MBG #42

44.1K 1.7K 49
                                    

"ini benar benar sangat parah dan fatal, dan mungkin bisa tidak terselamatkan"

"faktor ini berasal karena pasien yang kehabisan banyak darah hingga membuatnya seperti ini, saya berharap jika mencari donor darah insyaallah akan berhasil dan menyembuhkan pasien"jelas dokter dengan nickname andrew.

"berati kita harus nyari golongan darah B ya dok? "tanya reysha, mama reyno.

"dara bakal bantu nyariin ma"bisik dara dengan raut wajah penuh kekhawatiran.

"bek, lo gol apa? "tanya dara.

"g t w,  gue gak pernah meriksa"jawab bekka.

"gue bakal umumin ke blengsia"lanjutnya.

"gak bek!  ,gak usah ,ngrepotin banget, gue bisa ngumumin ke ex'el kok"kata dara.

"periksa gol darah saya dok"kata bekka kepada Dr.Andrew itu.

"baik, mari"jawab andrew sembari menunjukkan jalan kepada bekka.

Bekka mengikuti arah jalan dr.Andrew tersebut, hingga akhirnya mereka sampai di sebuah ruangan, bekka langsung berbaring di tempat tidur yang telah disediakan.

Dengan sangat konsentrasi dr.Andrew mengambil darah bekka dan mengeceknya.

"sayang sekali, golongan dara anda AB "kata dokter saat berhasil mengecek darah bekka.

Bekka menghembuskan nafas pasrah, ia sudah benar benar tidak tahan melihat reyno terus terussan berbaring selama beberapa hari ini.

••
Bekka berjalan dengan lesuh, ia berniat kembali ke kamar reyno, untuk menjaga reyno, karena orang tua reyno menyuruhnya untuk menjaga reyno.

Deertdeert.

'Sea is calling'

"k n p? "tanya bekka.

"hikss.. Bekkaa...  Hikss"tangis sea pecah saat bekka mengangkat telfonnya.

"kenapa? "tanya bekka lagi.

"vanya bek, vanyaa hikss"jawab sea sembari terus menangis.

"kenapa?! "tanya bekka dengan sedikit kesal.

"vanya meninggal bekk hiksss.. Hiksss.. Hikss"kata sea dengan tangis yang sudah pecah sekali.

"innalillahi"gumam bekka.

"kapan meninggalnya? "tanya bekka

"baru tadi bek, gue baru aja nemuin keberadaannya  setelah kejadian beberapa hari lalu, dan ternyata dia udah gak ada,hiksss"

"turut berduka cita ya sea, sorry gue belum bisa kesana sekarang, gue masih njaga reyno"kata bekka dengan nada khawatir.

"iya hiks makasih bek, hiks sabar juga ya karena keadaan reyno"kata sea.

Setelah selesai telfon dengan sea, bekka memutuskan untuk pergi ke sebuah tempat favoritnya, tempat dimana ia selalu memikirkan sebuah masalah dengan sangat damai dan mencari solusi sebaik baiknya.

Sebelum ia pergi, ia sudah menyuruh dara untuk menjaga reyno, barulah ia pergi meninggalkan rumah sakit.

**
Gelap dan sunyi.

Itu yang menggambarkan ruangan yang sedang bekka tempati, yaitu kamar tercintanya.

Salah satu cara termanjur di hidup bekka saat hendak menghilangkan masalah sejenak, bukan dengan meminum alkohol ataupun memakan obat ilegal, tetapi dengan tidur.

"reyy?? "panggil bekka

"jangan ke arah gelap itu,  kesini sama gue, kita ke arah cerah"lanjutnya

"maaf bekka ,gue harus pergi ke gelap, karena hidup gue di dunia sudah selesai, waktunya kembali ke tuhan"jawab reyno.

"rey, pliss, gue belum ngungkapin perasaan gue ke lo,jangan tinggalin gue rey!! "

"maaf bekka, kita akan bertemu lagi, saat lo menjemput gue"jawab reyno

"i love you so much"lanjutnya.

"AHHH!!! "teriak bekka terbangun dari mimpi buruknya.

"ini cuma mimpi, ini cuma mimpi"gumamnya menenangkan hati.

"hikss,hikss"

Untuk pertama kalinya, bekka menangis karena seorang lelaki, perasaan bimbang dan bingung terus menghantui pikirannya.

"gue harus nyari golongan darah secepatnya! "gumam bekka lalu mengusap air matanya kasar, lalu bangun dari tidurnya, dan mengambil kunci motornya.

"mau kemana kamu? "tanya vanno saat melihat bekka keluar rumah pukul 10 malam.

"ijinin bekka pergi, bekka mohon"kata bekka dengan wajah memelas.

"kamu habis nangis? "tanya vanno.

"ijinin bekka"jawab bekka mengalihkan pembicaraan.

"kurang dari jam 11"kata vanno mengijinkan.

"thankyou"jawab bekka lalu dengan cepat menyalakan motornya, dan meninggalkan rumah mewahnya.

••
Seluruh blengsia sedang berkumpul,karena perintah dari ketua mereka, bekka.

"gue mohon, di seluruh anggota blengsia sebanyak ini, gak ada satupun yang golongan B?! Sumpah gila lo pada! "amuk bekka sembari menendang sebuah tumpukkan kardus.

"bekka, iya, kita minta maaf, tapi jangan emosi bekka"kata hana menenangkan bekka.

"bangsat anjing"umpat bekka lalu ia memasuki ruang rahasia.

"berhasil!! "

"rencana muluss"

••
13.24

Bekka baru saja kembali dari pemakaman vanya, dan memutuskan untuk ke rumah sakit,karena ingin menengok reyno.

Beberapa suster dan dokter berlarian memasuki ruangan reyno, dan bekka sempat tercengang saat melihat seluruh teman teman reyno sudah berada disana dengan wajah yang pucat.

"bekka"panggil mama reyno dengan sedihnya.

"ada apa tante?"tanya bekka.

"rey ,hikss"kata mama reyno sembari menangis.

Pintu kamar reyno tertutup, membuat bekka tidak bisa melihat apa yang terjadi didalam, ia hanya berdoa didalam hati agar tidak terjadi apa apa didalam sana.

"gimana hasilnya dok? "tanya narel, saat dokter yang menangani reyno sudah keluar.

"saya mohon maaf sebesar besarnya, saya tidak bisa menolong putra anda ,turut berduka atas kepergian anak anda"

••
Lanjut nextt!



My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang