1.3

7K 1.5K 131
                                    

Sunwoo duduk manis dikursi pengemudi bugatti putih hadiah ulang tahunnya yang ke tujuh belas. Jemarinya mencomot kabel data yang terletak diatas dashboard, mengisi daya ponselnya yang sudah habis.




Ada simbol baterai berwarna merah di layar. Sunwoo menepuk benda pipih berbentuk segi empat itu tak sabaran, "nyala kek jing." makinya pelan.




Mungkin karena baterainya benar benar habis, jadi harus menunggu beberapa saat dulu baru akan menyala. Karena bosan, Sunwoo membuka laci mobil, mencari benda yang mungkin akan berguna untuknya.




Ada sekotak susu, satu powerbank, dan sebuah ikat rambut. Sunwoo mengambil ketiga benda itu, kemudian memasukannya kedalam saku celana.




Brakk




Sunwoo menoleh ketika mendengar suara benda berat diadu. Makhluk itu, berdiri dibelakang mobilnya sembari mencakar kaca.




"Ada apaan nih rame-rame??!" pekik Sunwoo ngeri.




Beruntung mobilnya ini bulletproof, jadi kacanya gak gampang pecah saat makhluk itu membenturkan kepalanya dikaca. Darah bermuncratan dimana-mana.




"Woy, mobil gua baru dicuci anjir! Kurang ajar banget lu jadi zombie."




Dengan geram, Sunwoo memindahkan gigi mobilnya kearah R sebelum akhirnya menginjak pedal gas. Mobil itu mundur, melindas makhluk dibelakangnya hingga tak berbentuk.




Deruman serta decitan mobil mewah itu terdengar hingga keluar, memancing makhluk serupa masuk kedalam rumah.




Sunwoo panik, tak perlu waktu lama hingga mobilnya dikelilingi oleh mereka. Padahal pintu garasi masih tertutup rapat, jadi makhluk ini berdatangan dari dalam rumah?




Tak ada jalan lain. Dengan mantap cowok itu memindahkan gigi keangka dua, sebelum menginjak pol pedal gas, membuat pintu garasi roboh seketika.




Ternyata ada lebih banyak dari mereka yang menunggu di luar sana. Tanpa pikir panjang, Sunwoo melajukan mobilnya, membelah jalanan distrik satu yang senyap.




Setelah memastikan tak ada lagi yang mengikuti, Sunwoo meraih ponselnya yang sudah menyala. Segera ia mengirimkan pesan pada Jinyoung.

























 Segera ia mengirimkan pesan pada Jinyoung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

nyong, masi idup lu?

Iya
Lu kemana aja woo? Gua telpon dari kemaren-maren
Kenapa baru respon sekarang?

sori, batre gua abis. Ini baru ngecas
lu masih dirumah kan? Distrik enam?

Ya

good, gw mau otw kesana

Kayaknya bukan ide bagus deh

kenapa?

Diluar gak aman

pokoknya lu jangan kemana mana
gtg, tar ngobrol lagi

Sip, hati-hati





























Sunwoo menghela nafas lega, dia punya tujuan sekarang. Saat cowok itu hendak kembali melajukan mobilnya, tiba tiba suara debuman kencang terdengar. Lalu muncul kilatan aneh, asalnya dari kantor gedung pemerintahan.




Perasaan Sunwoo tidak enak. Dia bukan tipe orang yang suka ikut campur, tapi kali ini hatinya berkata lain.




Dengan berat hati Sunwoo memutar balikan mobilnya, mengarahkan dirinya menuju tepi pantai.

[3] ONE OF THESE NIGHT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang