I Can Hear Your Voice

Epilog 2 : Dari Jeslyn untuk Kennant

Kennant Jevon Rahardian. Pria yang benar-benar membuat kehidupanku berubah. Karenanya aku bisa lebih menghargai kehidupan.

Terima kasih Kennant, berkat kamu aku bisa belajar bahwa luka tak selamanya menyakitkan. Karena jika kita memaafkan luka itu, tidak ada lagi kata menyakitkan.

Terimakasih telah memaafkankanku. Meskipun kamu tau, akulah penyebab kedua orang tuamu meninggal. Akulah penyebab kamu kehilangan suaramu. Dan orang yang merengut semua kebahagiaanmu. Tapi tak sekalipun kamu membenciku, kamu malah memaafkanku dan menawarkan aku kembali masuk ke duniamu.

Entah orang seperti apa dirimu itu. Kenapa kamu bisa sebaik itu. Entah hatimu terbuat dari apa Kennant. Bodoh sekali orang yang telah menghina dirimu. Mereka sungguh BODOH!

Kennant, sudah lama sekali kita tidak bertemu. Bahkan sudah berbulan-bulan aku sama sekali tidak mendengar kabarmu. Kamu dimana Kennant?! Aku sangat merindukanmu.

Kenapa kamu tidak pernah mengangkat teleponku, kenapa pesanku juga tidak kamu balas. Apa kini kau berniat untuk meninggalkanku?!

Kamu tau! Menahan rindu sendirian itu sangat sulit. Tanpamu, hidupku benar-benar kacau. Tak ada lagi senyuman yang setiap hari menghiasi wajahku. Tak ada tawa yang selalu terlintas diwajahku.

Kenapa kamu tiba-tiba menghilang Kennant? Apa kamu telah bertemu wanita lain? Seperti katamu dua tahun lalu. Seiring berjalannya waktu kita akan sama-sama bertemu dengan orang-orang baru.

Ah, ya. Bicara soal itu perkataanmu ada benarnya. Aku banyak sekali bertemu dengan orang-orang baru. Dari yang hanya basa-basi, mengajak pacaran, hingga ada yang melamarku. Melamar, pria itu melamarku Ken. Dia pria yang sangat baik, dia setiap hari membawakanku makanan kesukaanku. Dia selalu menghiburku jika aku merindukanmu. Dia sangat baik.

Kembalilah Kennant, Kembalilah.

Karena aku akan menikah dengan laki-laki lain.