PROMISE - Part 6: First Time

307 18 2
                                    


---------------------- --------------------------------

"Anak-anak!! karena waktu kita masih banyak, dan pelajaran kita hari ini sudah selesai, jadi bapak akan mengadakan sedikit permainan sebelum kita istirahat. Sekarang kalian duduk melingkar, ayo!!!" suruh pak johan, guru olahariaga di SMP Bakti Setia. Saat itu kelasnya Iel dkk, gank gaul, Zahra dkk, Obiet dkk, dll, sedang jam pelajaran olahraga.

"Nah, ini permainan mudah, kalian hanya diminta melakukan sesuai apa yang diperintahkan dalam kertas ini, dan tentu saja dengan waktu yang udah ditentukan. Kertas perintah seperti ini akan bapak bagikan satu-satu. Siapa yang bisa ngerjain perintah ini tepat waktu, berarti dia berhasil. Dan 5 orang pertama yang lebih dulu berhasil, akan bapak kasih hadiah. tapi ini harus dikerjakan sendiri-sendiri, ga boleh kerja sama. kalau ga bisa ngerjain berarti gagal. Dan yang gagal harus beresin matras-matras kita ini dan masukin ke gudang. Ada pertanyaan??"

"Ngerjain apa pak?? Kalau ngerjain soal matematika, saya nyerah deh pak!!" sahut Iel. Dan disambut gelak tawa anak-anak lainnya.

"Nggak kok, ini gampang, anak SD juga pasti bisa ngerjain. Jadi semua setuju??!!!"

"Setuju pak!!!"

"Oke.... Kertas ini jangan di buka dulu sebelum bapak perintahkan" kata pak johan sambil meletakkan kertas perintah didepan masing-masing anak dalam keadaan tertutup. Setelah semua kertas dibagikan.

"oke, dalam hitungan ke-3, Silakan buka kertasnya dan langsung kerjakan perintah di dalamnya. Ingat kalian cuma punya waktu 10 menit. Dan di dalamnya ada 10 point perintah. Baca betul-betul dan kerjakan dengan cepat dan tepat!! Oke, kita mulai..." kata pak johan. Anak-anak udah mulai siap-siap dengan kuda-kuda masing.

"satu...dua.....tiga!!!" teriak pak Johan.

Anak-anak langsung membuka cepat kertas itu dan menemukan tulisan perintah yang benar-benar padat tulisannya. Kalau ga tau itu apa, mungkin bisa dikira jawaban soal essay sejarah tentang sejarah masa kelam penjajahan belanda selama 3,5 abad. Mereka rata-rata membaca kilat dan langsung mengerjakan ketika sudah menemukan perintah point pertama.

"ayo cepet ikutin anak-anak lain, ga usah pake dibaca, kelamaan, tuh anak-anak pada lari, pasti perintah pertama lari!!!" ajak Sion yang langsung nyeret Iel, Cakka dan Riko. Mereka yang udah keburu rada males baca tulisan padet bin rapet di kertas, setuju dengan ide Sion dan ikutan lari.

"Lari berapa keliling???"

"sekilas sih gue baca tadi 3 putaran lapangan!!"

Saat itu anak-anak banyak yang berlari dilapangan. Beberapa emang membaca perintah itu, tapi sebagian besar langsung ikut-ikutan bergerak ketika liat teman-temannya pada lari. tapi masih ada 2-3 anak yang masih diam duduk membaca kertas perintah.

Saat itu Irsyad masih lari mengelilingi lapangan, mengikuti aksi anak-anak lainnya. Tapi belum sampai 2 putar lapangan, matanya menyorot seorang gadis, adik kelasnya yang keluar kelasnya saat itu. Sambil terus berlari, matanya terpaku menatap, terus mengikuti gerak gadis itu. Tapi tiba-tiba... BRUKKK!!! Karena lari tanpa melihat kedepan lagi, Irsyad menabrak Sila yang sedang lari berdampingan dengan Via di depannya dan akhirnya Irsyad dan Sila jatuh terjerembab. Sedangkan Via yang sempat reflek menghindar kesamping dari tabrakan tersebut, malah kebentur Iel yang lagi mengikat tali sepatunya di pinggir lapangan. Via jatuh dan menindih badan Iel. Iel yang tertindih Via, ga bisa bergerak. Dalam beberapa detik Via sedikit terpaku karena kontak mata dengan Iel. 'Ya tuhan... kenapa perasaan ini muncul lagi...', benak Via saat itu. Tapi angannya langsung buyar oleh bentakan Iel tak lama kemudian.

PromiseTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang