Tujuh belas

4.1K 429 130
                                    

Happy reading...

Sasuke tersenyum puas sembari menyesap jus yang baru saja Sakura buatkan untuknya , Yakushi Kabuto baru saja menelponnya membawa kabar gembira padanya , uji coba obat pencegah kankernya efektif dan berhasil dengan 80% tanpa efek samping.

Itu berarti tinggal pengujian akhir dan obat siap di daftarkan sebelum dipatenkan ,dan Sasuke tak sabar untuk menantikan hari ini .

"Ada apa Sasuke-kun kau sepertinya sangat senang apa ada kabar bagus ?"

Sasuke meletakkan gelasnya di meja makannya ,mengalihkan fokusnya sepenuhnya pada wanita kesayangannya yang baru masuk ke dapurnya nampak cantik seperti biasanya dia sudah mandi dan berganti pakaian yang dulu Sakura tinggalkan di Apartementnya.

Sasuke tersenyum rasanya ini begitu sempurna.

"Duduklah " ucap Sasuke sambil menunjuk pangkuannya .

Sakura tersipu tapi melangkah dan menempatkan pantatnya di paha Sasuke.

Sasuke tersenyum melingkarkan lengannya di perut Sakura.

Hening sesaat keduanya hanya menikmati keintiman yang hangat yang sudah sangat lama mereka rindukan .

"3 tahun yang lalu aku dan Gaara dibantu profesor Yakushi sedang mengembangkan sebuah obat.." Sasuke memulai sambil meletakkan wajahnya miring di punggung kecil Sakura. "Dan kami sepertinya beruntung obat itu sudah 80% jadi tinggal pengujian akhir"

"Dan kalau itu lolos ,obat kami akan banyak membantu banyak orang Sakura" Ucap Sasuke . Ada nada bangga disana.

Sakura mengerutkan kening tertarik.

"Sepertinya itu sangat berharga kalau boleh aku tahu obat untuk apa itu Sasuke-kun?"

Sasuke menggeser tubuh Sakura hingga kini dia menghadap padanya .

Dengan lembut dia menghujani Sakura dengan ciuman kecil seringan bulu membuat Sakura tersenyum lebar .

"Itu obat pencegah pertumbuhan sel kanker .."

Mata Sakura melebar menatap kekasihnya takjub dia tahu kekasihnya jenius tapi ini adalah benar-benar diluar ekpektasinya.

"Wow.."

"Wow" Sasuke membeo "Hanya wow"

Sakura tertawa " Yah wow..hanya wow karena aku tidak tahu harus bicara apa lagi Sasuke-kun kau hanya ..Amazing!!!"

"Bukan hanya aku Sayang tapi Gaara dan profesor Yakushi juga.."

Sakura mengangguk "Yah mereka tentu saja.."

Sakura menatap jam tangannya dan mendesah sebal. "Sudah waktunya berangkat ke Rumah sakit Sasuke-kun"

Sasuke mengangguk untuk pertama kali dalam hidupnya Sasuke merasa malas untuk bekerja lebih memilih bermesraan saja dengan Sakura.

"Yah meskipun menyebalkan tugas adalah tugas "Ucapnya enggan .

Sakura mengusap pipi Sasuke sayang lalu mengecup bibir tipis Sasuke ringan mencoba menghibur.

"Yah kita bisa makan siang atau mungkin makan malam .."

Sasuke tersenyum.

"Ide bagus.."

.

Hinata menatap tabloid di tangannya tak percaya ini spektakuler yah tentu saja berita headline yang menampilkan foto-foto Yamanaka dan Gaara di sebuah klub dan juga pintu kamar hotel terpampang jelas di tabloid dengan tajuk yang cukup membuat siapapun yang membaca tidak akan berpikir dua kali untuk membacanya.

Bond Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang