MBG #20

49K 1.8K 17
                                    

"kakk!! "teriak bekka kepada seorang lelaki yang amat sangat ia rindukan.

Lelaki itu membalas pelukan bekka dengan erat, lalu mengecup kening bekka singkat.

"lama? "tanya vernan.

"lumayan"jawab bekka sambil berjalan menuju parkiran.

Setelah memasuki mobil porce milik bekka, vernan pun melajukan mobil bekka dengan kecepatan standar,berbeda dengan bekka yang pastinya lebih dari rata rata kecepatan.

"makan dulu kuy"ajak vernan sambil fokus dijalanan.

Bekka hanya mengangguk ngangguk lalu menyalakan lagu yang ada di mobil model terbaru itu.

"Tukhamyeon geochin maldeullo nae mame sangcheoreul naenohgo
Mianhadan mal hanmadi eopsi tto na honja wirohago
Oneul harudo hoksi nal tteonalkka neul buranhae hae
I just want you to stay"bekka mulai menyanyikan lagu yang terkenal di korea itu yaitu blackpink-stay.

"Jeomjeom mudyeojyeo ganeun neoui geu mupyojeong soge
Cheoncheonhi naeryeonohjamyeo geoure soksagigon hae
Nal dangyeonhage saenggakhaneun neojiman geuge neodawo
Geuraedo stay stay stay with me"lanjutnya dengan suara halus nan merdunya.

Vernan hanya menatap bekka dengan senyuk lembut, sangat hangat dihati jika gadis yang disayanginya itu sedang bernyanyi.

"sampee"kata kata vernan membuat bekka yang bernyanyi terkejud lalu kembali berekspresi datar.

Ia dan vernan langsung turun dari mobil lalu memasuki area mall luas nan megah itu.
Banyak tatapan menatap mereka berdua, bagaimana tidak, bekka bagaikan princess dan vernan bagaikan raja.

Tanpa memedulikan tatapan orang orang bekka memilih memasuki salah satu toko baju terlebih dahulu.

"ini bagus bek"tunjuk vernan ke gaun berwarna merah yang menunjukan setengah punggungnya.

"boljug asal lo yang mbayar"jawab bekka lalu mengambil gaun itu dan menaruhnya di lengan tangan kirinya.

Setelah itu bekka mulai berjalan lagi mencari baju baju yang lain, setelah menemukan yang tepat ia langsung menaruhnya di lengannya lagi.

"udah anjir total deh brapa itu"kata vernan saat sudah melihat di lengan bekka tertumpuk 5 baju yang harganya sudah sangat wow.

Bekka pun hanya meng'iya'kan lalu berjalan menuju kasir diikuti oleh vernan dibelakangnya.

Vernan dapat melihat jelas total belanjaan di layar total harga ,setelah itu ia segera mengeluarkan uang merah 9 lembar.

Setelah selesai membayar vernan dan bekka keluar dari toko baju, lalu memasuki restoran tempat mereka makan.

"how are you your new school and your gang?"tanya vernan.
(apa kabar sekolah barumu dan gengmu? )

"shcool?  Lumayan,  geng?  Ofcourse fine"jawab bekka sambil menatap hpnya.

"sahabat lo yang pergi? "

"lexa"jawab bekka.

"who is that? "
(siapa itu?).

"my new friend, in my first Sma"jawab bekka dengan nada sedikiti pasrah.

"dia ikut pindah? "tanya vernan kaget.

"iya gue ngajak dia"jawab bekka.

"stupid, for whatt?"kesal vernan

"cause i think she a good frienddd!"jawah bekka ikut kesal.

Telfon seseorang didalam telfon sambil memperhatikan bekka dan vernan yang sibuk berbelanja

"rencana semakin mudah sayang!! "

"bagus, rencanain dengan baik, jika gagal lo akan jadi kambing hitamnya"

••
Reyno sedang berada di lapangan basket, sejak tadi ia mencari seseorang yang memang sudah jarang mengobrol dengannya semenjak pergi bersama untuk mengetahui hasil olimpiade.

"bekka gak masuk anjir"kesal narel saat melihat reyno yang celingak celinguk seperti orang kurang obat.

"kenapa? "tanya reyno.

"ya mana gue tau gue bukan anaknya roy kiyoshi anjir"jawab narel.

"tolol"cibir fenta lalu menoyor kepala narel.

"gaes kuy berlibor abis gini liburan lhoo! "kata sello yang datang sambil memberikan 4 minunam kaleng favorit mereka berlima.

"kuy kuy"sahut narel.

"dimana? "tanya fenta.

"serah si rey"jawab geril.

"RAFI!! "

Teriakan seorang gadis membuat reyno dan keempat temannya melihat ke arah gadis itu, lexa, gadis yang memanggil rafi dengan kecang hingga membuat seisi lapangan mengarahkan pandangannya ke dia.

"lo apaan sih lexx! "bentak rafi sambil mencoba melepaskan tangannya dari tangan lexa.

"lo kok nolak gue sihh"kesal lexa.

"gue gak pernah suka ama lo,  tiap hari gue cuma becanda anjing"

"dan tiap hari gue baper bangsat"

"dan gue gak ngurus anjir"

"dan gue sakit hati anjir

"dan gu—"

"jadi ini alasan lo gak gabung ama kita lagi dan jadi penghianat"kata kata penuh penekannan berasal dari mulut steffi yang memandangi lexa dan rafi jijik.

"menjijikan"cibir steffi.

"apa ya yang akan bekka bales buat penghianat kayak lo? "tanya jessi sambil mendekati lexa lalu menepis rambut lexa yang terurai bebas itu.

"Lo apa apaan sih njing"malu lexa.

"lo yang apa apaan sat! "kata steffi sambil berjalan mendekati lexa.

Rafi memandangi keempat manusia didepannya bingung, kan mereka mereka berempat bersahabat tetapi kenapa saling menghina?

"pergi lo"usir steffi dengan tatapan tajam.

Dengan senang hati rafi langsung pergi, toh enak ia tidak harus kabur dari omelan lexa yang mengaku ngaku baper dan ingin berpacaran dengannya.

"hai penghianat"sapa putra saat sudah berada di depan lexa.

"maksud lo apa hah! "amuk lexa lalu mendorong putra kasar.

"banci aja beraninya ama cewek!"caci lexa yang membuat steffi langsung menjambak rambutnya kasar.

"ah ah"teriak lexa kesakitan.

Semua mata sudah tertuju pada mereka berempat yang saling berjambak jambakan.

"wah jessi sangar bat dah"puji narel sambil tersenyum melongo.

"hmm ketemu yang bening dikit langsung sikatt! "ejek sello pada narel.

"tau tuh playboy cap badak! "ejek fenta.

"badak?  Cap kebo kalii! "ejek geril dan langsung mendapat pukulan dari narel.

"MASALAH KITA BELUM SELESAI!"bentak lexa lalu berlari meninggalkan steffi,jessi dan putra yang tersenyum licik ke lexa.

Nextt

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang