24 [Sudah Direvisi]

7.4K 1.1K 237
                                    

Author POV

"Mereka pacaran ya?"

"Bukannya cuma temenan?"

"Kayanya sih pacaran. Liat aja Hyunsuk nempel sama Chaeri terus kalau di sekolah."

"Mungkin mereka sahabatan. Katanya orang tua mereka udah sahabatan sejak lama."

"Tapi kalau diliat-liat, emang kaya orang pacaran. Perhatiin aja sikapnya Hyunsuk ke si Chaeri, keliatan jelas bahwa dia suka banget sama tu cewe."

"Apa jangan-jangan Hyunsuk cuma kasian sama si Chaeri? Tau sendiri keluarganya tu cewe meninggal karena kecelakaan pesawat belum lama ini."

"Nah, masuk akal tuh! Mungkin Hyunsuk cuma kasian, makanya dia ada di sisi tu cewe terus."

Chaeri dalam perjalanan kembali ke kelas setelah dari toilet waktu ucapan-ucapan itu sayup-sayup terdengar oleh kedua telinganya. Suara itu berasal dari kelas 12 E, pintunya terbuka.

Walau ucapan mereka hanyalah omong kosong yang dilontarkan tanpa mereka tau kenyataannya, dalam situasi seperti ini tentu ucapan-ucapan itu mengusik perasaan dan pikiran Chaeri.

Walau Chaeri yang jauh lebih mengetahui segala hal tentang Hyunsuk termasuk isi hati laki-laki itu, bahkan Chaeri telah menyaksikan kesungguhan Hyunsuk yang telah mengaku menaruh rasa padanya jauh sebelum kejadian nahas menimpa keluarga Chaeri, tetap saja Chaeri terganggu oleh omong kosong yang didengarnya barusan. Karena sebuah pertanyaan tiba-tiba terlintas dalam benaknya, bagaimana jika Hyunsuk memilih untuk bertahan di sisinya hanya karena kasihan? Karena sekarang Chaeri sendirian, tanpa keluarganya.

Waktu bel pulang berdering, Chaeri buru-buru pergi. Sampai tak menghiraukan  Somi yang keheranan melihatnya begitu terburu-buru.

Hyunsuk yang baru kembali dari ruang guru setelah membantu wali kelas membawakan setumpuk buku pun dibuat bertanya-tanya ... ke mana perginya Chaeri dan kenapa gadis itu pergi tanpa dirinya.

"Masa lo gak tau dia mau ke mana?"

"Engga, Hyunsuk. Dia aja langsung pergi sebelum gua sempet nanya," ujar Somi.

"Dia nunggu di mobil kali, Suk," ucap Raesung.

Hyunsuk bergegas, menyambar tasnya dan berlari keluar dari kelas menuju parkiran. Tapi nyatanya sama sekali tak ada Chaeri di sana.

Gadis itu bahkan tak mengangkat telfon dari Hyunsuk. Pesan Hyunsuk pun tak dia balas, padahal nomornya aktif.

Sambil melaju pergi dengan mobilnya, Hyunsuk menghubungi Bibi Hwang, menanyakan barangkali Chaeri pulang duluan. Tapi ternyata Chaeri masih belum sampai rumah.

Tempat pertama yang akan Hyunsuk tuju adalah pemakaman yang menjadi tempat peristirahatan terakhir keluarga Chaeri. Satu-satunya yang terpikir oleh Hyunsuk adalah ... Chaeri pasti merindukan keluarganya. Karena itu ... mungkin dia pergi ke sana.

Tapi sayangnya dugaan Hyunsuk salah. Chaeri tak pergi mengunjungi keluarganya. Dia duduk di salah satu bangku dalam cafe yang terletak di seberang komplek perumahan tempat tinggalnya dulu.

Dulu, tak jarang Chaeri datang ke sini dengan Byounggon. Sejak perasaannya menjadi kacau karena ucapan-ucapan yang didengarnya dari kelas 12 E tadi, Chaeri langsung terpikir untuk datang ke sini.

Karena dulu terbiasa duduk dengan Byounggon di sini, dengan datang ke sini Chaeri seperti merasakan kehadiran kakaknya itu.

"Abang ... sekarang Chae harus cerita ke siapa? ... Andai Abang masih ada di sini ..." lirihnya pilu.

You And I From The Beginning || Choi Hyunsuk✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang