27 [Sudah Direvisi]

8K 1.2K 720
                                    

Author POV

"Mending kita ke RS ya, Den?"

Ajak Pak Kim untuk yang ke sekian kalinya di minggu ini. Karena lagi-lagi Hyunsuk demam.

"Gak usah, Pak. Saya cuma butuh istirahat aja." Hyunsuk menyahut dalam posisi berbaring di atas tempat tidurnya, dibalut selimut.

"Kan Bapak udah bilang, jangan sampai kecapekan, Den. Bandel sih suka kebut kerjaan. Yang seharusnya kerjaan untuk lima hari, malah dikebut jadi sehari beres."

Hyunsuk malah tersenyum mendengar omelan Pak Kim yang selama 5 tahun terakhir ini selalu setia menemani, seperti menggantikan posisi Mama CL yang biasanya mengomeli Hyunsuk.

"Saya udah gak tahan, Pak. Saya pengen cepet-cepet selesaiin semuanya supaya makin cepet pulang ke Seoul."

Pak Kim menatap iba pada laki-laki muda yang keliatan begitu putus asa karena kerinduan terhadap istrinya itu.

"Yang sabar ya, Den. Banyak berdoa aja supaya Tuan segera kasih Den Hyunsuk izin untuk pulang."

Hyunsuk mengangguk sambil tersenyum getir.

"Mending sekarang makan dulu, terus minum obat."

"Saya gak nafsu makan, Pak."

"Apa mau saya belikan sandwich?"

"Engga deh."

"Harus makan, Den. Kalau Den Hyunsuk sakit terus, nanti Non Chaeri sedih gimana?"

Hyunsuk terdiam sesaat.

"Saya aja gak yakin apa dia selalu mikirin keadaan saya. Saya bahkan gak tau dia di mana. Apa dia masih stay di rumah Papa atau udah pergi, apa dia masih inget saya atau engga. Kabarnya aja saya gak pernah tau." Hyunsuk menyeka air matanya sendiri.

Membuat Pak Kim lagi-lagi menatapnya penuh rasa iba.

"DEN HYUNSUK!!"

Seru Pak Min dari luar kamar. Tak lama beliau muncul dari balik pintu kamar Hyunsuk, dengan raut wajah antara terkejut, panik dan entah apa.

"Den ..." panggilnya sekali lagi. Di tengah nafasnya yang terengah-engah, karena beliau berlarian kemari.

"Ada apa sih sampai lari-lari begitu?" tanya Pak Kim keheranan.

Hyunsuk beringsut duduk. Melihat raut wajah Pak Min, dia jadi takut sesuatu yang buruk terjadi.

"Ada apa, Pak?"

"Pertama, tarik nafas dulu, Den ..." titah Pak Min. Padahal beliau sendiri yang terengah-engah.

"Kamu yang harusnya tarik nafas!" Pak Kim menyahuti, tak habis pikir.

"Oh iya ... Huuuuftt .... SURPRISEEEEEE!" sorak Pak Min sambil menunjukkan selembar tiket pesawat + paspor milik Hyunsuk yang selama ini dipegangnya.

Sontak Hyunsuk berdiri. Dengan mata membelalak.

"Pak ... Papa ... Papa udah izinin saya pulang?" tanya Hyunsuk tak percaya.

"IYA. BESOK KITA OTW KE SEOUL." sorak Pak Min lagi. Mirip seseorang yang baru aja menang lotre.

"AKHIRNYA DEN!!!" Pak Kim ikut bersorak kesenangan.

Hyunsuk mengambil paspor dan tiket dari tangan Pak Min.

"Akhirnya ..." lirih Hyunsuk masih tak percaya. Matanya berkaca-kaca menatap selembar tiket untuknya pulang ke Seoul. Akhirnya yang dia impikan selama ini akan segera terwujud. "AKHIRNYAAAAAAAAA!!" Hyunsuk bersorak kegirangan.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang