Kini Nanda tengah mengobati luka dan lebam yang ada di wajah Paris,di taman sekolah.
"Awws! Pelan pelan"ucap Paris.
"Iya iya. Maaf"ucap Nanda lalu ia kembali mengobati luka yang ada di dahi Paris.
"Lagian lo kenapa sih pake berantem segala?!"ketus Nanda sambil menghentikan pergerakannya dan menatap Paris.
"Ya gue gak terima aja kalau lo di sakitin apalagi gak di pertanggung jawabin"ucap Paris.
Bukannya merespon,Nanda malah meletakan kapas yang sudah di beri obat merah yang tadi ia gunakan untuk mengobati luka Paris lalu memasangkan handsaplast atau plaster di kening Paris yang terluka.
"Udah tuh"ucap Nanda setelah ia selesai memasangkan handsaplas di kening Paris yang terluka kemudian ia menatap Paris yang benar benar berantakan. Dari mulai rambut dan juga seragamnya.
"Dipikir pikir Paris lebih ganteng kalau berantakan gini" batin Nanda.
"Heh gendut. Malah ngelamun"ucap Paris membuyarkan lamunan Nanda.
"Lain kali jangan bertengkar lagi. Gue gak suka. Liat tuh rambut sama baju lo. Berantakan!"ucap Nanda.
"Tapi gue lebih ganteng berantakan kan?"ucap Paris menggoda.
"Ihhh! Apaan sih?!"ucap Nanda geli membuat Paris tertawa.
"Ketawa lagi,beruntung aja lo gak di scors"ucap Nanda.
"Yaiyalah. Kan yang salah Bambang,bukan gue. Atau jangan jangan lo lebih belain Bambang karna lo suka dia?"tanya Paris.
"Ih Ris lo ngawur banget sih?! Siapa juga yang suka sama Bambang. Najis!"ketus Nanda membuat Paris lagi lagi tertawa.
"Lo tau gak, kenapa gue nyerang Bambang sampe segitunya?"tanya Paris.
"Karna lo sayang gue"sahut Nanda.
"Selain itu"ucap Paris.
Nanda mengangkat bahunya.
"Supaya dia nyerang gue dan akhirnya gue juga terluka kaya lo"ucap Paris.
"Kenapa lo harus terluka kaya gue?"tanya Nanda.
"Supaya gue bisa ngerasain apa yang lo rasain"ucap Paris membuat Nanda tersenyum menatapnya.
"Emm...Da,Ris. Boelh minta foto gak?"ucap seorang siswi yang datang bersama satu temannya.
"Foto?"tanya Nanda.
"Iya. Secara kalian kan udah jadi pasangan yang terkenal di sosmed. Istilahnya kalian itu kaya selebgram terkenal deh. Jadi gue boleh foto bareng kalian kan?"tanya siswi itu.
"Boleh"ucap Nanda sambil mengangguk.
Paris hanya tersenyum sambil menatap Nanda kemudian siswi itu mengeluarkan ponselnya dan ia pun memberikan ponselnya pada temannya.
"Fotoin nanti gantian"ucap siswi itu.
Nanda dan Paris pun berdiri,kemudian mereka berfoto dengan posisi siswi itu yang berdiri di tengah tengah antara Nanda dan Paris sambil bergaya vis atau dua jari. Sedangkan Nanda dan Paris bergaya semau mereka tanpa jaim. Malahan mereka mengeluarkan aib mereka di kamera.
-
Pulang sekolah pun tiba,kini Nanda dan Paris memilih menaiki taxi karna kondisi mereka yang masih agak pusing.
"Lo langsung pulang aja. Obatin luka lo. Jangan main ke rumah gue dulu"ucap Nanda.
"Gak ah. Mendingan main sama lo. Diobatin"ucap Paris.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Cinta Aku Dan Kamu [-Paris Dan Nanda-]
Novela Juvenil"Apa lo gak malu punya pacar buta kek gue?"tanya Nanda membuat Paris menurunkan tangannya juga Nanda namun masih dalam keadaan menempel. Paris tersenyum dan menghembuskan nafasnya. "Kalau gue malu punya lo,dari waktu lo buta gue gakan nemenin lo"uca...