MBG #8

66.4K 2.2K 3
                                    

Beberapa minggu ini bekka dan sahabatnya jarang bertemu karena bekka yang selalu menjaga jarak.

Bekka merasa dirinya seperti keras kepala saat mengatur geng motornya sampai sampai ia terlalu banyak fikiran hingga membawa masalah ini sampai ke sekolah.

Bekka berjalan dengan earphone yang terpasang di kedua telinganya,sangking fokusnya mendengarkan lagu dan bernyanyi pelan.

Bekka tidak merasakan atau mendengarkan apa yang terjadi dibelakangnya.

Ia tetap berjalan layaknya tidak ada apa apa.

Byur* tak*

Entah air darimana langsung saja mengguyur deras seragam bekka dan dari kejauhan seorang lelaki sengaja melemparkan bola basketnya tepat si kepala bekka.

Sehingga bekka terhuyung pingsan ke belakang dengan seragam yang basah semua.

'gue udah bilang kan ke lo gue bakal bales apa yang udah lo lakuin'

••
Bekka terbangun dari tidurnya, ia merasa kepalanya sangat berat sekali lalu ia merasa tidak nyaman dengan pakainnya sekarang.

Ia langsung terduduk dan menatap pakaian yang melekat di tubuhnya sangat wow sekali seragam putih yang sekarang berubah warna menjadi coklat dan juga seragam yang wangi berubah menjadi bau selokan.

Bekka menatap ke arah depan, ia bisa melihat jelas keempat sahabatnya dan juga reyno sedang berdiri menatapnya iba.

"bek masih sakit gak? "tanya steffi khawatir.

"pergi"usir bekka pelan.

"bek kurang apa seminggu buat menyendiri?! "tanya jessi kesal.

"tau nih gatel bett nih pengen maen kerumahh lo!! "sahut lexa.

Steffi langsung menoyor jidat lexa bisa bisanya lexa bercanda disaat serius seperti ini.

"cakit tef"gumam lexa manjah.

"gue mau sendiri"kata bekka sambil memejamkan matanya.

Keempat sahabat bekka pun langsung keluar dari ruangan mereka juga mengajak reyno keluar.

"wait"kata reyno pelan, ia masih ingin mengobrol dengan bekka yang beberapa minggu ini tidak bisa dihubungi sekaligus tidak mau diajak belajar padahal besok olimpiade sudah dimulai.

Reyno duduk di dekat bekka terbaring ia menatap bekka lekat ia selalu merasa tenang melihat bekka tetapi ia juga selalu menatap bekka kesal karena sifat bekka yang dingin.

"gue tau gue cantik gak usah ngliatin gitu"kata bekka saat menyadari reyno menatapnya terus terusan.

"tadi yang nglempar bola cowok yang lo tolak plus lo permaluin"kata reyno memberi tahu.

"udah biasa"jawab bekka santai.

"yang nyiram aer si karina"lanjut reyno.

"ck,gue siram pake api mampus dia"cibir bekka sambil memutar bola matanya malas.

Bekka langsung berdiri dan meninggalkan reyno yang masib di uks.

Bekka berjalan menuju loker miliknya, ia berniat mengambil sweaternya dan mengganti roknya dengan celana jins hitam saja.

Setelah itu ia mengganti pakaiannya di kamar mandi, ia memasuki salah satu kamar mandi yang kosong.

"eh lo baca grup skolah ga si tadi gengnya vanya bilang mau mbongkar sesuatu tentang ice girl"bisik salah satu di luar kamar mandi

"ice girl? "gumam bekka, setelah itu ia melangkahkan kakinya keluar dari kamar mandi.

Lalu melihat dua gadis yang ia yakini adalah gadis yang sedang membicarakan ice girl

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang