Happy reading..
Naruto memegang berkas yang Shikamaru berikan lalu mulai membuka dengan seksama sebenarnya ini hampir sama dengan berkas yang dia terima kemarin hanya saja kalau kemarin dia terima dari pihak Kajima Farmasy ini dari Sabaku farmasy.
Shikamaru kemudian duduk didepannya sedang Sasuke dan Gaara hanya duduk diam di sofa tak jauh dari meja kerjanya .
Keheningan kemudian memenuhi ruangan Naruto, sebelum akhirnya Shikamaru memecah kesunyian.
"Aku rasa ini akan sulit karena bagaimanapun juga Kabuto ikut dalam proyek ini sedari awal dan kita tahu kontribusinya lebih besar dibanding Sasuke dan juga Gaara "
Naruto mengangguk setuju ."Yah aku rasa juga begitu"
Sasuke memejamkan matanya meresapi kata-kata Shikamaru dia tahu Shikamaru benar akan sulit melawan Kabuto karena bagaimanapun secara tidak langsung Kabutolah penemu obat itu meski Gaara dan dirinya bukan tidak ikut terlibat , dia dan Gaara hanya penyumbang ide dan dana sedang Kabutolah yang banyak bekerja di laboratorium.
"Aku tahu Shikamaru tapi kita harus menemukan cara apapun itu ,celah sekecil apapun aku tidak mau lisensi obat ini jatuh pada pamanku aku tidak bisa membayangkan apa jadinya nanti " Ucap Sasuke.
"Sedari awal kita membuat obat ini untuk kepentingan umum bukan untuk komersil aku hanya tidak mau siapapun memanfaatkan obat ini untuk meraup uang dan melupakan tujuan awal pembuatan obat ini " Timpal Gaara .
"Dan itulah yang aku khawatirkan Pamanku bukan orang yang sangat baik dia juga silau pada uang"
Lanjut Sasuke.Naruto menatap Gaara dan Sasuke kata kata Gaara membuat sudut hatinya menghangat dia tak menyangka kedua mantan sahabatnya ternyata begitu baik dan perduli pada orang lain .
Melihat berkas itu dia bisa menyimpulakan bukan hanya waktu yang menghabiskan satu dua tahun sampai akhirnya mereka berhasil , tapi juga ada banyak dana yang telah mereka keluarkan untuk itu.
Naruto tak pernah berpikir kalau selama ini kedua sahabatnya telah berusaha sangat lama untuk kemaslahatan umat manusia dia tidak pernah menyangaka mungkin karena selama ini hatinya hanya ditutupi rasa dendam karena Sasuke mengkhianatinya dan Gaara justru mendukung Sasuke.
Tapi setelah pembicaraannya tadi pagi dengan Sasuke jujur hati nya mulai bercabang antara tetap kukuh pada egonya atau mengakui ini bukan salah Sasuke sepenuhnya.
Dilihatnya lagi berkas yang ada didepannya berusaha mempelajari dengan teliti,Shikamaru yang duduk didepannya nampak ikut melihat salinannya sendiri.
"Coba kau lihat di halaman 8 apa kau pikir itu bisa menjadi amunisi?" Ucap Shikamaru .
Naruto membuka halaman yang Shikamaru tunjukan.
Ada banyak keterangan disana tentang tahap pertahap pembuatan yang awalnya mengalami kegagalan.
Naruto menggeleng "Aku rasa tidak ini juga sama dengan milik Kabuto bahkan kalau boleh jujur miliknya lebih rinci dan detail"
Gaara mendengus keras mendengar jawabannya."Jadi kita sudah tidak ada harapan?"
Naruto menatap Gaara yang menatapnya penuh harap dia tahu sulit untuk kedua sahabatnya untuk memenangkan lisensi itu dan sebagai jaksa wilayah yang berwenang dia diharuskan bersikap adil meski entah kenapa hati nuraninya ingin sekali membantu kedua sahabatnya.
"Sebenarnya aku tidak bisa membantu kalian karena kalian pasti tahu aku harus tetap bersikap netral.."
Sasuke menatap Naruto lalu mengangguk paham dia juga tahu posisi Naruto disini.

KAMU SEDANG MEMBACA
Bond Of Destiny
FanfictionMy Another Sasusaku love story Bukankah cinta akan selalu menemukan jalannya Sasuke? Sesulit apapun itu.. Love will find away.... SasuSaku love Story Rate M Hurt,comfort Romance. Sasusaku Always