37 [Sudah Direvisi]

5.8K 889 701
                                    

Author POV

"Som, gua gendutan, ya?"

Chaeri bertanya setelah memandangi dirinya sendiri di hadapan cermin. Bukan pertama kalinya Somi menangkap basah sepupunya itu berdiri lama sekali di depan cermin untuk memandangi dirinya sendiri.

"Engga kok." Somi duduk di tepi tempat tidur kamar tamu yang ditempati Chaeri.

Sepupunya itu kini menatap layar ponselnya. Chaeri menunjukkan fotonya beberapa tahun lalu pada Somi.

"Badan gua udah gak seramping dulu," ucapnya.

"Ya tapi sama sekali gak gendut kok. Serius." Somi meyakinkan.

"Gua banyak berubah ya ternyata. Kacau banget." Chaeri mulai memandangi wajahnya sendiri. Entah merasa wajahnya tak semulus dulu atau apa.

Yang jelas ... perlahan Chaeri mulai kehilangan rasa percaya dirinya. Terkadang, dia tiba-tiba bertanya pada Somi di tengah perbincangan random mereka.

"Gua ngebosenin gak sih, Som?"

"Ngebosenin gimana?"

"Kalau diajak ngobrol atau bercanda, gua ngebosenin banget, ya?"

"Kenapa tiba-tiba mikir gitu?"

"Gak kenapa-kenapa sih. Cuma, tiba-tiba ngerasa diri gua ngebosenin banget. Gua mau kaya lo, selalu asik kalau diajak ngobrol."

Somi hanya bisa menahan tangis tiap kali Chaeri mulai mencari-cari kekurangan dirinya sendiri. Somi tau, Chaeri sedang mencari alasan atas apa yang diperbuat Hyunsuk.

Chaeri berpikir ... alasan kenapa suaminya sampai menjalin hubungan dengan perempuan lain, mungkin karena kekurangan yang dimiliki Chaeri.

"Hey, dengerin gua! Penyebab kenapa seseorang diselingkuhin bukan karena kekurangan-kekurangan dalam diri dia yang bikin pasangannya kecewa. Soal kenapa perselingkuhan terjadi, masalahnya bukan ada di orang yang diselingkuhin, tapi di orang yang lakuin perselingkuhan itu." Somi berkali-kali meyakinkan Chaeri soal ini.

"... Kalau Hyunsuk selingkuh karena lo punya banyak kekurangan, emangnya Hyunsuk sendiri gak punya kekurangan? Dan bukannya dari awal, dua orang yang mutusin untuk menikah harus nerima kekurangan satu sama lain?"

Chaeri tak pernah bersuara tiap kali mendengar Somi menasihatinya. Dia tetap sering duduk termenung. Sering tidur larut. Sering memandangi dirinya sendiri di depan cermin, bahkan sering melontarkan pertanyaan tentang kekurangan pada dirinya, padahal itu hanyalah pikiran negatifnya sendiri. Chaeri hanya kehilangan kepercayaan diri.

Dan ada satu waktu di mana Somi tak lagi bisa menahan tangisannya. Pernah di satu malam Chaeri tiba-tiba berkata ... "Harusnya belasan tahun lalu gua ikut Mama dan yang lainnya ke Jeju. Dengan begitu gua gak bakal ditinggal sendirian di sini."

Hyunsuk datang tiga hari kemudian. Tentu dia tak berani langsung melangkah masuk seperti biasanya. Karena mulai sekarang, Somi melarang Raesung mengajak Hyunsuk ke rumah.

Plakkk!

Somi menghadiahi Hyunsuk tamparan di pipi. Rasanya, dia ingin menghajar Hyunsuk habis-habisan.

"Kasih gua izin untuk ketemu Chaeri, Som." Hyunsuk memohon.

"Mau apa lagi lo? Belum puas bikin sepupu gua menderita?" desis Somi.

Hyunsuk menunduk, buliran bening meluncur dari kedua matanya. "Gua mau liat keadaan dia ..." lirihnya, dengan nada begitu memohon.

"Keadaan Chaeri? Gak perlu lo liat! Biar gua yang kasih tau! Berkat lo, dia mulai kehilangan rasa percaya diri. Lo mau tau apa yang dia lakuin setiap hari sejak hari itu? Merhatiin dirinya sendiri di depan cermin, mikirin segala macam hal yang dia rasa adalah kekurangan dirinya, padahal dia sama sekali gak kaya apa yang dia pikir itu. Semua ini gara-gara lo! Chaeri berakhir jadi seseorang yang berpikir bahwa dirinya punya banyak kekurangan, dan semua kekurangannya itu adalah penyebab kenapa lo berpaling ke cewe lain! Puas lo sekarang?!"

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang