MBG #12

53.6K 2.1K 14
                                    

"anjer,  untung ae bisa keluar dari kelas jahanam itu!! "kata jessi sambil mengelus dadanya lega.

Sekarang mereka ber empat sedang berada di rooftop tempat mereka selalu cangkruk disana.

Dan hampir semua murid tidak ada yang berani ke rooftop karena tau bahwa rooftop adalah area bekka gang.

Karena rooftop adalah kekuasaan bekka cs,  rooftop pun dirubah menjadi tempat nyaman dengan adanya sofa, hiasan tumblr, dan lemari es kecil.

"lexa k n p? "tanya bekka sambil memandangi jalan raya di bawah sana.

"ga tau bek,  kemarin gua ngomong ama dia,  dianya malah pergi gitu ajah yaudah masa gue ngoros!"kata jessi dengan nada kesal.

Iya jessi memang tipe orang yang tidak mengurusi orang yang sedang ngambek atau apalah,  ia benar benar tidak suka dengan orang yang hobby mengambek seperti lexa.

"gue kemarin liat dia"kata steffi.

"dia sama karina ,saling ngerangkul andd saling nyapa ofcourse"sambungnya.

"penghianat? "tanya putra dengan nada serius.

"smoga gak"jawab bekka lalu berdiri dan keluar dari pintu rooftop.

"mau kemana tuh bocah? "tanya jessi.

"ga tau"jawab putra sambil meminum coca colanya.

**
Bekka berjalan menuju tempaf yang dimaksud oleh orang yang mengechatnya tadi.

Dan ia sudah sampai di gudang itu, gudang yang penuh jaring laba laba, dan hawanya sangat panas ddan senyap.

Prok prok prok.

"welcome rebekka"sapa seseorang dari belakang bekka sambil bertepuk tangan.

"lo brani ya  , shock gua"sambungnya.

Bekka tidak asing dengan suara itu, suara orang bangsat yang membuat sahabatnya patah hati.

"apa! "bentak bekka meminta untuk to the point.

"oh mau to the point ya? "tanya dafa dengan senyum miringnya.

"gue suka lo sama lo,  lo cantik tapi sayang gue belum mencintai lo ga tau kalo besok"sambung dafa sambil mendekatkan dirinya ke bekka.

"dan besok gue bakal langsung nolak lo"jawab bekka dengan senyum jahatnya.

Dafa sudah mulai emosi benar benar bekka anjeng batinnya.

"mau lo apa! "tanya bekka sambil menatap tajam dafa.

"gue anggota ayvan lhoo"kata dafa tanpa ditanya oleh bekka.

"gue ga nanya"jawab bekka.

"dan sorry sekarang gue gak kaget, justru lo yang kaget haha! "jawab bekka ketus lalu berjalan meninggalkan dafa yang masih mematung.

"inget bekka!  Gua bakal ngebales lo setelah lo mempermalukan gue diumum!! "teriak dafa yang bisa didengar oleh bekka.

'silahkan'batin bekka .

••

Bekka memasuki rooftop lagi ,lalu terduduk di sofa empuk favoritnya.

"dari mana lo congg? "tanya putra sambil fokus menatap hpnya.

"dafa"gumam steffi yang dapat didengar oleh ketiga temannya.

Iya, daffa memasuki rooftop lalu menatap lembut steffi.

"ck"gumam bekka kesal, ia sudah tau,  sekarang dafa mungkin akan mengembat steffi.

"teff"panggil dafa lalu merangkul steffi erat.

"huekk"jessi pura pura muntah, ia benar benar jijik dengan dafa dan steffi juga mungkin (?).

"kamu ngapain disini? "tanya steffi lembut.

"namanya juga bajingan kemana aja bisa kali teff"sahut putra dengan nada jahatnya.

Jika putra terlihat seperti banci, memang dia banci secara fisik, tapi secara hati ia benat benar sangat jantan bahkan saat sahabat perempuannya disakiti ia yang akan maju meski bekka juga bisa maju sendiri.

"jaga mulut lo!"bentak dafa sambil menatap tajam putra.

Putra berdiri dari duduknya ia langsung menarik kera baju dafa dan mendorong dafa sekeras mungkin.

"apa! "bentak putra sambil mendekati dafa.

Nafas dafa memburu, ia kenal putra, jika putra marah mungkin se indonesia akan hancur.

"m—maksud lo ap—apa hah! "bentak dafa dengan nada gugup.

Bekka terlalu malas melihat drama seperti ini,  dengan cepat ia berdiri dan menarik kera baju dafa lalu menyeret dafa keluar dan mendorong dafa saat sudah di pintu rooftop.

Setelah itu ia langsung menutup pintu rooftop dan menguncinya dari dalam.

"lama"kata bekka saat melihat putra masih cengo melihatnya.

"bekka is da best"kata jessi sambil memberikan jempolnya.

"hikss"steffi menangis, ia benar benar menyayangi dafa, tetapi kenapa dafa malah selingkuh saat itu,  dan parahnya sekarang sahabat sahabatnya tidak menyetujuinya dengan dafa.

"ngapa lo! "bentak jessi.

"kenapa sih jess hikss"jawab steffi sambil terus menangis.

"drama"cibir bekka kesal, lalu memaang earphonenya.

"lupain! Ato lo kehilangan sahabat lo!"kata bekka lalu mulai menyalakan musiknya.

"dia jahat apa sih bekk!!"tanya steffi dengan tangisnya.

Tetapi bekka tidak dengar karena ia menggunakan earphonenya.

Nexttt

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang