My Little Girl

❤Satu❤

...

Jika saja di dunia ini tidak ada yang namanya perempuan maka mungkin Saja hidup Kenzo Danuarta Xavier itu akan tenang setidaknya tidak ada yang akan menyusahkannya,Hidup tenang itu Lebih indah dari apapun.Secepat mungkin Kenzo berjalan ke arah mobil berwarna Silver miliknya yg sedang di panaskan di Bagasi Rumahnya saat ini.Namun sedetik kemudian rasanya dia ingin meledak saat tiba-tiba ada yang menarik Ujung bajunya dari belakang,Dan Kenzo tau siapa itu.Dengan jengkel dan tatapan menusuk Kenzo membalikkan badannya dan menatap tajam gadis Pendek dengan Rambut yang ikat Kuda tengah menatapnya dengan senyuman lebarnya saat ini.

"Kakak!"Sapa Gadis itu penuh Semangat 45

Kenzo hanya menatap datar gadis itu,Kenzo tau apa maksud gadis itu.

"Kakak gak mau balas Sapa aku gitu?"Kode Gadis itu mengedip ngedipkan matanya

"Gak"

Hanya jawaban itu,Kenzo memutar bola matanya lalu berbalik membuka pintu mobilnya.

"Eh,Kak tunggu!"Ucap Gadis itu dengan nada Manja.

Kenzo menghembuskan nafas Berat."Apaan?"

"Aku Nebeng Ya?"

Kenzo melipat tangannya di Dada dan menatap jengkel pada gadis itu."Angkot banyak,Ojek Banyak,Bus juga di mana dan lo masih mau nebeng Sama gua.Modal gak sih?"Ketus Kenzo,Kedua matanya menatap tak suka pada Gadia kecil itu.

"Kalau ada yang geratis kenapa Neggak?"Jawab Gadis mungil itu tersenyum lebar Sambil menaik turunkan alisanya Dan membuat kenzo Jengkel karnanya.

"Gua gak mau!"Balas Kenzo.

"Kenapa?"

"Lo pendek!"

"Lah,Apa hubungannya?"

"Serah Gua dong!"

"Mau aja deh Kak,Orang ganteng itu harus banyak beramal"

"Tetap enggak!"

"Kakak Jahat!!

"Biarin!"

Gadis itu menarik nafas dalam lalu menghembuskannya perlahan,Kenzo masih memperhatikan yg di lakukan Gadis itu.

"TANTE,KAK KENZO GAK MAU NEBENGIN CIA-Ppfft"Suara cempreng Cia membuat kanzo melotot Panik,Kenzo langsung membengkap mulut Cia dengan tangan kanannya,Karna begitu entengnya mengadu pada ibunya.

"KENZO,TEBENGIN TU SI CIA!!ATAU SEKALIAN AJA KAMU JALAN SAMPAI SEKOLAH!!"Teriak Manda ibu Kenzo dari dalam rumah yg mendengar teriakan Nyaring Cia.

Kenzo hanya menghembuskan nafas gusar.

"Iya"Jawab Kenzo Gusar.

Mendengar jawaban kenzo membuat tetangganya cia bahagia,Cia menaik naikan alisnya mengejek Kenzo lalu Dengan cepat kenzo melepas tangannya dari sana.

"Tangan Kakak Wangi banget!Lembut lagi!Rahasianya apa?"Tanya Cia.

Sepersekian detika Kenzo baru mencerna ucapan Polos Cia lalu menggelengkan kepalanya dan kemudian memasuki mobil begitupun cia.

"Kak Jawab"Ucap Cia karna hanya dia cuekin oleh Kenzo.

Kenzo menaikan satu alisnya.
"Penting Banget ya pertanyaan lo?!"Ketus Kenzo menstater mobilnya.

"Cia kan penasaran Kak,Cia mau tangan cia Kayak kakak juga"Jawab Cia menggembungkan Pipinya.

"Beneran pengen tau?"

"Iya Kak"

"Banyakin megang Sabun"

"Gampang banget!!Yaudah entar Pulang Cia Coba di rumah"Jawab Cia penuh semangat.

Kenzo hanya memuar bola matanya bosan mendengar Jawaban Polos Cia,Tidak tau kah dia arti banyakin megang sabun bagi Laki laki?.

Entah yang terpenting saat ini Adalah sampai ke sekolah dengan Cepat dan menghindar dari makhluk menyebalkan Bagi kenzo iyu.

🌸🌸

🌸🌸

"Kak!jadi kakak di sini?"Ucap Cia yang langsung duduk di tengan tengah Kenzo dan Arga sahabat Tim basket kenzo,Di sana juga ada Dennis Dan Radit yang sedang makan.Sontak kehadiran Cia barusan membuat mereka menatap Cia kaget.

Sedangkan kenzo hanya meghembuskan Nafas Gusar Sambil Meminum Jus jeruknya Berusaha tak menghiraukan Cia yg duduk dekat dengannya saat ini.

"Kak,Tadi cia beli Donat loh"Ucap cia dengan manja pada kenzo yang terlihat ogah ogahan menanggapi Cia.

"Iih,Kak tanya dong"Kesal cia menarik narik Lengan cia.

"Terus Donatnya Mana?"Tanya Kenzo Malas,Hanya agar cia diam dan berhenti menganggunya.

"Di buang"Jawab Cia.

Kenzo menatap heran pada cia"Kok di Buang?"

"Iya,Masa donat Tengah-tengahnya bolong!"Jawab Cia menggembungkan pipinya

"Yalorrrd"Ucap kenzo mati matian menahan diri agar tak menedang Cia yg kelewat polos atau bodoh saat ini.

Sedangkan Dennis,Arga dan Radit Mereka bertiga tertawa lepas mendengar ucapan Cia.

"Ya ampun kamu lucu banget"Gemas Arga.

"Untung Cantik kalau enggak golok saya udah melayang sedari tadi"Celetuk Radit yang tertawa sambil memukul mukul Meja.

"Gua karungin entar"Tawa Dennia Gemas.

Cia hanya menatap heran deretan most wanted itu dengan Bungung Perasaan gak ada yang salah dari ucapannya.

Sedangkan Kenzo hanya diam Walau sejujurnya dia ingin ngakak bareng teman temannya saat ini juga.

"Cia,Punya Facebook Gak?"Tanya arga menatap lembut ke arah Cia yang di balas senyuman oleh cia.

Cia menggeleng Pelan.
"Punya,Tapi Gak bisa di Buka?"Jawab Cia.

"Ingat kata sandi?"Tanya Arga.

"Emang Kata Papa Apa?"Tanya Cia.

"Papa?Maksudnya?"Tanya arga bingung.

"Pfff Bwhahaha!!Sandi itu Nama Papa Cia"Imbuh Kenzo yang kini Tertawa ngakak di sana.

"Iya,Emangnya Kata Papa apa?"Tanya Cia masih dengan Muka polosnya.

Seketika Denia dan Radit kembali tertawa dengan Keras di sana,Seisi kantin memperhatikan mereka terutama cia yg di kelilingi Deretan Most Wanted di sekolah itu.

"Tenggelamin?Jangan!Tenggalamim?Jangan!Tenggelamin?Jangan!"Gumam Arga namun masih begitu gemas Pada Cia,

Tawa Kenzo terhenti seketika.
"Udah sono masuk"Ucap Kenzo pd cia

"Aku mau nungguin Kakak"Jawab Cia dengan Tatapan lembut.

"Habis ini Gua ada latihan Basket bentar"Jawab Kenzo.

"Yaudah aku tungguin"Balas Cia semangat.

Kanzo menarik nafas pelan.
"Semerdeka lo Aja"Jawab Kenzo Sabar

"Yaudah ke kelas dulu ya Kak,Bye!"Ucap cia lalu pergi sambil mengambil roti isi Kenzo.

"Dasar gak modal!"Ketua Kenzi pada cia.

"Ken,Cia buat Gua Ya?"-Arga