Bruggg....
Aku membanting badanku sendiri ke atas kasur. Terlentang di atas kasur kadang membuat badan ini mampu melepas rasa pegal yang merupakan hasil dari semua kegiatan yang telah dilakukan. Lalu tak lama berbaring, aku melihat ponselku yang berada di sebelah kepalaku, tepatnya berada disamping bantal pink ini.
- - -
Tumben deh Andra nggak nge chat, mungkin dia sedang sibuk.
Tring..tring..
"hai teteh OMG" ( Egi )
Eh Egi ngechat, Tumben deh dia chat, punya no aku dari grup pramuka kali ya. Walau aku belum akrab dengannya tapi dia orangnya so akrab, jadi aku ngerasa udah akrab aja deh. Eumm mungkin aku juga harus so akrab sama dia biar pertemanannya makin deket juga.
"apa om" ( Aku )
"Apaan om, kau kira aku om mu apa" ( Egi )
"Heh ditanya malah ngomen panggilan 0m" ( aku )
"Dasar om telolet" ( aku )
"Save ya hey" ( Egi )
"Dateng-dateng minta di save aja, udah kalee" ( Aku )
"Oke maacih teteh OMG" ( Egi )
"Sama-sama om telolet" ( Aku )
"Jangan tidur kemaleman, entar cepet tua" ( Egi )
"Iya,mau tidur kok" ( aku )
Tring.. tring..
Baru juga nyimpen ponsel sebentar diatas kasur, eh udah ada notif pesan lagi.
"Malam teteh bapau" ( yogi )
"Malam juga ogi" ( Aku )
"Lagi apa?" ( yogi )
"Ahh maaf ogi, aku mau tidur" ( Aku )
"Ehh maaf teteh bapau, aku ngeganggu ya?" ( Yogi )
"Ahh gapapa hehe santai aja" ( Aku )
"Makasih teteh bapau, selamat malam" ( Yogi )
"Malam kembali" ( Aku )
Tring..tring..
Eh siapa lagi sih, baru juga sebentar ini ponsel beristirahat diatas kasur udah bunyi aja ini ponsel.
"Save" ( Putra )
"Ini siapa?" ( Aku )
"Ini putra, anggota pramuka" ( Putra )
"Ou yang kenalan waktu pengukuhan itu kan?" ( Aku )
"Iya kak" ( Putra )
"Ou iya-iya, kenapa kak putra tadi enggak latihan?" ( Aku )
"Latihan kok, kaka aja enggak lihat Nady" ( Putra )
"Ou ya ampun, lain kali semoga bertemu lagi ya Nady" ( Aku )
Udah ah cukup, siapa lagi yang mau chat aku malem-malem gini. Gak pada tidur apa jam 10:00 malem masih pada chat aku.
Untuk ketiga lelaki itu, mereka sama seperti Aku dan Andra, anggota di organisasi latihan pramuka juga, dan entah kenapa mereka tiba-tiba chat aku diwaktu yang tidak berbeda jauh. Ahhh aku ngantuk, bakalan ketiduran kalo harus mikirin mereka, lagian mau apa sih ya Nady mikirin mereka, saatnya tidur.
Akupun menarik selimut yang berada dibawah kaki, malam ini dingin sekali, tidak heran kalo aku malam ini aku tidur dengan menggunakan jaket hingga akhirnya aku tertidur, Mimpi indah Nady.
KAMU SEDANG MEMBACA
menuju HALAL
RomanceSemua berawal dari rasa sakit. Sejak kepergian seorang pria berwajah tampan, rasanya ingin sekali ku mengedit jalan hidupku. pria itu bernama Fian. Fian hadir selama 2 tahun lalu pergi begitu saja. Hidupku hancur..sangat hancur, sampai hari-hari ku...
