2.0

6.3K 1.4K 37
                                    

Hari ini tripel, yang belom baca part sebelumnya yuk balik dulu.

***




















Tangan Jeno sibuk bekerja, menuntun pena hitamnya untuk bergerak diatas secarik kertas A4 yang ia temukan di laci nakas. Nafas cowok itu memburu seiring tangannya menulis sesuatu disana.



"Jeno."



Jeno kaget bukan main ketika mendengar namanya dipanggil. Lelaki itu menatap Chaeyoung yang baru saja bangun dari tidurnya.



"Lagi ngapain?" tanya Chaeyoung ketika netranya menangkap banyaknya kertas yang berserakan disekitar tubuh sepupunya itu.



Alih-alih menjawab, Jeno malah membereskan kertas kertas itu kemudian membuangnya ke tempat sampah. Lelaki itu juga memasukan kotak hasil temuannya kedalam tas, sebelum akhirnya ia bergegas menghampiri Chaeyoung.



"Masih sesek?" Jeno berjongkok didepan Chaeyoung, telapaknya ia letakan dipucak kepala gadis itu.



Perlahan kepala Chaeyoung menggeleng, "I'm okay."



"Bagus, kita pergi kalo begitu."



Entah hanya perasaan Chaeyoung saja atau Jeno terlihat begitu gelisah? Walaupun lelaki itu tersenyum manis, Chaeyoung bisa merasakan bahwa tubuh Jeno menegang.



Embun keringat bermunculan dibalik poni cowok itu. Bibir bawahnya menggumam, matanya berkaca kaca.



"Jeno."



"Ya?"



Chaeyoung sangat yakin mata Jeno bergetar begitu namanya dipanggil. Pandangan keduanya bertemu, gadis itu hanya tersenyum tipis berusaha untuk menepis semua kecurigaannya.



"Gapapa, yuk." ujar Chaeyoung, menggaet jemari Jeno. Mencoba menenangkan sepupunya dari apapun yang menjadi kekhawatiran cowok itu.






















***















Haii, sequelnya the sun vanished dan distant sky sudah up ya, silahkan cek the tale of unusual! Gak bakal update sampe ini selsai sih, masukin library dulu ya karena abis one of these night selsai aku langsung kesana.

Oh iya, btw part cerita ini jumlahnya cuman 30/35. Siapkan diri untuk mengucapkan selamat tinggal~

[3] ONE OF THESE NIGHT ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang