Hari ini adalah hari ke 50 pertemanan aku dan Andra sekaligus akan menjadi hari kebersamaan aku dan Andra. Hari ini Andra mengajakku menemui kakak perempuannya.
Akupun menemui ibu yang sedang duduk dikursi depan. Ahh pas banget ibu sedang santai-santainya, saatnya meminta ijin.
"Ibu cantik... Nady pergi main ya bu.. boleh kan bu?" Ucapku setelah siap dengan berpakaian rapi dan cantik.
"Kebiasaan anak ini yaa... minta ijin saat kamunya udah siap untuk berangkat, mana mungkin ibu tega melarangmu yang sudah cantik begini sayang" ucapnya dengan senyum khasnya.
"Ahh ibu baik deh.. ibundaku makin cantik aja hari ini" ucapku lalu meraih tangan ibu dan duduk disebelahnya.
"Yaudah sana berangkat, biar pulangnya engga kesorean" ucap ibu, lalu mencium dahiku.
"Iya bundaku,eh ngomong-ngomong ayah kemana bu?" Aku benar-benar jarang melihatnya.
"Ayah kan kerja pagi sayang" jawab ibu.
"Ouh iya, nanti kalo ada ayah, bilangin ya Nady main.. pulang lagi ko ke rumah" ucapku dengan kekehan kecil.
"Ya iyalah harus! " ibu menaikan nadanya diujung ucapannya.
"Yaudah Nady berangkat ya bu" aku mencium tangan ibu.
"Hati-hati ya Humairanya ibu" ibu melambaikan tangan.
Dengan rok hitam dan baju belang-belang putih hitam, juga dengan kerudung hitam dan tas hitam, aku menuju kittyku yang terparkir dihalaman rumah. Sebelum berangkat aku memutuskan untuk memoles bibirku dengan sedikit lip gloss yang tidak berwarna. Lalu akupun berangkat dengan mengimi Andra pesan.
"Andra, Nady berangkat.. jangan kesiangan jempun Nady di jalan ya😊"
(Sukses Dibaca, 08:00)"Hati-hati dijalannya ya bidadari"
(Diterima, 08:00)Tidak terasa akhirnya aku sampai ditempat yang telah Andra janjikan.
Tapi aku tidak melihat Andra, hmm dasar Andra nyuruh aku nunggu kali ya."Heiii... sini.."
Seseorang melambaikan tangan padaku dari kejauhan, dan aku yakin itu pasti Andra. Aku menyalakan kitty dan lansung menuju orang yang ku kira itu Andra. Dan ternyata benar saat aku menghamirinya memang itu Andra
"Hai, gimana jauh gak? Maaf kamu jadi harus kesini, tapi tenang aja kamu akan menjadi seorang putri hari ini" Ucap Andra dengan sedikit senyum
"Ya ampun jauh banget Andra, hmm Andra" ucapku dengan wajah masam.
"Maafin ya, lain kali aku jemput kerumah ya". Ucap Andra yang langsung menyiapkan motor
"Sini biar Andra yang nyetir" ucapnya yang tiba-tiba menghampiri saat aku sedang menatap kosong kedepan.
"Ah engga, Nady sendiri aja naik motornya" ucapku.
"Ehh jauh loh, jalannya juga wow" ucap Andra yang langsung memegang kendali gas motor kittyku.
"Ehh engga mau ah, Aku jago naik motor tenang aja" ucapku dan menyingkirkan tangan Andra dari kitty ku.
"Serius?" Jawab Andra yang akan menaiki motornya bersama kaka laki-lakinya.
"Serius" ucapku enteng.
"Yaudah ikuti aku" Andra tersenyum dan melajukan motornya bersama kakaknya.
Hmm senyum Andra membuat hati ini serasa tenang, entah kenapa rasanya nyaman bisa berteman dan dekat dengan Andra, semoga Andra akan tetap seperti ini dan tidak akan melupakan pertemanan ini.

KAMU SEDANG MEMBACA
menuju HALAL
RomanceSemua berawal dari rasa sakit. Sejak kepergian seorang pria berwajah tampan, rasanya ingin sekali ku mengedit jalan hidupku. pria itu bernama Fian. Fian hadir selama 2 tahun lalu pergi begitu saja. Hidupku hancur..sangat hancur, sampai hari-hari ku...