MBG #7

68.5K 2.5K 19
                                    

Reyno sedang terduduk di bangkunya sejak tadi ia memfikirkan adik tercintanya yang babak belur semalam.

Reyno benar benar bingung bagaimana bisa seorang adiknya yang berkelamin perempuan bisa sangat mencintai dunia luar.

Bahkan adiknya itu sangat pintar menghajar lelaki kekar kekar, reyno sangat sangat tidak habis pikir.

'untung ae gue ga suka balapan sama tauran haha'batin reyno sambil tertawa kecil.

"rey!!! "bentak narel yang berada di sebelah reyno.

"apa sih anjing! "jawa reyno kaget.

"gue panggil 100 Kalii tapi lo malah ngelamunn sambil ketawa tawa sendiri gila kali lo ya!!"kesal narel dengan wajah memerah.

"alay lu baru panggil gue sekali njing"

"reyno! "bentak bu sarah.

"ada apa si bu?!"

"kamu itu pake earphone apa telinga kamu yang rusak sih"kesal bu sarah.

"iya iya kenapa si?"tanya reyno ikut kesal.

"saya minta tolong kamu dengan bekka sering belajar karena ini tingkat kota rey saya harap kamu dan bekka bisa mendapatkan peringkat yang sebaik baiknya"

"saya udah sering belajar sama bekka kok bu"jawab reyno.

"pintar sekalii"puji bu sarah.

'bangsat tapi'batin reyno kesal.

••
Sore ini bekka dan reyno janjian belajar bersama dirumah reyno, mereka berdua berboncengan menuju rumah reyno menggunakan motor reyno.

Bekka terduduk di salah satu sofa milik keluarga reyno yang berada di ruang keluarga.

Selama berjam jam reyno terus fokus pada pelajarannya yang sedang dipelajarinya sedangkam bekka fokus menatap ponselnya.

"lo gak bosen ngliatin hp lo mulu?  Kek punya doi ajaa"cibir reyno.

Bekka mendengus kesal setiap ia bermain hp terus terusan,  entah temannya atau saudara saudaranya pasti mengejeknya seperti itu.

"kalo gue punya lo mau apa?!"tanya bekka ketus.

"mau gue rebut lah"jawab reyno asal sambil terus terfokus pada bukunya

"coba aja kalo bisa"jawab bekka sinis.

"engga engga becanda doang sihh baper amat lu"

"eh ternyata ini alesan lo nunda balapan?! "tanya seseorang sambil berjalan mendekati ruang keluarga.

Bekka menatap arah suara ia melihat dara musuh balapannya sedang menatapnya mengejek.

"bener bener kampungan"ejek dara.

"dek lo apa apaan sih gak sopan amat!"bentak reyno.

"apaan sih kak bacot ae aelah!"kata dara sambil mengalihkan pandangannya ke arah kaka tercintanya.

"oh ternyata ini kakak lo"

"kaka lo gak malu apa punya adek yang terkenal berandalan sedangkan kakak lo terkenal kepinterannya"kata bekka jahat namun ia mengatakan kata yang cukup panjangg dalam sejarahnya hidupnya.

Dara mendekatkan wajahnya didepan wajah bekka.

"balapan sekarang ato lo bakalan dibilang pengecut sama bawahan lo"kata dara tajam.

"sorry bawahan gue gak sepenghianat lo"jawab bekka lalu ia mengambil tasnya dan pergi dari rumah reyno.

Reyno diam, ia bingung harus bagaimana ia sudah paham bahwa mungkin saja bekka adalah musuh dara di area balapan.

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang