LS: Nama

63.6K 10.2K 1K
                                    



"Gue Edelwish."

"Hm. Gue Jonathan."


Keduanya berkenalan, saling berjabat tangan singkat. Sebenarnya masih agak kikuk.

Jonathan mencoba tersenyum sesaat dan Dewi juga mengangguk kecil dengan canggung.

"Nah gini kan enak. Langsung aja dicatat," kata Jiyo tak tau menau situasi canggung itu sibuk dengan buku dan pulpen menjadikan meja Alveno di ujung depan sebagai tumpuannya.

Ya. Dewi dan Jonathan berkenalan di kelas 11 IPA 3 yang rusuh bukan main ini. Padahal mereka anak kelas atas. Jonathan di 11 IPS 1 yang dijuluki Kelas Pangeran Penguasa Sekolah, sementara Dewi di 11 IPS 2 yang dijuluki Kelas Srikandi.

11 IPS 1 punya 14 murid laki-laki dan 5 murid perempuan. Cowok-cowok IPS 1 terkenal sebagai 'badboy'nya sekolah. Jadi kelas itu seperti kandangnya para cowok-cowok penguasa sekolah yang tampan.

Sementara 11 IPS 2 punya 7 murid laki-laki dan 13 murid perempuan. Didominasi cewek-cewek bervisual sempurna yang terkenal, kelas itu dijuluki Kelas Bidadari ataupun Srikandi.


Lucunya, Dewi dan Jonathan sering bersama. Namun tak pernah bertatap muka satu sama lain.

Bukan hanya kelas bersampingan, mereka selalu berdampingan di hari Senin, kala Upacara Bendera.

Tubuh tinggi Dewi membuat gadis itu selalu memimpin pasukannya berdiri paling depan.

Sementara walau ada cowok jangkung lain di kelas 11 IPS 1, selalu Jonathan yang bertubuh menjulang itu yang ditarik ke depan. Teman sepantaran Jonathan, Aryan, selalu mendorong Jonathan maju dan memilih berdiri di belakang barisan.

Mereka tak pernah menyadari bahwa sering bertemu, tapi tak pernah berkenalan.


"Elo yang selalu di samping Jelo kan?" tanya Jonathan basa basi, agar memecah canggung di antara mereka.

"Hm, yang selalu di depan," jawab Dewi meringis kecil. "Pak Jay kalau absen pagi selalu manggil gue, Jelo, sama lo sebagai triple tower."

Jonathan tertawa kecil, mengangguk membenarkan. Tiap bersiap upacara Pak Jay biasanya akan ke kelas IPS 1 untuk mengabsen, lalu berjalan di depan barisan memandangi Dewi yang diapit dua tiang menjulang, Angelo dan Jonathan.

"Eh Wi nama panjang lo siapa?" tanya Jiyo membuat kedua orang itu menoleh memberi perhatian padanya.

"Edelwish Azzahra Hanan," jawab Dewi perlahan. "Edelwish ya, Ji."

"Lo kenapa nggak dipanggil Adel aja sih daripada Dewi," kata Jiyo masih sempat berkomentar sambil menulis.

"Dari dulu dipanggilnya Dewi," jawab Dewi agak mencuatkan bibir dengan polos.

"Bunga abadi?" celetuk Jonathan tiba-tiba membuat Dewi menoleh.

"Edelweiss itu bunga abadi kan?"

Dewi tersentak. "Nooo," katanya menggeleng, "nama gue pake Wish. We-i-es-h. Harapan. Bukan Edelweiss dari kata bunga," katanya meralat.

Jonathan mengangkat alis. "Wish?"

"Hm," Dewi mengangguk kini. "Edel artinya mulia, dan wish itu harapan. Digabung memang biar jadi dibaca Edelweis, bunga abadi. Tapi nama gue yang benar itu Edelwish. Harapan mulia."

"Halah halah nama doang Wi," kata Jiyo menyeletuk. "Gue aja dapat nama dari Jiyo sama Gabriella gara-gara pas hamil dikira gue cowok mau dikasih nama Gio Gabriel, tapi yang keluar cewek," katanya jadi curhat membuat Dewi jadi terkekeh mendengarnya.

"Tiap orang pasti punya cerita tentang namanya," kata Dewi terkekeh kecil. "Makanya gue suka negasin gitu nama depan gue tuh artinya harapan mulia."

"Iye iye. Nat nama lu siapa," kata Jiyo segera mengalihkan pembicaraan.

Jonathan yang memandangi Dewi jadi mengerjap, kemudian menoleh. "Jonathan," jawabnya singkat.

"Pembayaran gue tunggu besok ya. Bisa cash atau transfer. Langsung lunas. Barang datang lima hari lagi jadi harap sabar oke?" kata Jiyo menutup buku dan berdiri dari duduknya.

"Wokeee," balas Dewi riang dan ceria. "Makasih ya Jiyoo," katanya manis. "Dah gue duluan," pamitnya juga menoleh pada Jonathan sesaat.

Dewi melangkah keluar kelas 11 IPA 3 begitu saja. Sementara Jonathan tanpa sadar memandanginya, mengikuti punggung gadis itu yang makin menjauh keluar kelas.





Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






-

a/n:

kapan lagi kak jiyo nongol di lapak orang selain 2a3 WKWKWKWKWK


tiap 100 komen deh aku up h3h3



Love Song ✔✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang