MBG #21

49K 1.8K 24
                                        

Reyno berjalan menyusuri koridor sekolah yang sepi, ia baru saja menyelesaikan tugas osisnya,reyno mendengar dari anggota osis lainnya bahwa akhir bulan ini.. sekolahnya akan mengadakan party night yang akan mendatangkan pemilik sekolah, lagi dan lagi.

Karena memang faktanya pemilik sekolah ini atau vanno memang sangat jarang ke sekolah maka dari itu, setiap vanno datang ke sekolah, pasti sekolah menyambut dengan berbagai macam acara.

"hmmm"reyno sedikit bernyanyi agar ia merasa tidak sunyi.

"eh njir"kaget reyno lalu menutup mulutnya, saat melihat  seorang gadis yang kakinya terseret lemas , sedang ditarik paksa oleh ke lima gadis didepannya.

Bukankah itu bekka?  Mana mungkin bekka ditarik seperti itu, pasti yang ada bekka akan murka dan langsung membalas kelima gadis itu.

Reyno mengikuti ke lima gadis itu, sambil sesekali bersembunyi saat salah satu dari gadis itu menoleh kebelakang , reyno terus membuntuti sampai pada akhirnya ia melihat kelima gadis itu menyeret bekka memasuki ruangan yang memang sudah tidak di pakai.

••
Bekka membuka matanya, ruangan yang sunyi, tidak ada lampu, tidak ada angin, itu yang bisa digambarkan lewat mata bekka.

"udah bangun bitch? "

Bekka mengarahkan pandangannya dan melihat lexa dan vanya sedang berjalan mendekatinya, dengan keadaan tali yang diikat di tangan bekka, sekaligus seragam yang sudah lusuh, membuat bekka tidak sanggup untuk berdiri.

'shit! ,jebakan'batin bekka kesal.

"gini cara lo? "tanya bekka sambil menatap dua gadis tinggi didepannya.

Vanya langsung berjongkok agar bisa menyamakan tingginya dengan bekka, lalu ia menatap bekka sambil tersenyum smrik.

"bodoh"ejek vanya sambil tertawa..

"iya gue tau lo bodoh"jawab bekka dengan wajah datarnya.

"hai penghianat"sapa bekka sambil memandangi lexa yang memandangnya tidak suka.

Lexa langsung memukul kepala bekka kasar, hingga membuat kepala bekka terhuyung dan terjatuh di lantai,bekka langsung berdiri dan menatap lexa tajam.

Bekka langsung menendang lexa hingga membuat lexa terjatuh kebelakang, dan dengan cepat vanya langsung menjambak rambut bekka dengan kasar.

Bekka ingin membalas tetapi tidak bisa karena tangannya yanh diikat, ia pun menendangkan kakinya ke arah belakang agar mengenai vanya.

Tetapi vanya terlalu pintar jika hanya begitu, dengan cepat vanya langsung mendorong bekka hingga membuat bekka jatuh nyungsep.

"bangsat"hina lexa sambil berjalan mendekati bekka.

"menjijikan"hina vanya yang juga ikut mendekati bekka.

Bekka bisa melihat gunting didekat sana, gunting yang tadinya dipakai lexa untuk memotong tali agar bisa diikat ke tangan bekka, bekka mendekati gunting itu lalu dengan cara cepat ia langsung berhasil membuat tali itu putus.

Buk*

Saat lexa hendak menendang bekka dengan cepat bekka langsung memukul wajah lexa hingga membuat sudut bibir lexa berdarah.

'Bitch, semudah itu ternyata'batin bekka

Vanya langsung mengambil kursi dan hendak memukulkan ke bekka saat bekka masih sibuk memukuli lexa hingga babak belur.

Brak*

Reyno dengan cepat melempar kursi itu agar tidak mengenai bekka, setelah itu ia menarik bekka agar berada dibelakangnya.

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang