44 - End [Sudah Direvisi]

6K 751 498
                                    

Author POV


Doyeon kembali ke halaman sekolah untuk menyambut anak-anak yang baru datang setelah mengantar salah satu anak ke dalam kelas.

Dilihatnya dua anak berdiri bersebelahan dalam posisi membelakangi gerbang. Sekilas Doyeon bisa langsung tau bahwa mereka adalah si kembar—Subin dan Ara.

Saat mendekat, bisa Doyeon lihat Noa sedang berjongkok di hadapan mereka, kedua tangan laki-laki itu merapikan dasi si kembar bergantian dengan.

"Nanti pulang sekolah Om yang jemput kita?" tanya Ara.

"Iyap."

"Papa ke mana emangnya, Om?" tanya Subin.

"Katanya hari ini ada meeting dan gak tau selesainya jam berapa. Makanya Om yang bakal jemput kalian nanti. Belajar yang bener yaa." Noa berdiri dan membelai lembut pipi Subin dan Ara.

"Siap!" Si kembar menyahut kompak. Begitu berbalik dan hendak melangkah masuk ke area sekolah, kehadiran Doyeon membuat mereka kompak melambaikan tangan.

"Pagi, Bu."

"Pagi, Subin, Ara." Doyeon segera menggenggam tangan keduanya, bersiap mengantar mereka ke dalam. Tapi sebelumnya, Doyeon saling menyapa dulu dengan Noa.

"Kenapa nggak izin istirahat satu hari? Luka kamu udah membaik?" tanya Noa.

"Lumayan, walaupun pergelangan kaki saya masih sakit. Kayanya keseleo," ujar Doyeon, "oh iya, jaket kamu belum bisa saya kembalikan karena baru akan saya ambil di tempat laundry sore nanti. Maaf ya...."

Noa mengangguk, "santai aja," ucapnya. "Titip anak-anak ya."

Giliran Doyeon yang mengangguk. Dirinya dan Noa saling membungkuk, sesaat kemudian Noa pamit.

Meeting hari ini selesai lebih cepat dari dugaan Hyunsuk. Meski begitu, dirinya tak menjemput si kembar karena Noa telah setuju untuk menjemput mereka.

Hyunsuk memiliki tugas lain hari ini—menemani Chaeri belanja bulanan. Mereka pergi bersama Raon yang sejak pagi tak sabar menunggu Hyunsuk pulang.

"Sayang, boleh mampir dulu ke mcd? Aku laper. Kayanya enak makan burger," izin Hyunsuk.

"Boleh. Kasian banget yang baru pulang meeting langsung diajak pergi lagi. Maaf yaa..." Chaeri mengelus pucuk kepala Hyunsuk.

"Nggak apa-apa dong, kan sekalian ngedate. Harusnya kita titip 'nyamuk' yang satu ini ke Noa." Hyunsuk berbisik waktu menyebut nyamuk sambil melirik Raon.

"Kapan Noa punya waktu buat cari pacar kalau ngurusin anak-anak kita terus?"

"Bener juga haha...."

"Ke mcd nya jadi kan, ya?" Raon yang sejak tadi menyimak dengan wajah bingung akhirnya bersuara.

"Idih idih, apa sih Raon ... kamu itu gak diajak!" ucap Hyunsuk usil.

"Hahaha ..." Chaeri tak kuasa menahan tawa melihat Raon yang duduk di pangkuannya menatapnya dengan wajah memelas gara-gara ucapan Hyunsuk barusan.

Mereka mampir ke mcd sesuai permintaan Hyunsuk. Sambil menggendong Raon, Hyunsuk berjalan satu langkah di depan Chaeri.

"Duduk di mana, Sayang?" tanya Hyunsuk.

"Di ujung sana aja." Chaeri menunjuk meja paling ujung dekat jendela. Sesuai pilihannya, Hyunsuk segera berjalan duluan ke arah sana, melewati meja demi meja, sampai tiba-tiba ...

"Papaaa!"

"Loh, kalian kok di sini..." Hyunsuk terkejut melihat kehadiran si kembar di salah satu meja yang baru akan dirinya lewati. Noa yang duduk tepat di samping Subin melambaikan tangan pada Raon.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang