My Bad Girl (completed)

MBG #31

"kenalin ini bekka temen rey"jelas reyno, saat paham dengan tatapan papanya yang menatap bekka secara terus menerus.

"papa sudah tau"jawab papa reyno sambil mendengus kesal, dan menatap bekka tajam.

Deerrrttt

Hp bekka bergetar menandakan ada telfon masuk, dengan gercep bekka segera mengambil ponselnya yang berada di tas, dan langsung mengeslide ke atas tombol berwarna hijau.

"lexa udah sadar , lo ga mau ngobrol congg?"

Ttutttutt

Dengan cepat bekka mematikkan telfon sepihak, lalu segera memasukkan hpnya ke dalam tasnya yang ber merk 'Gucci' itu.

"gue balik dulu"kata bekka, lalu menjulurkan tangannya untuk menyalimi mama reyno, dan menyalimi papa reyno

"jangan pegang tangan saya!"bentak papa reyno lalu menepis tangan bekka, hingga membuat mama reyno dan reyno menatap suami dan papanya itu kaget.

"pa"gumam mama reyno dengan artian mengingatkan bahwa itu tidak sopan.

"pergi kamu dari sini! Saya tidak sudi melihat kamu!"

"permisi"kata bekka dingin lalu berjalan keluar dari penjara yang megah itu.

"jemput gue"perintah bekka kepada vernan yang pasti menongkrong dengan teman teman sebayanya.

"bekka!"panggil reyno,hingga membuat bekka mengalihkan pandangannya dan menatap reyno.

"lo kenal sama bokap gue? "tanya reyno dengan nada khawatir.

"g k"

"kok bokap gue bisa gitu ya? "tanya reyno lagi.

"itu bokap lo, bukan bokapgue"jawab bekka, lalu fokus bermain hp.

"gue minta maaf ya atas apa yang dilakuin bokap gue, gue gak tau masalah bokap sama lo"

"dan satu lagi, snack nya kita beli besok aja ya?"

"gue bisa beli sendiri"

"yaudah ayo gue anter lo mau ke rs kan?"

"gue udah dijemput"jawab bekka lalu berjalan menuju motor ninja biru milik vernan dan menaikinya.

Vernan membuka kaca helm fullfacenya lalu tersenyum sopan ke reyno, dengan artian menyapa reyno,tetapi reyno menatap vernan tajam.

Tanpa memedulikan reyno, vernan langsung mengegas motornya dan melajukan motornya membelah jalanan jakarta yang ramai padat.

'itu siapa sih'
••
"bek—bekka ,ma—maafin gue y—ya"gumam lexa dengan suara yang serak serta terputus putus.

"jangan diulangin lagi ya lexx"sahut steffi lalu memeluk lexa erat.

"sekarang rafi udah jadi milik lo deh"sahut jessi sembari ikut memeluk lexa.

"gak! Bu—buat apa gue suka sama or—orang yang ng—ngebuat per—persahabatan g—gue hancur"jawab lexa dengan nada mendendam.

Pintu kamar lexa terbuka, memperlihatkan sea berjalan ke arah bekka cs dengan wajah lesu dan pucatnya, lalu tiba tiba sea sudah terjatuh pingsan di lantai.
Dengan gercep putra langsung memanggil suster yang berlalu lalang, dan suster tersebut langsung memeriksa ke adaan sea.

"apakah nona ini punya riwayat penyakit sebelumnya?"tanya suster itu sembari memeriksa sea yang terbaring lemas di sofa kamar lexa.

"kita gak tau sus, nona ini gak mau cerita congg"jawab putra sembari menunjukkan gaya andalannya.