My Little Girl

36.Pilihan

Nyatanya sebelum rangga tidur dia membawa kenzo ke ruangannya untuk membicarakan sesuatu hal yang penting,Sedangkan kenzo terlihat tenang dan sedang duduk di sofa empuk di ruangan itu..

Rangga duduk berhadapan dengan anaknya kenzo.Tatapan rangga berubah tajam menatap kenzo.

Kenzo menaikan alisnya heran karna rangga hanya menatap tajam pada kenzo tak bicara apapun.Kenzo tau saat ini ayah nya sedang marah,Apa karna tak tidur dengan ibunya.

"Kenapa liat kenzo kayak gitu?Ayah masih marah karna gak bisa tidur sama Mama ya?ya  ampun Pa,Sehari Gak en----"

"Bisa jelaskan apa yang kamu lakukan tadi?!"Potong rangga tegas.

Kenzo meneguk ludah kasar saar itu Juga."Kenapa Papa nanya itu?Papa juga tau apa yang kenzo lakuin tadi kan?"

"Kalau begitu jelaskan kenapa kamu lakukan itu pada cia?apa jalang sudah tidak ada lagi di dunia ini sampai-sampai kamu ingin melakukannya pada cia!"Ucap rangga tenang namun terkesan mengerikan.

Kenzo menghembuskan nafas Kasar."Memangnya kenapa kalau kenzo ingin melakukannya pada cia?Cia pacar kenzo sekarang,Salah?kalau kenzo mau making love sama pacar kenzo sendiri?Kenzo gak mau nyewa jalang,Percuma ada pacar kalau masih main sama Jalang,Pa!"kezal kenzo.Pasalnya baru kali ini ayahnya melarang larangnya.Bahkan tuan besar itu selalu membebaskan kenzo dalam memilih pilihannya.

Rangga sedikit terkejut dengan pernyataan kenzo bahwa dia sudah pacaran dengan cia.bukankah selama ini kenzo terlihat tak menyukai Cia.bahkan memusuhi gadis itu.

Rangga sudah tau benar sikap Brengsek yang ada pada kenzo adalah turunan dari dirinya sewaktu muda.Bedanya rangga tak pernah menyentuh wanda saat mereka masih pacaran.Rangga begitu menjaga wanda dan menghargainya,Rangga tau batasan-batasan yang harus di jaganya.

Rangga melonggarkan dasi kerjanya dan menatap kenzo dingin."Jadi kamu mau rubah cia jadi jalang kamu?Apa itu maksud kamu?!"

Kenzo terdiam sejenak lalu menatap ayahnya marah.
"Kenzo gak pernah bilang begitu!"

"Terus gimana?Maksud dari perkataan kamu tadi sudah sangat jelas kenzo"Balas Rangga.

"Kenzo tulus cinta sama Cia,Pa!"

Rangga tertawa pelan mendengar kata cinta dari kenzo.Seolah kenzo sedang melawak di depan ayahnya."Kamu yakin?Jika mau bohongi ayah,Sana belajar dulu yang pintar"

"Terserah,yang penting kenzo udah bilang yang sebenarnya!"

"Kalau kamu cinta sama cia seharusnya kamu perlakukan dia beda dengan jalang sewaan kamu,Perlakukan dia lebih istimewah,Hargai Dia dan jaga dia baik-baik!Bukan malah rusak dia!"Ucap Rangga kembali datar dan tenang"Masih yakin kalau kamu cinta sama cia?Masih yakin kalau perasaan kamu itu cinta bukannya Nafsu?!"Lanjut Rangga.

Kenzo terdiam sejenak dengan perkataan ayahnya.Benarkah jika perasaanya hanya nafsu?Tapi kenzo tak bisa bohong jika setiap kali melihat cia.Dirinya selalu terpacu untuk merasakan gadis polos itu bahkan ingin selalu merasakan hal lebih dari hanya ciuman?Apa itu hanya nafsu?Benarkah?

Tapi..Kenzo juga merasa jika cia menangis ada sesuatu dari dirinya merasa begitu sakit dan pedih,Terlebih jika cia terluka maka kenzo seakan ingin mati saat itu juga.Kenzo selalu ingin cia baik-baik saja.Kenzo selalu ingin cia di dekatnya,dan hanya melihatnya saja Bukan yang lain.Kenzo sendiri selalu merasa debaran jantung nya melaju cepat hanya dengan menatap mata bulat dan bening nya mata cia,Dan ingin tenggelam rasanya saat mendengar Suara pelan manja dan halus milik cia.

Tidak!Perasaan kenzo bukan nafsu Semata,Kenzo yakin itu cinta.Sangat Yakin!

"Kenzo cinta sama cia bukan hanya nafsu!"Ucap Kenzo tanpa kerguan.

"Sejak kapan?"

"Sejak lama,Hanya saja kenzo tak ingin mengakuinya"

"Baiklah,Satu syarat kalau begitu atau selamanya Papa gak bakal restuin Cia buat kamu"Ucap Rangha tersenyum.

Kenzo menaikan satu alisnya.
"Syarat Apaan?!"

"Yes or No"

Kenzo tau ayahnya tak pernah bercanda dan main-main dalam bicara.kenzo tak ingin di jauhkan dari Cia,Tidak Sama sekalipun.

"Yes"Balas kenzo.

Rangga tersenyum simpul.
"sebenarnya Papa Kasian sama Cia,Dia sangat baik,Manis Dan polos.kenapa dia bisa dapatin Cowok brengsek Kayak kamu"

"Paaa!!Cepetan syaratnya Apa?"Jengkel Kenzo

"Syaratnya---Jangan sentuh Cia sampai Kapanpun,Kamu pasti Faham maksud Papa"

Kenzo melototkan matanya.
"Apa?Mana bisa seperti itu?"

"Kenapa tidak Bisa?!"

"Syarat Papa susah banget!Ganti Yang lain aja deh!"

"Gak ada ganti-ganti,Pokoknya Jangan sentuh Cia!Kalau sampai Papa tau,Papa bersumpah akan menjauhkan cia dari kamu seumur hidup kamu.Dan Papa gak main main,Kenzo!"

"Tapi pa---"

"Keculi kalau kamu mau nikahin Cia secepatnya,Halalkan dulu hubungan Kalian,Setelah itu kamu bisa puas Sentuh Cia"Pancing Rangga.

Kenzo langsung terdiam..

Menikah ada lah tujuan terakhir di hidupnya..

Menikah?

Di umur yang sekarang?

Yang benar saja!

Apa kenzo harus mundur sekarang..?

"Bagaimana?Kenapa melamun?Papa udah yakin kamu gak bakal sanggup Kan?Kalau gitu mendingan Mundur dari sekarang dan Cari saja perempuan lain jangan cia,Karna Cia bukan pelampias nafsu kamu----"

"Kenzo mau nikahin Cia,Pa!Kalau bisa se.ce.pat.nya!"Potong Kenzo dengan menekan kata secepatnya.

Saat itu lah senyuman kemenangan hadir di bibir rangga.