-3

76 6 2
                                    

Kini Nanda dan kakaknya yang bernama Ara,tengah makan malam di meja makan sederhana di rumahnya yang juga sederhana.

"Da. Kamu setuju hak kalau kakak berhenti kuliah?"tanya Ara membuat Nanda menatapnya.

"Kenapa emangnya kak? Ada yang bully kakak?"tanya Nanda.

"Enggak. Emm...kakak harus punya laptop buat pkl nanti"ucap Ara.

"Emang harga laptop berapaan kak?"tanya Nanda.

"Ya kurang lebih 20 juta"ucap Ara membuat Nanda terbatuk.

"Eh eh ini ini minum Da"ucap Ara sambil memberikan segelas air putih pada Nanda.

Nanda pun meminumnya dan menarik nafasnya.

"20 juta?"tanya Nanda.

Ara mengangguk.

"Emangnya pkl mya kapan kak?"tanya Nanda.

"2 bulan lagi"ucap Ara.

"Yaudah kakak lanjut aja. Nanti Nanda nyoba nyari pinjeman laptop di temen temen Nanda ya"ucap Nanda.

Ara tersenyum kemudian ia berjalan memeluk adiknya yang duduk di sampingnya itu.

-

Keesokan harinya saat di sekolah,Paris mencari cari Nanda.

"Nanda mana ya? Waktu gue samper tuh bocah udah berangkat"gumam Paris sambil terus berjalan hingga kini ia sampai di kelas.

"Ada yang liat Nanda gak?"tanya Paris pada teman yang ada di kelasnya.

"Tadi gue liat sih ada di perpus. Lagi bujuk bu Titin buat pinjemin laptopnya. Gak tau buat apa"sahut Sindi.

"Laptop?"tanya Paris heran.

"Iya. Gak tau dah buat apa"ucap Sindi.

"Yaudah,makasih ya Sin"ucap Paris lalu lelaki itu pun pergi ke perpustakaan.

Saat hendak masuk ke dalam,Paris terhenti karna ia mendengar percakapan Nanda dan bu Titin di kursi yang tak jauh dari pintu.

"Pinjemin ya bu. Cuma 2 minggu kok"ucap Nanda.

"Aduh gak bisa Nanda. Ibu juga kepake"ucap bu Titin sambil menulis data data anak yang meminjam buku namun belum di kembalikan.

"Saya sewa deh bu"ucap Nanda.

"Gak bisa Nanda"ucap Bu Titin.

"Yahh ibu. Plis bu,2 minggu buat kakak saya pkl an. Kasian dia bu. Kalau dia di berhentiin gimana?"ucap Nanda.

"Gak bisa sayang,ibu juga kepake"ucap bu Titin.

"Yah. Yaudah deh. Makaish ya bu"ucap Nanda lalu ia berjalan keluar. Saat itu,Paris langsung bersembunyi.

Setelah Nanda sudah berjalan melewatinya,ia pun menghampiri bu Titin.

"Bu si Nanda minjem laptop buat apa ya?"tanya Paris.

"Katanya sih buat kakaknya yang mau pkl an"ucap Bu Titin tanpa menatap Paris.

"Pkl'an? Oh yaudah bu. Makasih ya"ucap Paris lalu ia kembali mengejar Nanda.

Setelah ia berhasil menyamakan jalannya dengan Nanda,ia pun mengajak ngomong gadis itu.

Cerita Cinta Aku Dan Kamu [-Paris Dan Nanda-]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang