Bagian Ketiga Belas

20 8 0
                                    

AUTHOR POV

" Hay." Ucap tamu Arra.

Badannya tinggi,berkulit putih,rambut warna hitam pekat dan tak lupa senyum.Siapa lagi kalau bukan Gibran.

" Ngapain lo kesini." Ucap Arra.

" Kata Waty lo gak sekolah jadi gue samperin takut lo kenapa napa." Ucap Gibran.

" Apaansih, emang lo siapa gue.Terserah lah,gue mau sekolah apa enggak." Ucap Arra.

" Ya udah terserah lo yang penting niat gue baik,ini." Ucap Gibran sambil memberikan 3 buku tulis.

" Apa ini." Ucap Arra mengambil buku tulis yang di kasih Gibran dan membuka lembarnya satu satu.

" Catatan matematika ? ." Ucap Arra.

" Iya,kata Waty lo mau ikut olimpiade kan,jadi gue cariin catatan mtk dari kelas 3 sampai kelas 1." Ucap Gibran.

" Kok lo bisa dapet sih." Ucap Arra.

" iya,gue kan terkenal,gue juga anaknya baik,ramah, jadi gue punya banyak temen." Ucap Gibran.

" Terus." Ucap Arra.

" Ya gue punya temen yang pernah ikut olimpiade mtk juga,dia pinter juga,jadi gue minta catatan mtk dia." Ucap Gibran.

" Owh,ya udah deh makasih." Ucap Arra.

" Enggak di suruh duduk nih,masak tamunya di biarin berdiri di depan pintu." Ucap Gibran.

" Oh iya,ya udah duduk deh di meja teras aja gak usah di dalam." Ucap Arra

" Kok di luar sih." Ucap Gibran.

" Lo kan bukan siapa siapa gue,jadi blm boleh masuk." Ucap Arra

" Harus jadi siapa siapa dulu ya baru boleh masuk." Ucap Gibran.

" Iya." Ucap Arra

" Ya udah duduk gih,gue masuk dulu narok buku sama ambil minum buat lo." Ucap Arra.

" Iya deh " Ucap Gibran.

Gibran duduk di kursi meja teras.Arra meletakkan buku yang di beri Gibran kemudian mengambil jus jeruk untuk Gibran.

Kemudian Arra datang dengan membawa satu gelas jus jeruk,di berikannya pada Gibran.

" Kok cuma satu ? Lo gak minum." Ucap Gibran.

" Enggak." Ucap Arra.

Kemudian Gibran mengambil gelas jus jeruk meminumnya hanya dengan satu tegukan.

" Lo haus banget ya." Ucap Arra.

" Iya." Ucap Gibran.

Kemudian diantara mereka berdua diam,tidak ada yang membuka pembicaraan,hingga akhirnya Ayla keluar.

" Arra gue keluar dulu ya,mau main." Ucap Ayla.

" Mau main sama siapa. ? " Ucap Arra.

" Sama temen temen gue lah." Ucal Ayla.

" Emangnya lo ada temen,gak capek apa lo ?"Ucap Arra.

" Ada dong gue temen,gak kok gak capek." Ucap Ayla.

" Hai,gue Gibran Hiraga."Ucap Gibran nyamber kayak petir sambil memberikan tangannya untuk berjabat tangan dengan Ayla,lebih tepatnya dia ngajak kenalan,dengan memasang wajah sok cool nya.

" Ayla." Ucap Ayla sambil menerima tangan Gibran.

" Lo cantik." Ucap Gibran.

" Ha,makasih." Ucap Ayla.

ARRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang