You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔

21 [Sudah Direvisi]

Author POV

"Kak Chae ...."

Junhyuk muncul di depan pagar rumah, waktu Chaeri dan Hyunsuk baru aja pulang sekolah.

Melihat adiknya datang sambil mendorong sepeda, Chaeri berjalan keluar pagar menghampirinya.

"Kamu dari mana?"

"Abis jalan-jalan naik sepeda, sama Kak Seunghun." Junhyuk menunjuk seseorang di belakangnya, yang ternyata adalah Seunghun.

Sama seperti Junhyuk, laki-laki itu berjalan sambil mendorong sepedanya. Chaeri sedikit merasa canggung bertemu Seunghun lagi, sedangkan Hyunsuk mengintip dari balik pagar.

"Ayo Kak masuk dulu," ajak Junhyuk setelah menurunkan standar sepedanya. Dia bersiap menarik tangan Seunghun, tapi justru Seunghun yang menahannya.

"Kakak harus cepet-cepet ke bandara, Jun. Lain kali aja ya mampirnya," ucap Seunghun sambil membungkuk—mensejajarkan wajahnya dengan wajah Junhyuk.

"Pokoknya nanti kalau pulang ke Seoul lagi, Kakak harus main ke sini ya! Janji?!" Junhyuk mengulurkan jari kelingkingnya pada Seunghun.

Laki-laki itu terkekeh, menangkup pipi chubby Junhyuk sebentar, sebelum menautkan jari kelingkingnya dengan jari kelingking Junhyuk.

"Janji," ucap Seunghun.

Junhyuk tersenyum kesenangan, dia melangkah masuk sambil membawa sepedanya setelah melambaikan tangan pada Seunghun.

"Gak mau masuk dulu?" tanya Chaeri, merasa tak enak kalau tidak menawarkan Seunghun untuk mampir.

"Engga deh, Chae. Aku buru-buru. Maaf ya, kalau aku bikin kamu gak nyaman karena datang ke sini. Aku cuma mau tepatin janji ke Junhyuk aja. Soalnya dulu aku janji mau ajak dia jalan-jalan bareng, naik sepeda," ujar Seunghun.

Chaeri tersenyum merasa tersentuh, karena Seunghun menepati janjinya pada Junhyuk walau sekarang mereka tak ada hubungan apapun lagi.

"Engga kok santai aja. Makasih banyak ya udah ajak Junhyuk main. Dia keliatan seneng banget."

"Sama-sama, Chae. Kalau gitu aku pamit, ya. Titip salam buat keluarga kamu."

"Iya. Hati-hati di jalan."

Mereka saling melempar senyum pada satu sama lain, sebelum akhirnya Seunghun pamit pergi dengan sepedanya.

"Hyunsuk, kamu ngapain sih? Nguping?"

Chaeri nyaris tertawa waktu melangkah masuk melewati pagar, karena melihat Hyunsuk berdiri di balik tanaman yang cukup tinggi.

"Perhatian banget ya sampai diucapin hati-hati di jalan segala," sindir Hyunsuk sambil berjalan masuk duluan.

Chaeri berlari kecil menyusulnya, setelah menutup pagar.

"Dih, gitu aja cemburu," ejek Chaeri menahan tawa. Entah sejak kapan, dia menikmati momen tiap kali Hyunsuk cemburu.

"Ya emangnya kamu doang yang bisa ngerasain cemburu?!" sahut Hyunsuk sewot.

Chaeri malah berdiri menatapnya dari samping, sambil senyum-senyum. "Gemes banget demi apapun hahaha ...."

Hyunsuk mengulum senyum mendengarnya. Dia salah tingkah.

"Aduh, indahnya yang lagi kasmaran."

Suara Mama Hyorin yang entah sejak kapan berdiri di pintu membuat pasangan muda yang sedang dimabuk cinta itu sama-sama salah tingkah.

"Dunia berasa milik berdua. Yang lain ngontrak." Papa Youngbae ikut bersuara. Ternyata sejak tadi beliau tengah menyirami tanaman di pekarangan rumah.