Keesokan harinya saat memasuki kelas karna bel sudah berbunyi,seperti biasa Nanda dan Paris masih saja bercanda di kursi mereka.
Namun saat guru datang,satu kelas terdiam.
"Oke anak anak. Hari ini kita kedatangan teman baru"ucap bu Gina.
"Metta? Kamu boleh masuk"ucap bu Gina pada seorang siswi yang ada di balik pintu.
Siswi yang bernama Metta pun masuk kedalam membuat satu kelas menatapnya.
"Cantik ya"bisik Paris pada Nanda.
Nanda diam.
Melihat expresi Nanda yang berubah drastis,Paris kembali berbisik pada Nanda.
"Tapi masih cantik lo kok"bisik Paris lagi.
Nanda tersenyum sambil menatap Paris yang juga menatapnya.
"Sekarang perkenalkan diri kamu"ucap bu Gina.
"Perkenalkan nama saya Margeta. Panggil saja saya Metta . Saya pindahan dari salah satu SMA di bogor. Saya pindah kesini karna saya harus menemani omah saya yang sedang sakit. Saya harap kalian bisa nerima saya sebagai teman disini"ucap Metta.
"Okey Metta kamu duduk di samping Sindi. Dan Sindi acungkan tangan kamu"ucap bu Gina.
Sindi pun mengacungkan tangannya membuat Metta tau dia harus duduk dimana.
"Makasih bu"ucap Metta lalu ia pun duduk di samping Sindi.
...
Istirahatpun tiba. Nanda dan Paris memilih ke kantin untuk makan.
"Lo mau apa?"tanya Paris.
"Itu deh. Nasi sama ayam goreng aja. Minumannya es teh"ucap Nanda.
"Oke gue pesenin dulu ya"ucap Paris lalu lelaki itu pun pergi memesan makanan.
Namun baru saja beberapa langkah ia pergi,ia tidak sengaja di tabrak oleh gadis yang membawa segelas juice jeruk hingga jus itu tumoah ke rompi Paris.
Prang!!
"Aduh...aduh maaf yaa"ucap gadis itu sambil membersihkan rompi Paris.
Nanda melongo. Hatinya tersayat saat ia melihat Paris bermesraan dengan gadis lain,yakni Metta.
Sekilas Paris melirik Nanda yang mengeluarkan raut wajah kecewa.
"Gue gak apa apa kok"ucap Paris sambil menjauhkan tangan Metta dari rompinya.
"Ohh yaudah. Sekali lagi maaf ya"ucap Metta.
"Iya gapapa"ucap Paris.
Saat Metta berjalan beberapa langkah,ia malah terpeleset dan hampir terjatuh. Untungnya Paris menahan tubuhnya.
Namun di saat itu pula,Nanda di buat semakin terkejut dan ia segera pergi dari sana.
Beberapa detik.kemudian mereka sadar dan membenarkan posisi mereka masing masing.
Seketika Paris melirik Nanda,gadis itu sudah tidak ada.
"Lho? Nanda mana?"gumam Paris.
"Tadi Nanda cemburu liat lo sama si Metta. Kabur dah"ucap Denisa yang kebetulan ada di sana.
"Kemana?"tanya Paris.
"Mana gue tau"ucap Denisa agak ketus.
Paris pun segera berlari mencari Nanda.
Di sisi lain,Nanda kini tengah menangis di taman belakang sekolah. Tadinya ia ingin lari ke rooftop tapi ia yakin jika Paris pasti akan menyusulnya. Jadi ia memilih lebih pergi ke taman sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Aku Dan Kamu [-Paris Dan Nanda-]
Novela Juvenil"Apa lo gak malu punya pacar buta kek gue?"tanya Nanda membuat Paris menurunkan tangannya juga Nanda namun masih dalam keadaan menempel. Paris tersenyum dan menghembuskan nafasnya. "Kalau gue malu punya lo,dari waktu lo buta gue gakan nemenin lo"uca...