Bagian keenam

37 7 0
                                    

Setelah Arra meninggalkan temannya di kelas dan menuju ruang BP untuk menjelaskan yang sebenarnya terjadi pada ibu wita dan bu Rahma.

Oh iya...kalian belum saya kasih tau ya masalah Gibran apa...

FLASBACK ON...

Saat itu proses belajar masih berjalan masih tersisa waktu 15 menit untuk bel istirahat berbunyi.....Arra izin ke toilet kepada guru yang tengah mengajarnya....

" Wat." Panggil Arra.

"Naon." Jawab Waty menghentikan aktivitas mencatatnya.

" Temeni gue ke toilet. " ucap Arra.

"Ya udah ayuk.." Ucap Waty.

Setelah mereka mendapat izin dari gurunya ia langsung bergegas ke toilet...

setelah dari toilet beberapa menit paling 5 menit lah...mereka berjalan menuju ke kelas mereka,namun terhenti karna seorang guru memanggil mereka.

" Nak." Ucap pak Rahmat.

Arra dan Waty menoleh kebelakang untuk mencari sumber suara.

" Oh,ada apa pak." Ucap Arra.

"Nak tolong panggilkan Gibran ya,kelas ips 3." Ucap pak rahmat.

" iya pak." Ucap Arra.

Dengan berat hati iya menerima permintaan tolong pak Rahmat padahal dia sendiri jijik melihat wajah Gibran.setelah Pak Rahmat pergi Arra meminta Waty saja yang memanggilkan Gibran.

" Waty." Ucap Arra.

" Apa," ucap Waty. " mau minta tolong panggilin Gibran ?." Lanjut Waty.

" eh,iya tau aja sih.Waty kan baik,iya kan.." Ucal Arra.

" Malas. " Ucap Waty.

" ih kok gitu sih." Ucap Arra.

"Kan tadi yang iya in lo berarti elo lh yang temuin dia." Ucap Waty.

" yah tapi Wat__" ucap Arra.Belum selasai Arra melanjutkan kata katanya sudah di potong duluan oleh Waty.

" jadi orang itu harus amanah Ra, " Ucap Waty." Gue ke kelas duluan yah,dada" Ucap Waty sambil pergi meninggalkan Arra.

Arra tidak bisa apa apa akhirnya dia sendiri yang harus panggil Gibran.Tapi di tengah perjalanan dia melihat Gibran lari menuju parkiran entah apa yang di carinya di sana sepertinya ia mencari sesuatu.

Karna Arra mempunyai kewajiban untuk memanggil Gibran akhirnya Arra mengikuti Gibran sekaligus kepo.Namun Gibran melihat seorang anak laki laki tengah mengonsumsi narkoba namanya Rama,Arra sendiri kaget melihatnya ternyata di sekolah seperti ini masih ada siswa yang brandalan seperti ini,Gibran juga anak yang nakal selalu keluar masuk BP tapi tidak pernah dia coba coba menyentuh narkoba,minuman keras bahkan rokok....

Saat itu terjadi keributan mulut antara Rama dan Gibran...Gibran mengocehi Rama mengambil bahan haram yang ada di tangan Rama dan di buangnya ke selokan,Rama tidak terima dia mendorong Gibran kasar hingga terjatuh terjadilah adu mulut,dan adu jontos.Arra hanya diam mematung di pojok parkiran dan lumayan jauh dari Gibran dan Rama,mereka tidak tau kalau ada Arra di situ.Tentu saja Rama kalah....terdengar suara bel istirahat entah dari mana guru mengetahui jika terjadi perkelahian di parkiran,saat guru datang Rama sudah tergeletak tak berdaya...akhirnya Rama dilarikan ke rumah sakit karna luka luka yang di akibatkan Gibran...Gibran juga luka luka tapi tak separah Rama.....

Itu lah kenapa Arra merasa bersalah karna Gibran memukuli Rama karna ia mengonsumsi bahan haram...Gibran hanya membantu agar dia tidak menjadi kecanduan,namun entah kenapa Gibran tidak memberitahu kesalahan Rama.

FLASBACK OFF...

TOK...TOK..TOK...suara ketukan pintu ruang BP.

" Assalamualaikum bu." Ucap Arra.

"Waalaikumsalam." Ucap bu Rahma dan Bu Wita." Masuk nak." Ucap Bu Rahma.

Arra masuk dan duduk di kursi depan meja Bu Wita.Gibran sudah tidak ada di ruangan itu.Arra memberanikan diri untuk angkat bicara.

" Bu saya ingin menjelaskan tentang kejadian Rama dan Gibran." Ucap Arra.

Bu Wita dan Bu rahma saling bertatapan.
" Silakan nak." Ucap Bu wita.

Kemudian Arra menceritakan semua kejadian yang dia lihat....
" saya tau bu saya salah karna tidak mencoba untuk menghentikan mereka.Tapi saat itu saya benar benar takut karna melihat emosi mereka yang meluap luap. Jadi Bu Gibran gak sepenuhnya salah Rama mengonsumsi narkoba dan Gibran hanya melarangnya." Ucap Arra panjang lebar.

Bu Rahma dan Bu Wita tersentak kaget karna Rama mengonsumsi narkoba.Rama selama ini termasuk jajaran siswa yang aktif.

"Tapi kenapa Gibran tidak mengatakannya untuk membela dirinya,dan apa bukti kamu yang bisa buat saya percaya." Ucap Bu wita.

" Untuk kenapa Gibran tidak mengatakannya saya juga kurang tau bu,dan untuk bukti kita bisa lihat cctv yang ada di parkiran." Ucap Arra.

Bu Rahma dan Bu Wita setuju. Meraka jalan menuju ruangan yang bisa melihat CCTV di sekolah ini mereka memutar kejadian saat dua minggu yang lalu karna kejadiannya sebelum liburan akhir tahun kemarin. Mereka melihat Rama sedang melakukan aksinya dan ternyata itu sudah lama di konsumsinya dan tidak ada satupun yang tau.

Kemudia Bu Rahma dan Bu wita meminta CD rekaman itu. Setelah mendapatkannya Arra,Bu Rahma dan Bu Wita kembali ke ruang BP.

" Kamu benar, untung saja kamu mengatakan yang sebenarnya karna kalau tidak Gibran akan di pernjara." Ucap Bu Rahma.

" Di penjara bu." Ucap Arra dengan ekpresi kaget.

" Iya,keluarga Rama sudah melaporkan Gibran di hari yang sama kejadian itu,dan besok adalah sidangnya,mungkin dengan bukti rekaman CCTV ini bisa membantu Gibran agar tidak di penjara,ibu juga marah besar pada Gibran saat itu, tapi ibu sedikit bangga padanya karna tau yang dilakukannya untuk kebaikan,hanya saja caranya yang salah." Ucap Bu Wita.

" Iya bu," Ucap Arra.

" ini ." Ucap Bu Rahma sambil menyodorkan CD rekaman CCT kepada Arra." Kamu kasih ke Gibran dia tadi sudah pulang karna harus mengurus pengadilannya besok." Lanjut bu Rahma.

Arra mengambil CD itu dan kembali ke kelasnya ia sudah lega karna telah mengeluarkan semua beban pikirannya.Tapi dalam hatinya berkata.

" gue gak tau gue harus seneng apa sedih...di satu sisi gue seneng Gibran gak akan di penjara di sisi lain gue harus nganteri CD ini,kemana lagi kalau tidak ke rumahnya." Batin Arra.

Saat di dalam kelas ia tidak menjawab berbagai pertanyaan dari Waty.Bel pulang sekolah berbunyi Arrra langsung buru buru jalan ke luar gerbang untuk ke rumah Gibran....ia mendapati taksi yang telah ia pesan di depan gerbang.

Jangan lupa di vote dan follow ya gaes....
Maksih udah mau baca...

Follow ig aku @lelaasriii_10

ARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang