MBG #15

51.2K 1.9K 9
                                    

"GAK USAH IKUT CAMPUR LO BITCH!!"bentak vanya saat bekka mencekal pergelangan tangannya.

Vanya sudah benar benar emosi, disaat ada seseorang dimasa lalunya datang, ditambah musuhnya yang ikut datang juga.

"kurang Nyiram dia?"tanya bekka dengan wajah dan nada datarnya.

Steffi dan jessi langsung menarik sea mencoba menolong sea yang basah semua.

Vanya maju selangkah menuju bekka, menatap bekka dengan mata yang berapi api.

"gue emang masih sabar bek , tapi sekarang gak! "kata vanya lalu menepis cekalan tangan bekka kasar dan mendorong bekka hingga bekka tertatap oleh meja seorang murid.

Vanya memang masih merencanakan misi singkat untuk balas dendam ke bekka, tetapi setelah melihat kejadian ini, rasanya vanya sangat sangat ingin memusnahkan bekka.

Bekka diam, ia terdiam ingin melihat apa yang akan dilakukan vanya padanya.

Vanya mendekatkan wajahnya ke bekka, dan dengan cepat ia langsung menarik rambut bekka dengan kasar dan emosi yang meluap.

Dengan cepat bekka langsung memutar tangan vanya, cukup mudah ternyata batinnya.

"ish! "vanya menepis tangan bekka yang memutar tangannya lalu mendorong bekka dengan sangat kasar hingga bekka terjatuh ke belakang.

Suasana sudah mulai ramai, melihat dua most wanted girl sedang bertengkar.

Mereka sudah biasa melihat vanya bertengkar, tetapi cukup jarang melihat bekka karena memang bekka masih cukup baru disekolah ini.

Bekka mulai meredahkan emosinya yang akan memuncak ia mencoba menghela napas sabar sesaat.

Steffi dan jessi yang melihat kegaduhan itu langsung membawa sea pergi dari tempat itu.

Putra membantu bekka berdiri,lali berjalan mendekati vanya,hingga ia bisa merasakan nafas vanya yang berhembus.

Vanya melihat wajah tampan putra intens , terkadang jika seseorang ditatap oleh putra orang itu akan lulub karena ketampanan putra.

Dan mungkin vanya juga bisa luluh, tetapi karena emosinya tinggi ia tidak dapat mengalihkan fokusnya kepada wajah putra yang terlihat menjijikan baginya.

"holly shit"gumam putra yang tentu sangat bisa didengar oleh vanya.

Putra langsung mendorong vanya sedikit kasar hingga vanya terhuyung kebelakang dan terjatuh di depan chika.

Dengan cepat chika memegangi vanya agar tidak terjatuh dan menindihinya.

"GAK USAH IKUT IKUT LO , BANCI!!"bentak karina lalu mendorong putra kencang.

Putra lelaki, wajar jika ia tidak terdorong sama sekali setelah karina mendorongnya.

Plak*

Bekka menampar pipi cantik milik karina hingga pipi itu memerah.

"hei pelakor,  masih punya urat malu?"tanya bekka datar tetapi sangat menusuk.

Bekka benar benar marah sekali jika putra atau sahabatnya yang lain di hina yang pasti menyakiti hati sahabatnya itu.

Prok prok prok

"pelakor manggil pelakor,  who is that? "

Suara yang tidak asing menggema ditelinga bekka dan putra, gadis yang beberapa hari ini tidak berkumpul dan gabung bersamanya kini ikut hadir dalam pertengkaran ini.

"maksud lo apa? "tanya putra dengan nada jahatnya.

"masih punya urat malu? "tanya lexa meniru kata kata bekka.

"MAKSUD LO APA LEXA! "tanya putra dengan nada yang meninggi.

Lexa tidak menggubris putra, ia langsung mendekati bekka lalu menatap wajah bekka lekat.

"cantik tapi sayang IBLIS"kata lexa sambil menekankan kata iblis.

Bekka menarik kera baju lexa, hingga membuat lexa terhuyung kedepan dan wajahnya semakin dekat dengan bekka.

Setelah menarik kera baju lexa bekka langsung melepas kera itu dengan kasar hingga membuat lexa jatuh ke lantai.

"masih berani munculin diri? "tanya bekka sambil berjongkok agar bisa menyamakan tingginya dengan lexa.

"setelah berhianat dengan masuk ke ayvan?"lanjut bekka.

"lo k—kok t—tau"lexa mulai gugup.

Ia mulia mengingat kejadian disaat di SMA nya yang sebelumnya bekka pernah mengamuk dan sangat seram,,jujur sekarang ia takut.

"gue gak sebitch lo sayang"kata bekka lalu berdiri dan pergi meninggalkan kantin yang ramai.

Putra berjalan mendekati lexa lalu ikut berjongkok seperti bekka tadi.

"selamat menikmati"kata putra dengan senyum tampan dan liciknya lalu berdiri mengikuti bekka

••
Bekka dan ketiga temannya sedang berada di rooftop,  memikirkan apa yang baru saja bekka dan putra ceritakan tentang lexa yang berhianat.

Serta memikirkan siapa sea? Dan kenapa bisa langsung bermasalah dengan vanya?

"aish siapa sih sia teh? "keluh jessi kesal dan lelah memikirkan anak baru misterius itu.

"sea namanya atuh"jelas putra.

"tau sea sia seo saiton jugak! "

"lexa mau di gimanain bek? "tanya steffi pada bekka.

"gampang"jawab bekka,bekka mulai mengingat bahwa lexa tidak mengenal bekka,steffi dan jessi lebih dari sekarang.

Iya,  lexa bersahabat dengan bekka, steffi, jessi dan putra semenjak satu SMA kartina.

Dan kebetulan juga mami lexa seorang desainer teman lyanna, dan itu semakin membuatnya dekat dengan bekka yang membuat mereka bersahabat.

Dan putra?  Ia adalah teman bekka saat SMP putra anak baru saat kelas 3 smp dan kebetulan putra anak yang sangat berkecukupan hingga bisa ikut eksis bersama sahabat sahabatnya yang kaya kaya ini.

Sedangkan steffi dan jessi?  Ofcourse sejak TK bagaimana tidak steffi dan jessi adalah anak chatleen dan anak keylo

Iyaa guys..  , steffi anak dari aldi dan chatleen dan jessi anak dari keylo dan sasha.

Back to story.

"gampang gimana sih bek? "tanya steffi mulai kesal.

"buat dia menyesal telah berhianat!"jawab bekka singkat lalu keluar dari rooftop.

••
Bekka berada di perpustakaan, ia benar benar tidak mengikuti pelajaran kedua sama sekali karena semenjak dari kantin ia tidak kekelas dan malah pergi kemana saja.

Perpustakaan sepi, membuat bekka merasa tenang dan nyaman.

"ehem"

Bekka mengangkatkan kepalanya dan melihat gadis cantik didepannya, gadis yang tadi ia tolong, bekka langsung mengalihkan pandangannya ke hpny lagi

"thanks buat bantuan lo tadi"kata sea dengan senyumnya.

"apa hubungan lo"tanya bekka sambil fokus menatap hpnya.

"hanya sebatas mantan sepupu"jawab sea.

"mantan?"tanya bekka sambil menatap sea.

"ck, dia tersik—"

Deerrttdeert.

Telfon sea berbunyi, membuatnya harus mengangkat telfon itu.

"iya? "

"ke gudang!  Atau lo akan menyesal! "

Ttutttuttt

Sea menegang, apa yang akan terjadi, apakah masa lalu akan terulang kembali jika ia mengobrol empat mana dengan dia?.

Nexttt

My Bad Girl (completed) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang