16 [Sudah Direvisi]

8.2K 1.2K 253
                                    

Author POV

"Keluar, jangan, keluar, jangan, keluar, jangan, keluar, jangan, keluar ...."

Hyunsuk melempar tangkai tanaman yang dipegangnya ke lantai. Dia baru aja selesai memetiki daun satu per satu, untuk memutuskan harus keluar kamar atau tidak.

Hari ini hari libur.
Waktu baru menunjukkan pukul 6 pagi.
Jarang-jarang Hyunsuk bangun pada jam ini di hari libur.

"Dia pasti udah bangun, kan, ya? Dia kan gak enakan, mana pernah bangun siang." Hyunsuk bergumam sendiri, sambil mondar mandir di dekat pintu kamarnya yang masih tertutup rapat.

Dia baru bangun beberapa saat lalu, belum mandi dan baru mencuci muka sekaligus sikat gigi.

Apa yang membuatnya sungkan untuk keluar kamar adalah ... Jung Chaeri. Hyunsuk membayangkan akan seperti apa jadinya jika dirinya berpapasan dengan Chaeri setelah ucapannya pada gadis itu semalam.

"Ah, sial! Gua laper ..." Sambil memegangi perutnya, Hyunsuk mendekat ke arah pintu. "Palingan, dia lagi sibuk bantuin di dapur. Gua cuma perlu minta makanan ke Bibi, terus balik ke kamar. Dia gak bakal sadar kalau gua datang ke dapur! Iya ...."

Klek!

Hyunsuk sedikit terperanjat dengan mata membelalak, sesaat setelah membuka pintu kamarnya. Karena penghuni kamar seberang alias Chaeri juga terlihat hendak keluar dari kamarnya. Mereka membuka pintu di waktu yang bersamaan.

Walau berusaha terlihat biasa-biasa saja, Hyunsuk tau Chaeri merasa canggung. Karena gadis itu langsung menghindari tatapan mata Hyunsuk, begitu tatapan mereka tak sengaja bertemu.

Suasana tiba-tiba menjadi canggung, antara mereka berdua.

"Pagi, Chae chae," sapa Hyunsuk mencoba memecah kecanggungan. Dia mengangkat tangan kanannya sebentar, lalu menggaruk kepalanya sendiri dengan kikuk.

"Dih, ikut-ikutan Somi." Chaeri menyahut sambil menutup pintu kamarnya. Sedikit aneh mendengar Hyunsuk memanggilnya Chae chae-yang merupakan panggilan khusus buatan Somi.

"Tar kalau gua panggil Sayang, lo sewot lagi."

Chaeri mendelik pada laki-laki di sampingnya. Mereka berjalan beriringan menuju lantai bawah.

"Tumben lo udah bangun? Padahal ini hari libur." Chaeri mengubah topik.

"Gak tau, otomatis kebangun," ujar Hyunsuk. "Rencana lo hari ini apa?"

"Main ke rumah Somi."

"Ikut," sahut Hyunsuk, padahal tak ada yang mengajak.

"Ya udah," Chaeri sedikit mempercepat langkahnya menuju dapur.

"Pagi, Bi."

Sambil memeluk lengan Bibi Hwang, Chaeri menyapa beliau yang tengah menyiapkan banyak buah-buahan dalam keranjang.

"Selamat pagi juga, Non Chae, Den Hyunsuk." Bibi Hwang menyodorkan piring berisi buah-buahan ke hadapan Hyunsuk, lalu menyuapi Chaeri sepotong apel. Hyunsuk mendudukkan diri di salah satu kursi meja makan.

"Mau ada acara, ya, Bi?" tanya Chaeri, melihat Bibi Hwang dan pelayan lainnya sibuk menyiapkan berbagai makanan, camilan dan bahan masakan.

"Nanti siang mau ada teman-temannya Non Jennie," ujar Bibi Hwang.

"Aah, gitu. Chaeri bantu apa, ya?" Merasa tak enak jika hanya diam tak membantu, Chaeri melihat-lihat apa yang bisa dirinya kerjakan, sambil menggulung lengan piyama tidurnya.

Hyunsuk menopang dagu dengan telapak tangan kirinya, samar-samar senyumnya mengembang selama memperhatikan istrinya itu.

"Engga usah, Non duduk aja." Bibi Hwang malah mendorong Chaeri perlahan dan memaksanya untuk duduk di samping Hyunsuk.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang