MBG #34

39.3K 1.6K 11
                                    

"congg,ini semua yang udah gue temuin"kata putra sembari memberikan selembar kertas hvs.

Bekka langsung membaca seluruh kertas itu, ia pun menunjukkan eksperi terkejut saat melihat isi kertas itu.

"are u crazy?"tanya bekka sembari mengerutkan kening.

" musuh papi lo itu emang papanya reyno,this is real bekka"jawab putra.

"dan papanya reyno udah jadi musuh papi lo dari duluu waktu SMA"kata jessi sembari membaca isi lembaran kertas itu.

"dan si dara dapet keturunan jahat deh, berati emang dara berniat licik buat ngehancurin persahabatan kita"sahut steffi saat mengingat bahwa dara mencoba menghasut bekka.

"suruh anak blengsia jaga kamar Sea, sea masih penting bagi gue!"kata bekka lalu berdiri dari duduknya"dan suruh mata matain lexa! "

"dunia ini bener bener bercanda njing!"lanjutnya sembari mengetikkan sebuah pesan ke nomor yang ia tuju.

••
"bekka kenapa?tumben"tanya reyno saat bekka mengajak bertemu.

"gue tau lo baik rey"kata bekka lalu memberikan lembaran surat yang tadi sudah ia baca.

"gue baru tau bekka seriusan!"

"gue gak mau basa basi, suruh keluarga lo jauh jauh dari Avarre!"kata bekka sembari memberikkan tatapan tajam.

"bekka, gue minta maaf seriusan gue gak tau apa apa"

"urusin aja ujian lo, gue cuma ngingetin doang"bentak bekka lalu meninggalkan kafe itu.

'kenapa hubungan gue sama bekka selalu buruk sih?  Gimana mau pdkt cobak!  Sialan'batin reyno kesal dan penuh rasa bersalah.

Reyno pun segera berlari keluar dari kafe, lalu berencana kembali ke rumah karena memang besok Ujian kelulusan sudah dimulai, dan reyno serta kawan kawan sudah harus belajar dirumah untuk bekal saat ujian.

Dengan tergesah gesah dan penuh amarah reyno segera memasuki rumahnya yang megah itu, setelah itu memasuki ruang kerja papanya, dan membrantas semua yang terlihat mencurigakan.

"njing sumpah, papa udah gila"kata reyno saat melihat banyak sekali kertas lertas teroran, yang sepertinya hendak diberikan kepada Avarre family.

"DARA!"teriak reyno

"APA SI, TERIAK TERIAK ANJING"teriak dara balik.

"turun lo!"

Dengan santai dara keluar dari kamarnya lalu menuruni anak tangga, dan melihat kakak tersayangnya itu sedang memegang banyak amplop yang bercucuran perwarna makanan berwarna merah.

"megang apaan lu kak? "tanya dara lalu melayangkan tubuhnya ke sofa yang terpapar di ruang keluarga.

"gue udah bilang sama lo!  Jangan pernah nyari masalah lagi sama bekka!  Gue kira dengan lo jalan sama dia, lo udah mau baikkan sama dia, tapi lo malah ngelakuin hal licik dara!"bentak reyno sembari menendang sofa yang diduduki dara.

"HEY BRO, LO NGEBELA SI BEKKA?!  EMANG BEKKA SIAPA LO SIH?  SAMPE LO NIAT BANGET IKUT CAMPUR SAMA MASALAH GUE"

"LO SUKA SAMA DIA?  HAHH?  HHAHAHAHA NGAKAK GUE"lanjut dara

"selama lo masih bermasalah sama bekka, selama itu juga gua bakal ngebantu bekka!"kata reyno lalu segera memasuki kamarnya dan membanting pintu dengan kencang sekali.

"FUCK YOU BEKKA!"teriak dara.

"kita ketemu sekarang! "
••
"selamat datang nona dara,  silahkan memasuki ruangan ini"

"thanks"

"hai dara, gimana udah setuju dengan apa yang gue rencanain? "

"jalanin aja , dalam hitungan waktu terdekat"

"dan 2 sekaligus habisin sekalian"

"sipp, keputusan yang bagus"

"gue rasa mereka akan seneng dengan permainan yang baru"

"gue bener bener gak sabar buat ngebunuh para bitch"

"hahaha"

"papa gue bisa ngebantu kalo kalian mau"

"gak perlu, kita bisa ngejalanin Sendiri"

"untuk tambahannya kita bunuh juga si daffa, dia mencoba menghalangi kita"

••••
Lanjut nextt 🦄
Maaf slow updatee



My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang