AUTHOR POV
Saat ini Waty sudah kembali ke kamarnya setelah berbicara dengan mamanya,Waty masuk kamar dengan terburu buru,dia langsung mengambil kopernya dan membuka lemari pakaian dan di meletakkan pakaiannya di dalam kopernya.Arra yang melihatnya bingung.
" Waty,Kenapa lo ngewadahi baju ?" Ucap Arra.
Waty menghentikan aktifitasnya,menoleh ke Arra kemudian berjalan mendekati Arra yang sedang duduk di ranjangnya,setelah duduk di tepian ranjang Waty menceritakan kepada Arra.
" Arra gue harus ke Bandung sekarang,nenek gue masuk rumah sakit,papa sama mama gue ngajak gue kesana karna kalo gue di tinggal mereka khawatir."Ucap Waty.
" Ya ampun,ya udah salamin ya buat nenek lo,bilang semoga cepat sembuh." Ucap Arra.
" Tapi lo gak apa apa gue tinggal di rumah gue sendirian."Ucap Waty.
" Gak apa apa kok."Ucap Arra.
" Ra gimana kalau lo pulang aja ke rumah lo,lo bakalan canggung banget di rumah gue sendirian." Ucap Waty.
Arra diam tampak berfikir.
" Iya lo bener.Gue pulang aja deh." Ucap Arra.
" Tapi gak apa apa kan,gue gak bermaksud ngusir lo,loh." Ucap Waty.
" iya,santai aja,gue ngerti kok." Ucap Arra.
Waty pun mengangguk setelah lama berberes merekapun turun ke bawah ternyata orang tua Waty juga sudah siap,mereka bersama menuju garasi mobil di rumah Waty.Mereka berhenti sejenak.
" Arra maaf ya,tengah malam kayak gini kamu harus pulang sendiri." Ucap mama Waty.
" Iya,gak apa apa kok tante."Ucap Arra.
" Ya udah kamu hati hati ya." Ucap mama Waty.
" Iya tante,tante juga hati hati.emm..Arra duluan ya tante." Ucap Arra.
" Hati hati Ra." Ucap Waty.
Arra tersenyum setelah menyalami orang tua Waty.Arra segera masuk ke mobil dan menginjak gas menuju rumahnya,membelah jalan kota Jakarta yang sudah sangat sepi karna saat ini sudah jam 11.35 WIB.
*****
Saat ini Arra sudah sampai di depan gerbang rumahnya,dia turun dari mobil dan membuka gerbangnya sendiri,kemudian masuk lagi ke mobil dan memarkirkan mobilnya di garasi rumahnya.Kemudian turun lagi menutup gerbang dan berjalan menaiki anak tangga menuju pintu rumahnya.Arra merasa aneh,kenapa rumahnya tampak gelap,memang tak ada orang di rumahnya tapi biasanya orang tuanya tetap menyalakan lampu rumahnya agar mengelabuhi orang orang yang ingin mencoba masuk rumahnya.Arra pun segera membuka kunci pintu rumahnya,kemudian dia masuk,tidak ada satupun lampu di rumahnya yang nyala,akhirnya dia mencoba mencari saklar lampu ruang tamu yang ada di belakang pintu.
Tek...
Saklar telah di hidupkan ketika Arra berbalik badan betapa terkejutnya dia ketika melihat dan mendengar.
" HAPPY BITHDAY ARRA." Ucap Mereka.
Arra menutup mulutnya tak menyangka,Arra meneteskan air matanya,sedih,senang,kesal karna telah di bohongi bercampur aduk semuanya.
Arra mendekati segerombolan orang yang sudah memakai topi khas ulang tahun,dan memegang terompet kecil.Arra mendekati kakaknya yang membawa kue ulang tahun yang berangka 17 tahun.
Di sana terdapat orang tua Arra,Sarah,Filya,Azra,Bayu,asisten dan satpam di rumah Arra serta sepupu sepupunya Arra(Ryan,kerin,sinta,dan Erik).
" Makasih ya ampun kalian semua baik banget." Ucap Arra.
" Happy Birthday adikku." Ucap Sarah.
" Ayo Ra tiup lilinnya,tapi sebelum itu makewish dulu." Ucap Elena.
Arra pun segera memejamkan matanya meminta apapun yang ada di dalam hatinya dengan senyum yang tidak lepas dari wajahnya,kemudian membuka matanya dan meniup lilin berangka 17 tahun itu.Setelah semua lilinnya mati suara sorak dan torempet ramai.
" Ya gue telat." Ucap seseorang dari depan pintu.
" Waty." Ucap Arra.
" Hehe,iya Ra maaf bohongi." Ucap Waty sambil melangkah maju masuk diikuti orang tuanya.
Orang tua Waty mendekati orang tua Arra,mamanya Waty yang langsung meluncur ke dapur membantu menyiapkan masakan dan papa Waty yang langsung duduk di sofa bersama papa Arra.
" Ya ampun lo bohongi gue dengan bilang nenek lo sakit." Ucap Arra.
" Hehe,kan gue bingung mau alasan apa jadi ya udah.Tapi gue kesel benget gue talat parah,padahalkan mau vidioin." Ucap Waty
" Ya udah,Anda belum beruntung." Ucap filya.
" Arra selamat ya." Ucap kerin sambil memberikan kado ke Arra yang di susul dengan sepupunya yang lain.
" makasih,kalian semua pada mau dateng." Ucap Arra.
Di balas anggukan dan senyuman oleh sepupu sepupunya.
" Arra gimana,lo sweet seventeen loh Ra,rasanya gimana." Ucap Waty.
" Seneng banget,ini pertama kalia gue dapat kejutan,padahal biasanya cuma beli kue terus tiup lilin,makan bareng bareng terus nraktir kalian udah gitu doang.Tapi sekarang gue seneng banget Sweet seventeen gue berkesan." Ucap Arra.
" Iya gue masih satu tahun lagi 17 tahunnya,entah lo yang tua apa gue yang kemudahan." Ucap Azra.
" Dua duanya bener.Arra cuma telat masuk sekolah aja." Ucap Waty.
Ya Arra sempat tidak melanjutkan sekolahnya 2 tahunan karna masalah yang di hadapinya saat itu hingga membuatnya depresi.
" Eh Ra,tapi ini masih pukul 11.55 loh." Ucap Filya.
" Iya gak apa apa lah,gak harus tepat jam 12 kan." Ucap Arra.
" Iya sih.Eh iya,lo mau tau kado kita apa." Ucap Filya.
" Apa,biasanya juga kalian gak pernah kasih gue kado." Ucap Arra.
" Iihh,gitu banget sih.Kali ini spesial banget terkhusus dari kita ber 3 eh nambah deh jadi ber 4 karna nambah kak Bayu." Ucap Filya.
" Oh ya,apa tuh." Ucap Arra.
" Lo liat aja di kamar lo.Tapi tunggu tepat jam 12.00. Ini kan masih 5 menit lagi jadi lo silakan nunggu di depan pintu kamar lo,nanti kalo udah tepat baru kita omongi lo buat buka pintu." Ucap Filya.
" Jangan macem macem tapi ya." Ucap arra.
" Iya,ya ampun takut banget sih." Ucap Azra.
Arra pun bergegas naik ke kamarnya di ikuti oleh sahabat sahabatnya termasuk Bayu dia menunggu di depan pintu kamarnya sembari menunggu kode dari teman temannya untuk membuka pintunya,jujur Arra benar benar penasaran dengan hadiahnya,hingga dia harus menunggu tepat jam 12.00.tepat pergantian umurnya.
5 detik lagi menuju 12.00
Lima....
Empat....
Tiga.....
Dua....
Satu....
" BUKA" seru teman temannya.
Dengan cepat Arra membuka Pintu kamarnya dan betapa terkejutnya dia melihat orang yang ada di dalam sana membawa gitar sambil menyanyikan lagu Happy Birthday untuk Arra.
Arra diam mematung tak menyangka,sudah beberapa tahun tak bertemu akhirnya dipertemukan lagi....Setelah lelaki itu meletakkan Gitarnya di sebelahnya dia mengatakan
" Happy Birthday." Ucap lelaki itu dari tempatnya.
Arra berlari dan langsung memeluk lelaki itu dan di balas oleh laki laki itu.
Penasaran siapa laki laki itu.pasti kalian tau siapa dia.
Mohon maaf jika ada kesalahan dalam penulisan.
Jangan lupa vote dan follow.Follow juga akun ig aku @lelaasriii_10
KAMU SEDANG MEMBACA
ARRA
RomanceCerita ini tentang seorang gadis Bernama Arra Gafaira.Sifatnya tidak bisa dideskripsikan karna dia memiliki sifat yang berubah ubah. Mencintai dua orang,membuat pilihan antara orang yang kalian sayang adalah hal yang sulit.keduanya membuat nyaman...