ceria kembali

87 3 0
                                    

Hari ini adalah hari kamis, tapi aku tidak pergi kesekolah karena hari ini libur. Disekolahku sedang ada acara rapat, itu sebabnya aku santai sekali dirumah.

Tring..tring..

Ponselku kembali bersuara. Sebenarnya setelah aktivitas latihan pramuka di hari minggu, tidak pernah ada pesan lagi menuju ponselku. Pesan terakhir adalah pesan dari Ria sibocah rempong. Ahhh aku sekarang lebih senang menyendiri. Kira-kira siapa ya yang mengirim pesan itu? Eh aku lupa, aku baru saja mandi, belum sempet sisir rambut, tapi aku penasaran dengan pesan itu.

"Assalamu'alaikum😊" ( Andra )

Apa? Ternyara Andra yang mengirimku pesan.

"Waalaikumsalam😊, ada apa Andra?" ( Aku )

"Minggu mau latihan?" ( Andra )

"Insyaallah latihan, kenapa Andra?" ( Aku )

"Ah engga,, mau nanya aja😆" ( Andra )

"Ooooooooo......" ( Aku )

"Nyebelin deh Andra cuman nanya mau latihan atau ngak, Mending aku nyisir dulu" ucapku dalam hati.

Akupun mengambil sisir dan mulai merapikan rambut panjangku, hari ini aku memilih memakai baju pendek dan berencana tidak akan keluar dari rumah.

Tring..tring..

Dan ternyata polselku berbunyi lagi. Antara mau dan tidak, akupun meraih handphone yang tadi kusimpan diatas kasur.

"Minggu.. kita berangkat bareng ya!" ( Andra )

Eh kok  Andra ajak berangkat bareng ya? Ya ampun maksud dia apa ya? Berat rasanya untuk mengetik tidak dan mengirimnya. Huh sangat menyiksa, mungkin kucoba balas dengan kata selain tidak.

"Eumm tapi Andra, aku bawa motor hmmmm"  ( Aku )

"Aku aja yang bawa motor, aku jemput ya?" ( Andra )

"Ehh, jangan!" ( Aku )

"Yaudah aku ngalah, kamu yang bawa motor, kamu kan lewat belokan yang arah ke rumahku, aku tunggu disana!!😉" ( Andra )

Aduh aku harus jawab apa? Masa iya sih bareng, dan dia nungguin aku dijalan?

"Eumm.. yaudah iya" ( Aku )

"Oke 😉 sampai jumpa Ndy, asalamu'alaikum" ( Andra )

"Waalaikumsalam Andra" ( Aku )

SUKA bukan berawal dari mata, karena suka berawal dari hati yang terbuka.
CINTA bukan berawal dari suka karena suka tercipta dari terbiasa bersama.




menuju HALALTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang