Hari ini adalah hari sabtu, tak terasa ternyata besok adalah hari dimana aku dan Andra bertemu. Loh kok aku jadi gak sabar ya pengen ketemu. Upsss.. keceplosan..dasar bibir ini selalu saja jujur. Dan sejujurnya dari hari senin sampai hari ini, Andra dan aku selalu chat di wa. Hmm akhirnya aku merasa punya teman yang super duper perhatian. Tidak dipungkiri, rasa sakit didada ini mulai hilang, mungkin karena hadirnya Andra disetiap hariku.
Aghhhh gerah.... mungkin rebahan di sofa enak deh sambil dengerin musik dan sedikit cemilan dimeja. Ditambah ada film bioskop yang pertama kali disiarkan di tv.
Tring,tring...
Suara itu merubah fokusku.
Aku langsung meraih ponsel itu, ya ampun entah kenapa aku suka jika ponsel itu berbunyi.
"Assalamu'alaikum, perempuan cantik😊" ( Andra )
"Waalaikumsalam, pria tampan😊" ( Aku )
Ya, memang, aku dan Andra serasa makin dekat sampai tidak merasa bahwa kita ini baru saja berkenalan beberapa minggu yang lalu. Dan akhirnya aku tersenyum sendiri diatas sofa empuk ini. Senyum ini mengembang karenamu, pria tampan.
KAMU SEDANG MEMBACA
menuju HALAL
RomantizmSemua berawal dari rasa sakit. Sejak kepergian seorang pria berwajah tampan, rasanya ingin sekali ku mengedit jalan hidupku. pria itu bernama Fian. Fian hadir selama 2 tahun lalu pergi begitu saja. Hidupku hancur..sangat hancur, sampai hari-hari ku...
