25 [Sudah Direvisi]

7.7K 1.1K 288
                                    

Author POV

"Selamat ya Chae, semoga kamu sukses."

Kepala Sekolah dan para guru beramai-ramai menyelamati Chaeri karena mendapat peringkat 1 di sekolah dengan nilai sempurna. Wali kelas bahkan memeluknya dan menyampaikan rasa bangganya pada Chaeri.

Hari ini upacara kelulusan digelar di aula sekolah. Anak-anak yang menempati 3 peringkat teratas di antara anak satu angkatan dipanggil untuk naik ke atas panggung dan menerima sertifikat penghargaan dari Kepala Sekolah.

Para siswa dan orang tua berdiri serentak dan memberikan tepuk tangan meriah. Terlihat Mama CL dan Papa Jiyong bertepuk tangan dengan raut wajah begitu bangga pada Chaeri.

"Kamu hebat, Nak."

"Mama bangga sekali sama kamu, Sayang."

Mereka bahkan memeluk Chaeri dengan penuh kasih sayang.

"Keponakan Tante memang terbaik!" Mama Tiffany ikut memeluk dan menyelamati Chaeri.

"Selamat ya, Chae."

"Sukses terus sobat!"

Noa dan Raesung tak ketinggalan.

"Congrats Chaechae!!! Sepupu gua emang paling keren deh!" Somi memeluk Chaeri dengan begitu erat.

Chaeri mendapat berbagai pujian dan ucapan selamat hari ini. Tapi dia merasa begitu hampa, karena keluarganya tidak hadir di sini.

Jadilah dia mengasingkan diri sejenak. Dia duduk di kursi tunggu yang ada di belakang aula. Di sini sepi, tak ada siapapun selain Chaeri.

Chaeri termenung. Dia terbayang bagaimana kalau Mama Hyorin dan Papa Youngbae memeluknya, lalu mengatakan bahwa mereka bangga pada Chaeri. Bagaimana kalau Junhyuk lari ke arah Chaeri, lalu memeluk dan menyelamati Chaeri atas kelulusannya. Juga terbayang bagaimana kalau Byounggon datang, memberi Chaeri buket bunga dan mengusak pucuk kepala Chaeri sambil mengatakan 'Abang bangga sama kamu'.

Wajah Chaeri tertunduk. Dia menangis terisak-isak, tak lagi bisa menahan semuanya. Hatinya sakit. Kerinduan terhadap keluarganya udah terlalu besar.

Tiba-tiba ...

Seseorang mengulurkan sebuah buket mawar pink pada Chaeri. Terpaku sejenak Chaeri dibuatnya. Lalu dia mendongak, menatap si pemberi buket bunga yang ternyata adalah Hyunsuk.

Laki-laki itu menekuk lututnya di hadapan Chaeri, sambil memberikan buket yang dipegangnya pada tangan kiri Chaeri.

Hyunsuk menggenggam tangan kanan gadisnya. Genggaman yang begitu erat dan hangat.

"Selamat ya, Chae. Mendiang Mama, Papa, Bang Gon dan Junhyuk pasti bangga banget sama kamu. Kamu hebat bisa dapet peringkat 1 di antara ratusan anak kelas 12. Kamu berhasil, kamu udah bikin mereka bangga di sana," ucap Hyunsuk sambil tersenyum begitu manis, namun kedua matanya berkaca-kaca.

Mendengar ucapan Hyunsuk, tangisan Chaeri makin menjadi. Wajahnya tertunduk lagi. Air matanya terus berjatuhan.

Tangisan memilukannya membuat Hyunsuk tak kuasa untuk menahan buliran bening dalam kedua matanya.

Tangan Hyunsuk terangkat, mengusap permukaan pipi Chaeri, menyeka air mata gadis itu yang terus berjatuhan sejak tadi.

"Jangan pernah ngerasa sendiri. Inget, kamu masih punya aku ..." Lagi-lagi Hyunsuk tersenyum. Sebuah senyuman yang begitu penuh ketulusan.

Hyunsuk tau apa yang pastinya membuat Chaeri menangis pilu di hari bahagia ini. Gadis itu pasti merasa hampa karena ketidak hadiran keluarganya. Dan Hyunsuk hanya ingin Chaeri terus mengingat bahwa dia tak akan pernah sendirian. Bahwa Hyunsuk akan selalu ada di sisinya.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang