MBG #27

42.7K 1.7K 4
                                        

"sumpah gue bener bener gak tahan sama rencana yang vanya buat , dia bener bener psikopat banget anjir, bener apa yang lo bilang se , kita kudu gercep"

"mangkanya lo ati ati anjir, dia pinter lexa"

"gue tau itu sea!"

"oh gitu ya? "tanya bekka yang baru saja datang lalu menatap lexa dan sea tajam.

Lexa dan sea mematung saat melihat bekka,  mereka berharap bahwa pembicaraan mereka tidak didengar oleh bekka, tetapi faktanya tetap saja bekka sudah tau.

"gitu apanya?! "tanya lexa dengan nada menantang.

"gak usah akting bitch!"bentak bekka dengan kata kata yang menusuk.

"jaga kata kata lo bekka! "bentak sea balik.

"tunjukkin semua kebenarannya Sea amanda! "bentak bekka sambil menatap sea tajam.

"gue tau lo udah ngrekam semua pembicaraam gue dengan lexa kemarin"jawab sea

"jadi lo udah cukup paham kan maksud gue? "lanjutnya.

"lo bantu gue gitu?"tanya bekka sambil menunjuk lexa yang sudah berkaca kaca.

"iam so sorry bekka!"kata lexa lalu memeluk bekka erat.

Bekka tersenyum ketus.

"get out bitch"

"gak usah sok sokkan dipihak gue kalo emang aslinya lo ayvan gang! "bentak bekka lalu mendorong lexa kasar.

"gue bener bener berniat baik bekka!! "bentak lexa.

"dengan awalan lo ngebenci gue karena gue duet sama rafi kan"tanya bekka yang membuat lexa melongo.

Memang fakta jika lexa awalnya berhianat karena bekka dekat dengan rafi, tapi lama kelamaan ia sadar bahwa bekka sahabatnya tidak mungkin lexa marah cuma karena rebutan lelaki.

Dan apa yang membuat lexa tidak langsung berbaikkan dengan bekka ? karena sea sudah merencanakan semuanya, dan meminta lexa untuk membantunya,  termasuk membantunya akting seakan akan lexa masuk ke ayvan dan mencari tau rencana jahat dari si psikopat,vanya.

"for firstly gue minta maaf bekka ,gue minta maaf krena nyakitin ketua blengsia , tapi setelah gue sadar gue berniat ngebantu lo sekarang dengan pura pura ngikutin permainannya vanya"kata lexa sambil memegang tangan bekka memohon.

Prok prok prok.

"ada satu bitch, muncullah semua bitch hahahah"tawa seorang lelaki yang bekka yakini adalah daffa.

Daffa melangkahkan kakinya didepan bekka,ia menatap bekka lekat dengan tatapan penuh cinta dan kebencian, bekka juga menatap daffa tajam.

"masih berani lo? "tanya daffa mengejek ,sambil mendekatkan dirinya ke depan wajah bekka, membuat bekka bisa merasakan nafas daffa.

"gue rasa lo tau jawabannya"jawab bekka lalu mendorong daffa keras.

"mana pacar lo tersayang itu? bitch"tanya lexa sambil mendekati daffa.

"banyak tanyak lo njing"jawab daffa lalu mendorong lexa hingga lexa terjatuh.

"jangan main berlebihan bajing!"amuk bekka lalu melayangkan pukulannya mengenai pipi kurus daffa itu.

"ck"desih daffa lalu menatap sebuah kursi yang berada tak jauh disebelahnya , ia berjalan mendekati kursi itu dan langsung memukulkannya ke arah bekka.

Brak*

Bekka memejamkan matanya, berharap kursi itu tidak mengenainya.

"SEA!"teriak lexa lalu memeluk tubuh sea yang terus mengeluarkan darah segar.

Daffa mematung, melihat bahwa kursi itu tidak mengenai bekka, dan malah mengenai saudara vanya itu.
Ia menatap sea lekat.

Bug*

Sebuah pukulan melayang ke pipi daffa, lagi.
Pukulan dari seorang lelaki berambut coklat yang baru saja datang.

"lo mau nyakitin bekka gue hah?!! "bentaknya sambil terus memukuli daffa.

"vernan udahh!"cegah bekka saat melihat daffa sudah berlumuruan darah.

"bawa sea ke rs! "suruh bekka dan diangguki oleh vernan setelah itu vernan mengangkat sea ke arah mobilnya yang terparkir diparkiran.

Bekka menatap lexa yang masih mematung, ia benar benar benci sekali dengan lexa meski lexa berniat baik sebenarnya.

"bekka sorry"kata lexa memelas.

Bekka mengabaikan lexa lalu ia segera berjalan menyusul vernan yang mengangkat tubuh sea yang lemas itu.
Tetapi lexa mencekal pergelangan tangan bekka.

"ini gimana? "tanya lexa sambil menunjuk daffa yang tergeletak pingsan.

"biarin aja mati"jawab bekka santai lalu meninggalkan lexa yang masih melongo.

Lexa pun belari menyusul bekka yang hendak berjalan ke parkiran, ia meninggalkan daffa yabg tergeletak itu.

Setelah kepergian lexa daffa membuka matanya, badannya terasa nyeri.
Dan ia baru sadar jika ia tadi pingsan, dan sekarang bekka dan yang lain sudah kabur.

"maaf van,  gue gagal nghabisin si bitch"

••
Thankss for 10K viewersss
Sorryy kalo slow update😪😪😪
Lanjutt nextt yaa!








My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang