sakura yang tak bisa menyembunyikan keterkejutannya melihat keberadaan Uchiha Sasuke di ruang ICU beruntung sebagian wajahnya tertutup masker.

Berusaha menguasai diri Sakura mendekat ke arah Mikoto .

"Dokter Uchiha" sapanya sopan dia menghadap pada Sasuke membungkukkan badannya memberi hormat padanya.

"Tuan Uchiha" Ucapnya setenang mungkin.

Sasuke terdiam tak tahu harus berbuat apa ,Sakura memperlakukannya seperti orang asing dan itu membuat Sasuke mencelos,dia seperti menelan batu besar membuatnya tercekik.

Mikoto tersenyum menanggapi sapaan Sakura lalu mendekat pada gadis cantik itu.

"Apa ada perkembangan pada Tuan Sarutobi dokter Sakura?" Tanya Mikoto pada Sakura .

Sakura menatap jurnalnya ,mengabaikan degup jantungnya yang menggila ketika Sasuke kini telah berdiri tak kurang dari setengah meter darinya.

Wangi colongenya masih sama .

"Belum dokter bahkan tadi denyut jantungnya sempat melemah tapi sudah kembali normal" jawab Sakura setenang mungkin berusaha agar suaranya terdengar normal.

Mikoto mengangguk lalu tatapannya beralih pada Sasuke.

"Sasuke"

Sasuke sedikit tersentak mendengar panggilan ibunya,dia benar-benar merasa dalam situasi yang tidak baik sekarang.

Sakura menganggapnya orang asing.

Dada Sasuke begitu nyeri ,menghela nafas Sasuke berusaha menguasai dirinya.

"Iya ibu" Sasuke kaget dengan suara yang keluar dari mulutnya ,itu terdengar seperti Suara orang yang tercekik.

Sakura melirik Sasuke mendengar Sasuke bicara ada yang salah dengan suara pemuda itu,Sasuke adalah pemuda santun bersuara tegas tapi sekarang Sakura tak ubahnya seperti mendengar suara gadis yang diputuskan pacarnya saat sedang cinta-cintanya.

Kenapa?

Mikoto mengernyit mendengar suara Sasuke yang seperti tercekik .

"Ada apa?"

Sasuke menggeleng alih-alih menjawab pertanyaan ibunya,dia berjalan melewati Sakura mendekati ranjang Sarutobi sesaat Sasuke menahan nafasnya ,wangi musk melewati hidung itu wangi Sakura.

Sasuke kembali menghela nafas ,berusaha profesional.

Di pakainya stetoskopnya lalu mulai melakukan standar pemerikasaan lanjutan.

Mikoto menarik Sakura ke ujung ruangan

"Kau kenal Sasuke?" Tanya Mikoto pelan.

Sakura sedikit kaget dengan pertanyaan ibu dari mantan kekasihnya apa yang harus dia jawab?

Sakura memilih mengangguk sebagai jawaban .

Mikoto tersenyum tipis lalu menggenggam jemari Sakura "Kalian teman kuliah?"

"Ya dokter dulu kami teman kuliah"

"Ohh apa kalian dekat?"

Deg..

Bond Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang