"Assalamualaiku, bu.... " aku membuka pintu rumahku.
"Waalaikumsalam, Nady selalu saja pulang sore begini, jangan terlalu sore begini Nad pulangnya" ibu menjawab salamku tanpa meliriku. Ibu hanya fokus dengan tangannya yang sedang menjahit baju.
"Ya bu, maafin Nady" langsung membuka sepatu dan terburu buru menuju kamar dan membantingkan diri ke atas kasur. Ya ampun enak sekali.... kasurnya empuk, ditambah cat kamarku berwarna biru serasa sejuk dimata. Aku menatap langit langit kamarku menyadari hari ini teramat melelahkan. Pulang latihan membuat jantung ini berdetak cepat karena lelah, kemungkinan karena hal lain juga sih...Ntahlah aku tak tau.
"Tingtring" suara notifikasi ponsel berbunyi
Akupun membalikan badanku. Ahh ada pesan... dari siapa? Nomornya ngak dikenal.
Pesan:
Assalamu'alaikum ( ? )Waalaikumsalam ( Aku )
Ini Nady? (?)
Ya.. ini Nady,, ini siapa?.... ( Aku )

KAMU SEDANG MEMBACA
menuju HALAL
RomansaSemua berawal dari rasa sakit. Sejak kepergian seorang pria berwajah tampan, rasanya ingin sekali ku mengedit jalan hidupku. pria itu bernama Fian. Fian hadir selama 2 tahun lalu pergi begitu saja. Hidupku hancur..sangat hancur, sampai hari-hari ku...