Pulang camping.
Kini Nanda dan Paris tengah berada di dalam bus.
Mereka duduk rapih dengan posisi Nanda yang menyender di dada Paris dan tangan Paris yang tertindih kepala Nanda ia gunakan untuk mengusap usap lembut rambut dan bahu Nanda."Tadi kakak lo ngesms gue. Katanya dia ada di bandung untuk 2 minggu ini. Jadi lo kalau takut tidur sendiri di rumah lo,lo bisa tidur di runah gue"ucap Paris sambil memainkan rambut Nanda.
"Kalau gue tidur di rumah lo,gue takut ngerepotin bunda sama keluarga lo"ucap Nanda tanpa menatap Paris.
"Kaya sama siapa aja"ucap Paris.
"Yaudah deh"ucap Nanda.
"Apa?"tanya Paris sambil menunduk menatap Nanda.
"Iya gue tidur di rumah lo. Dengan syarat lo gak boleh macem macem sama gue"ucap Nanda sambil bangun dari sandarannya dan menunjuk ke wajah Paris.
"Iyalah"ucap Paris sambil membawa kepala Nanda ke dadanya lagi.
"Tugas gue kan jaga lo. Bukan ngerusak lo"ucap Paris sambil mengusap rambut Nanda dengan lembut.
"Kalau ada yang berani ngerusak gue,gimana?"tanya Nanda sambil mendongak menatap Paris.
"Bilang ke gue siapa dia. Biar gue kasih tau ke dia seberapa berharganya lo di mata dan hati gue"ucap Paris.
"Cuma ngasih tau itu doang?"tanya Nanda sambil menatap Paris.
"Ya enggak"ucap Paris tanpa menatap Nanda.
"Terus?"tanya Nanda.
"Gue juga bakal terimakasih ke dia karna kalau dia ngerusak lo,gue bisa nge-sah in lo"ucap Paris membuat Nanda tertawa di dalam rengkuhannya.
Tak lama kemudian Paris ikut tertawa hingga sesaat tawa mereka pudar dna hening seketika. Namun tak lama,Paris kembali bersuara.
"Gakan ada yang berani ngerusak lo. Jangankan ngerusak lo,siapapun yang nyentuh lo dengan maksud buruk,gue bakal bikin dia gakan pernah lupa sama apa yang bakal gue lakuin ke dia"ucap Paris tanpa menatap Nanda.
"Makasih"ucap Nanda tanpa menatap Paris.
Ia malah memejamkan matanya di dalam rengkuhan Paris.
-
Setelah pulang camping kemaren sore,kini Paris dan Nanda tengah sarapan pagi di meja makan besar yang ada di rumah Paris.
Kebetulan di sana ada Bunda dan Ayah Paris juga Pingkan sang kakak Paris. Hingga Nanda bisa merasakan kehangatan keluarga mereka meskipun terkadang ia iri karna ia jauh dari keluarganya.
"Kalian kan libur nih,gimana kalau kalian ikut bunda sama papah. Kita bakalan jalan jalan ke mall dan apa yang kalian beli bakal kita kabulin"ucap bunda.
"Emm...Pingkan gak ikut deh bun. Soalnya nanti di sana pasti Pingkan di suruh motoin Nanda sama Paris. Soalnya kan sekarang mereka udah jadi youtubers yang di gemarin banyak anak muda"ucap Pingkan.
Membuat Bunda dan Papah Paris menatap Nanda dan Paris.
"Ohh...jadi kalian udah terkenal nih. Banyak uangnya dong"ucap papah Paris.
"Yaiyalah pah. Apalagi Nanda. Selain bikin vidio bareng Paris,dia juga bikin vidio tutorial mackup,dance,nyanyi dan lagi yang ngesubs nya udha banyak. Terus yang like sama coment lebih dari ribuan orang"ucap Pingkan.
"Wow. You great! Bunda bangga punya calon menantu kek kamu"ucap Bunda sambil menatap Nanda dengan senyumnya membuat Nanda dan Paris tersedak bersamaan mendengar kata *calon menantu*.
"Uhukk...uhukk.."batuk mereka berdua.
Dengan segera Bunda memberikan segelas air putih pada Nanda dan Paris dengan gelas yang berbeda.
Mereka berdua pun meminum air itu lalu setelah selesai,mereka meletakan gelasnya di atas meja dan saling menatap.
"Kalian kenapa sih?"tanya bunda membuat Nanda dan Paris menatap Bunda.
"Emm..gak papa bun"ucap mereka bersamaan membuat mereka saling menatap kembali.
"Mungkin jodoh kali ya. Sampai ngomong aja barengan"ucap papah Paris membuat Nanda dan Paris salah tingkah.
"Eh btw aku ikut aja deh. Gapapa sih motoin kalian. Tapi nanti gantian ya. Kalian fotoin gue sama cwo gue"ucap Pingkan.
"Cieeee...punya cwo juga lo"ucap Paris.
"Ya jelas dong"ucap Pingkan membuat Paris terkekeh.
"Gapapa kan bun?"tanya Pingkan.
"Iya gapapa. Kamu bawa keluarga pacar kamu juga boleh"ucap bunda berlebihan.
"Ih bundaaa"ucap Pingkan manja membuat semua yang ada di sana terkekeh terkecuali dirinya.
-
S
eperti rencananya tadi,Nanda,Paris,Pingkan dan Aldo yakni kekasih Pingkan,memilih pisah dnegan bunda dan papah Paris agar mereka berdua bisa bermesraan kembali seperti dulu saat mereka belum di sibukan oleh pekerjaan.
Sebelum memisahkan diri dengan bunda dan papahnya,Paris dan Pingkan meminta kard atm yang sudah terisi terlebih dahulu agar mereka bisa berbelanja sepuasnya. Dna tak lupa Nanda yang selaku di bawa bawa dalam kelaurga Paris. Ia pun di kasih kard atm yang sudah terisi.
Kini Pingkan dan Aldo tengah memvidio Paris yang tengah mendorong troli yang Nanda naiki. Dengan posisi Aldo yang mengikuti mereka dari belakang sedangkan Pingkan dari depan. Tak perduli jika kakaknya akan sering tertabrak karna Pingkan harus berjalan mundur. Paris lupa akan segalanya jika ia sudah berbahagia bersama Nanda.
Bermain di zona game,photobox,saling memakaikan accsesoris,berjalan bergandengan tangan,semua itu sudah di lakukan Paris dan Nanda tadi,dengan Pingkan dan Aldo yang merekam aksi mereka.
"Sekarang fotoin gue sama Nanda"ucap Paris pada kakanya sambil memberikan ponselnya pada Pingkan saat mereka ada di tempat boneka.
Pingkan pun menerima ponsel adiknya.
"Eh pacarnya Mba Pingkan,fotoin juga ya di hp gue"ucap Nanda.
"Ihh Nanda apaansih kok manggilnya Mba Pingkan?!"ketus Pingkan membuat Paris terkekeh.
"Hhe. Biar bervariasi kak"ucap Nanda membuat bibir Pingkan manyun.
"Yaudah cepet gaya"ucap Pingkan ketus.
"1...2...3"ucap Pingakn dan Aldo secara bersamaan.
Cekrek
Cekrek
Cekrek
-
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Aku Dan Kamu [-Paris Dan Nanda-]
Fiksi Remaja"Apa lo gak malu punya pacar buta kek gue?"tanya Nanda membuat Paris menurunkan tangannya juga Nanda namun masih dalam keadaan menempel. Paris tersenyum dan menghembuskan nafasnya. "Kalau gue malu punya lo,dari waktu lo buta gue gakan nemenin lo"uca...