(62)

40.6K 1.4K 36
                                    

🌻🌻

Kenzo menarik lembut lengan cia keluar dari Lif setelah sampai pada lantai teratas gedung itu.

Lalu berbelok menuju ruangan kenzo di sana.

Cia masih setia pada tatapannya ke samping melihat kenzo dengan senyumanya yg sedari tadi Tak pernah pudar setelah pernyataan kenzo tadi.

Cklek'

Kenzo masuk dengan langkah tenangnya ke ruangan itu.

Kenzo berbalik pada cia yang masih tersenyum lebar di sana.

Kenzo membalas senyuman itu.
"Kamu mau nunggu aku...."

"CIA SAYANG KAKAK!"Potong cia dengan suara berteriak lalu berhambur ke dalam pelukan kenzo.Walau terkejut dengan Reaksi cia,Kenzo membalas pelukan itu.

Kenzo melepas pelukan itu lalu mengecup lama kening cia di sana.

"Kak cia nungguin kakak di sofa itu aja ya."Ucap cia menunjuk sofa yang teletak pada Pojok ruangan itu.

Kenzo menggeleng pelan lalu menarik pinggang cia berjalan bersamanya ke kursi kerja kenzo.

"Tempat kamu di sini."Balas kenzo yg duduk di kursi lalu menarik lengan cia agar duduk di pangkuannya.

Wajah cia memerah saat merasakan pelukan di pinggangnya lalu hembusan nafas hangat kenzo di lehernya saat ini.Seakan tubuh cia bisa terbakar hanya karna sentuhan lembut kenzo ini di lehernya.

"Kalau kayak gini kakak gak bakal bisa kerja."Balas cia.

"Justru aku malah semakin semangat sayang."Ucap kenzo pelan.

"Tapi...."

TOK TOK'

Senyum miring tercetak saat mendengar Suara ketokan itu.Ya,Orang yang di tunggu kenzo kini telah datang..

"Masuk!"Titah kenzo tenang sedangkan cia membulatkan matanya di sana karna posisi mereka saat ini.

Cia mencoba beegerak pergi namun kenzo kembali menarik pelan pinggang cia agar kembali duduk di pangkuannya.

"Kaak."Rengek cia tak nyaman.

"Tetap di sini sayang."Balas kenzo tenang.

Dan di sanalah di balik pintu masuk seorang perempun berbalut dress Merah mini bahkan mungkin hanya sedikit menutupi bagian tubuhnya.

Harley masuk dengan senyuman karna kenzo yang memanggilnya sepagi ini.Namun senyuman itu kembali luntur saat melihat kenzo sedang memangku seorang wanita di sana.

Dan harley ingat betul siapa wanita itu..

Mata itu membulat saat kembali melihat harley bahkan saat posisinya sedang di pangku kenzo.Entah apa yg ada di fikiran harley saat ini.

"Selamat pagi Tuan,adakah yg perlu saya bantu?"Tanya harley dengan menunduk.

Kenzo tertawa pelan di sana.Padahal tak ada yang bisa untuk di tertawakan di sana.

"Tidak.Karna sekarang kau tak perlu mengerjakan apapun lagi di sini."Balas kenzo tenang sambil memeluk cia.

Harley mengerutkan keningnya tak mengerti dan semakin panas saat melihat adegan di depannya.

"Maaf.Tapi saya tak mengerti."

"Kau di pecat."

Sontak mata harley membulat di sana.

"What?Tapi kenapa tuan,Kenapa saya di pecat?Apa kesalahan saya?"Tanya harley tak terima karna merasa pekerjaan nya selama ini tak memiliki masalah.

My Little GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang