Tiga Belas

4.8K 430 167
                                        

Happy reading........

Hujan kembali mengguyur Konoha tanpa ampun bahkan kini disertai petir ,Sakura menatap pintu kaca balkon Apartemennya yang mulai berembun ,masih meringkuk di sofa yang sama Sakura bahkan enggan untuk melangkah pikirannya kacau .

Ini bukan hal yang mudah untuk di putuskan bukan ,bukan karena Sakura bingung memilih antara Sasuke dan Naruto karena sejauh Sakura paham perasaannya pada Sasuke dia juga tahu seperti apa perasaanya pada Naruto berkembang ,dia mencintai Naruto tentu saja tapi hanya sebagai saudara laki-laki dan menjalin hubungan cinta itu terasa seperti incest.

Tapi ini tentang ibunya,karena Sakura tahu ibunya bukan seorang ibunya yang biasa mencampuri urusan pribadinya ,ibunya adalah ibu yang pengertian selama ini bahkan meski selama ini dia merasa begitu kesepian setelah kepergian ayahnya, ibunya tak parnah sekalipun menghalangi cita-cita Sakura meski itu artinya itu membuat mereka berjauhan .

Sakura sebenarnya tahu kenapa ibunya begitu menginginkan dia memberi kesempatan pada Naruto ,ini bukan tentang harta atau kehormatan yah meskipun Sakura mengakui Naruto adalah salah satu bujangan tertampan dan terkaya di Konoha tapi ini bukan tentang itu ,Ibunya hanya ingin Sakura mendapatkan seorang pemuda yang baik dan bisa menyayanginya seperti dia adalah ibunya sendiri dan Narutolah pemuda itu.

Tapi sekali lagi Sakura juga tak bisa semudah itu membuka hatinya seperti dia membuka sebuah hadiah ulangtahun ini berbeda terlebih Sasuke ya Tuhan Sakura bahkan belum genap 24 jam mengetahui kebenaran tentang Sasuke yang bahkan tak pernah berselingkuh darinya dan Sakura bahagia untuk hal ini,sangat.

Dia bahkan baru saja berharap ini akan berjalan lebih baik kedepannya antara dia dan Sasuke karena Sakura tahu sejauh dia pernah membenci Sasuke tapi Sakura tahu dia tak pernah berhenti mencintainya .

Sakura mendesah frustasi dia harus memikirkan cara untuk menolak permintaan pertama ibunya tanpa menyakiti hati ibunya dan juga Naruto .

Sakura tahu dia sudah terlalu banyak menyusahkan Naruto selama ini ,seperti yang ibunya bilang Naruto selalu ada untuknya disaat dia sedih dan terpuruk Naruto selalu ada untuk menggenggam tangannya memberi dia dukungan ,dan selama ini yang Sakura berikan hanya kekecewaan karena sampai kapanpun hati Sakura hanya milik Uchiha Sasuke meskipun Sakura tahu Naruto telah berbuat begitu banyak untuknya ,sangat.

.

Satu tahun setelah Sasuke pergi ke London Sakura masih merasakan kegamangan ,dunia indahnya yang dulu kini menjadi kelabu tak butuh waktu lama untuk Sakura kehilangan sinar di mata emaraldnya yang indah ,atau wajah kuyu kurang tidurnya.

Kecerian dan kehangatan yang dulu identik dengan gadis Haruno itu hilang tergantikan dengan kedinginan yang apatis.

Dan itulah yang Naruto tangkap setelah beberapa bulan dia berusaha selalu ada di dekat Sakura.

Tentu dia tahu apa penyebab perubahan Sakura ,ini tak lain karena kepergian Sasuke ke London sesuatu yang sebenarnya awalnya sangat disukai Naruto karena pada akhirnya dia bisa kembali mendekati Sakuranya ,cintanya nafasnya.

Tapi ternyata melihat kesengsaraan Sakura Naruto tahu dia tidak bisa memanfaatkan kepergian Sasuke sebagai sarana untuk kembali mendekati Sakura karena kehancuran Sakura itu sama juga dengan kehancurannya ,Tuhan tahu seberapa besar cinta Naruto untuk Sakura bahkan andai kata itu bisa mengobati Sakura ,Naruto rela menyeret Sasuke kehadapan Sakura asalkan bisa melihat senyum indah lagi di bibir Sakura.

Tapi bukan itu yang diminta Sakura ,karena berkali-kali Naruto bahkan menawarkan Sakura untuk menyusul Sasuke saat liburan semester tapi tidak Sakura menolak dengan tegas .

Bond Of DestinyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang