Author POV
Chaeri terbangun pukul 2 dini hari. Perutnya keroncongan karena lapar. Malam tadi dia gak makan dengan alasan 'lagi diet'.
Karena lapar, Chaeri keluar dari kamarnya, lalu bergegas menuju dapur. Niatnya mau bikin salad buah. Tapi begitu buka lemari, beberapa bungkus ramen instan menggodanya.
"Ah, masa lagi diet makan ramen? Nanti diketawain Somi." Chaeri bicara sendiri.
Tapi karena ramen terlalu menggiurkan, akhirnya dia masak juga satu bungkus ramen dengan telur.
Cuma butuh waktu 5 menit, sampai ramennya selesai dimasak. Chaeri menguncir rambutnya sebelum duduk di kursi meja makan dan melahap ramen langsung dari pancinya—ala-ala drama korea. Tak lupa sepiring kimchi ikut menemani ramen yang tengah dilahapnya.
Tiba-tiba, terdengar suara langkah kaki menuruni anak tangga. Chaeri menoleh ... ternyata Hyunsuk. Laki-laki itu berjalan ke arahnya—maksudnya ke arah dapur.
Kok dia belum tidur sih?—pikir Chaeri.
Hyunsuk mengambil segelas air sebelum menarik kursi dan mendudukkan dirinya. Posisinya berhadapan dengan Chaeri. Sejak meneguk segelas air di tangannya, tatapan Hyunsuk terus tertuju pada Chaeri.
Chaeri gak menghiraukan Hyunsuk sama sekali. Dia masih asik menyantap ramennya.
Tapi ...
Chaeri baru sadar, sejak tadi Hyunsuk terus menatap dirinya. Laki-laki itu menatap Chaeri sambil cemberut. Chaeri yakin, laki-laki itu pasti ngambek gara-gara dia bentak-bentak waktu kemarin.
Ya, semenjak kejadian kemarin, mereka berdua masih belum saling bicara.
"Apa?!" tanya Chaeri ketus.
Hyunsuk diam sejenak, dia masih cemberut. "Mau," ucapnya, sambil menatap ramen yang tengah disantap Chaeri.
"Ya masak lah sana."
"Gak bisa."
"Masa masak ramen doang gak bisa?" tanya Chaeri gak habis pikir.
Hyunsuk gak jawab. Dia malah masang tampang melas. Bikin Chaeri mau gak masak satu bungkus ramen lagi untuknya.
5 menit kemudian ...
"Nih, makan!" Chaeri naruh semangkuk ramen di depan Hyunsuk.
"Pertama kali dimasakin ramen sama istri," celetuk Hyunsuk sambil senyum-senyum.
"Apaan sih menjijikan!" sahut Chaeri sewot.
"Lo masih marah sama gua?" tanya Hyunsuk, di tengah kegiatan menyantap ramennya.
Chaeri kembali duduk di tempat semula. Dia menatap malas ke arah Hyunsuk. "Kemaren lo berantem sama siapa?" Alih-alih menjawab pertanyaan Hyunsuk, Chaeri malah balas melontarkan pertanyaan.
"Orang," sahut Hyunsuk seadanya.
"Ya iya, tau! Ya kali lo berantem sama simpanse. Maksud gua yang berantem sama lo tuh siapa namanya?" Chaeri jadi gregetan sendiri.
"Ada pokoknya. Lo gak perlu tau." Hyunsuk menutup-nutupinya.
***
"Somi, yuk balik."
Karena tinggal di komplek perumahan yang sama, gak jarang Raesung ngajak Somi pulang bareng. Walau biasanya Somi sering nolak, semenjak ada di satu kelas yang sama gadis itu gak pernah nolak lagi untuk pulang bareng Raesung.
"Lo balik sama Si Manja kan Chae?" tanya Somi, sambil merapikan isi tasnya.
Si Manja yang dimaksudnya adalah Hyunsuk—nama samaran Hyunsuk yang dibuatnya dengan Chaeri.
KAMU SEDANG MEMBACA
You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔
Fanfiction[Silverboys series Book 3] Berawal dari sebuah perjodohan~~~ #start: 20-11-2018