Bond Of Destiny

Enam belas

So sorry for so late jujur aku sangat menyesal karena hiatus kelamaan yah apa daya kita punya rencana Allahlah yang menentukan jalannya.

Tapi syukur malam ini dengan perjuangan dianatara waktuku yang sempit aku bisa menulis chap 16.nikmati

And WARNING ada lemon disini aku harap kebijakan buat yang dibawah umur yaa.

So..

Happy reading...

Uchiha Mansion.

Hinata menikah dengan Itachi tanpa cinta tentu saja. Karena tujuan utama dia menikah dengan Itachi adalah agar selalu dekat dengan Sasuke dan tentu terus berusaha untuk memenangkan hati Sasuke.

Meski sejauh ini Hinata merasa Sasuke semakin jauh dan jauh saja kadang ada keinginan untuk menyerah dan hidup tenang dengan Itachi dan anaknya yah anaknya yang sampai sekarang masih dia sembunyikan dari suaminya tapi dia tidak bisa karena setiap dia melihat kedalam jiwanya dia hanya tahu dia tidak akan pernah bisa bahagia tanpa Sasuke.

Dan dia yakin akan hal itu.

Tapi kenapa melihat Itachi yang sekarang tertidur disisi ranjangnya yang biasanya tanpa mengucapkan selamat malam atau kecupan selamat malam seperti biasa membuat sesuatu terasa berbeda.

Hinata mulai mengingat bukan hanya malam ini saja Itachi bersikap dingin padanya.

Mata perak Hinata menyipit yah kenapa dia gagal menyadari kalau sudah beberapa hari ini sikap Itachi sedikit berubah.

Apa mungkin sesuatu terjadi pada Itachi?

Flashback.

Hinata menngetuk pintu kantor Itachi hari ini dia sama sekali tak berniat menemui Itachi tapi karena ketika dia ke kantor Sasuke Assisten Sasuke mengatakan Sasuke sedang keluar untuk makan siang Hinata yang terlanjur menampakkan dirinya di sekitar rumah sakit terpaksa harus menemui Itachi.

Tanpa menunggu jawaban dari Itachi Hinata mendorong pintu kantor Itachi.

"Anata.."

Hinata menatap suaminya yang masih sibuk dengan kertasnya nampaknya dia tidak menyadari kehadirannya.

Hinata membasahi tenggorokanya menyapa suaminya yang tampaknya tidak menyadari kehadirannya.

"Anata.." sekali lagi Hinata menyapa dan kali ini Itachi mendongak .

"Hinata ada apa?" Ucapnya datar matanya kembali ke layar komputernya.

Hinata sedikit mengernyit merasa Itachi sepertinya mengabaikannya tapi dia pikir pasti dia sedang dalam mode sibuk kan?

"Aku ingin mengajakmu makan siang.."

"Aku tidak bisa Hinata ,aku sibuk sebentar lagi aku asa oprasi"

Hinata menatap Itachi yang nampak tak sedikitpun mengubah pandangannya.

Ini tidak biasanya ,Itachi selalu meluangkan waktu untuknya sesibuk apapun dia.

Menghela nafas Hinata mencoba menghibur diri yah suaminya sibuk.Tentu saja.

Dering di ponselnya mengembalikan Hinata pada memorinya menghela nafas Hinata mencoba menghalau prasangka apapun pada Itachi.

Dengan enggan dia menekan tombol hijau ponselnya nama Hanabi tertera di ponselnya.

"Nee san .."

"Hanabi.."

"Aku sudah selesai dengan rencana kita kau tinggal menunggu besok dan boom dunia pasti akan heboh "