MBG #14

51.9K 1.9K 17
                                    

Pagi ini reyno disibukkan oleh pekerjaan osisnya, ya memang jadi osis benar benar melelahkan.

Tetapi reyno dengan pernah mengeluh atas tugasnya ini,  karena sejak awal memang dia yang ingin menjadi osis.

Saat ini reyno sedang duduk di kantin sambil berkutat dengan laptopnya, ia memilih duduk dikantin agar bisa menghirup nafas segar,toh murid murid belum pada kekantin jika masih jam segini.

"eh eh whatt wrongg!! "bentak seorang gadis yang cukup asing dimata reyno.

Gadis bule itu membentak vera salah satu murid pintar yang cukup terkenal karena keculunannya.

"apa sih! "bentak vera balik,sok keminggris batinnya.

"ya lo ngapain nabrak gue gituh liat tangan gue sakit dong! "

"gue gak nabrak ya! Cuma ga sengaja aja lagian juga pelann kok lo nya aja yang alay! "jawab vera lalu pergi meninggalkan gadis bule yang sedang memegangi lengannya itu.

Gadis bule itu tetap memegangi lengannya,  lalu berdecak sebal dan langsung pergi meninggalkan area kantin.

Deertdeert.

"iya? "tanya reyno di telfon.

"reyno saya minta tolong untuk mencari anak baru yang pindahan dari australia, dia kabur gak tau kemana"kata bapak guru diseberang sana.

"o iya pak nanti saya antarkan ke ruangan bapak"jawab reyno.

Ttutttut

"sial"gumam reyno lalu membereskan semua buku buku yang berserakan serta laptopnya.

Setelah merasa semua sudah masuk ke tasnya yang besar itu, reyno langsung berlari mengingat arah mana yang gadis bule tadi liat pergi.

Gadis bule itu sedang terduduk di meja dekat loker loker, ia sibuk bermain hp sambil menyanyikan lagu lagu itu pelan.

Cantik, iya gadis itu sangat cantik,bahkan jika dibandingkan dengan bekka mungkin akan sama cantiknya tetapi bekka lebih manis.

"ehem"reyno berdeham berharap gadis itu mendengarnya.

"mm sorry? Apa? "jawab gadis itu lalu menaruh hpnya di atas pahanya.

"lo anak baru kan? "tanya reyno berhati hati takut salah.

"ah iyah kenapa ya? "

"kenalin gue reyno ketua osis sekolah ini"kata reyno memperkenalkan diri.

"dan lo disuruh ngisi data diri lo terlebih dahulu"sambungnya.

"ah okei gue bisa nglakuin nanti"Jawab gadis itu saat merasa paham dengan maksud reyno.

"sorry lo disuruh kesana nya sekarang"

"hmm okei tunjukin ruangannya"kata gadis itu lalu berdiri dan menunggu reyno memimpin jalan.

Toktok

Reyno mengetuk pintu ruang guru, setelah mengetuk ia memasuki ruangan diikuti gadis bule itu.

Setelah masuk reyno bisa melihat jelas bapak josen, guru yang mengurusi data serta guru yang mengurusi jika ada event event penting.

Mereka berdua pun duduk berjejer lalu mendengar intruksi dari pak josen.

"hei ..."kata pak josen menyapa sambil memberi petunjuk bahwa ia tanya siapa nama gadis bule itu.

"sea"jawab sea

"oiya hei sea dan tolong isi ini ya"pak josen sambil memberikan selembar kertas berisi data siswa.

"pak?"panggil reyno,  reyno tidak betah diruangan ini,  ia harus segera menyelesaikan tugas tugasnya yang masih menumpuk.

"oke kamu bisa kembali"suruh pak josen dan diangguki oleh reyno lalu reyno melangkah pergi.

**
Bekka dan ketiga temannya sedang duduk dikantin ,ditempat mereka biasanya.

Jam sudah menunjukan waktu istirahat tetapi bekka cs belom menemukan tanda tanda murid berlarian kekantin.

Hening dikantin sesaat.

"ehh"

"wihh cantik cantikk! "

"bulee anjir"

"ehhh"

"namanya siapa!! "

"wadaww"

"wowowws'

"emejingg'

Sea memasuki kantin, ia berjalan memasuki kantin sendirian, tetapi entah kenapa tiba tiba dibelakangnya banyak murid mengikutinya sambil berteriak teriak layaknya sedang mengikuti artis yang berjalan jalan.

Sea menatap kebelakang ,ke murid murid yang mengikutinya, ia tersenyum manis ke murid murid.

"tolong jangan ikuti gue ya! "kata sea sabar.

Murid murid pun menatap sea lesu, tetapi lebih banyak yang menatap sea semangat dan seakan akan tidak mendengar kata kata sea.

"heh!!! "

Kelima gadis memasuki kantin, dan mereka langsung membentak, murid murid yang menggerombol dipintu kantin.

"LO TUH NGAPAIN SIH PERGI SANA!!"bentak vanya pada murid murid yang sedang memegang dada kaget dengan kedatangan vanya cs.

Sea menatap vanya lekat ,lalu mendekati vanya dan tersenyum.

"long no see sista"sapa sea.

"who is you?"tanya vanya sambil menaikkan alisnya.

"seseorang yang telah menjadi sampah mungkin? "jawab sea lalu memudarkan senyumnya.

"lo tau lo sampah dan lo masih deket deket gue?"tanya vanya sambil menatap tajam sea.

"karena sampah selalu dekat dengan sampah"jawab sea lalu menyeringai dan tersenyum licik.

Vanya memajukan langkahnya, dan sea terus memundurkan langkahnya, hingga ia sudah berada di meja seorang murid.

Vanya tersenyum ke sea senyum yang terlihat tulus..

Byur

Vanya langsung mengambil minuman seorang murid lalu menyiramnya ke sea.

"Senyum tulus yang ternyata adalah senyum tulusnya iblis"kata sea dengan rambut dan seragam yang basah.

Vanya hendak saja menampar sea, benar benar setan yang tidak tahu malu.

Tetapi sebuah tangan mencekalnya.

Nextt

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang